Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Bingo Wheel Learning Media on Class X Zakat Fitrah Material at Madrasah Aliyah Fadillah, Anggun; Sukirman, Sukirman; Alam, Kharisma
Educational Journal of Learning Technology Vol. 2 No. 1 (2024): Educational Journal of Learning Technology (September 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/edutech.v2i1.27

Abstract

This research took place using a qualitative approach and a quantitative approach. This type of research is Research and Development (R&D) with research procedures and designs using the ADDIE development model, including Analytics, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This research was conducted at Madrasah Aliyah Al-Falah Lemahabang and produced a Bingo Wheel learning media product. The data collection techniques used are interviews, questionnaires, tests, and documentation. The validity of the data was carried out by qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The results of the data analysis show that: 1) The procedure for the development of Bingo Wheel learning media on zakat fitrah material class X at Madrasah Aliyah Al-Falah Lemahabang is carried out with the ADDIE development model, namely Analisys, Design, Development, and Implementation. 2) Validity of Bingo Wheel learning mediain the material of zakat fitrah class X at Madrasah Aliyah Al-Falah Lemahabang by media experts obtained a percentage result of 90% and by material experts obtained a percentage result of 96.4%. 3) The practicality of the Bingo Wheel learning media on the Class X zakat fitrah material at Madrasah Aliyah Al-Falah Lemahabang got a percentage result of 93.3% from the subject teacher and by students got a percentage result of 89.8%. 4) The effectiveness of the Bingo Wheel learning media on the Class X zakat fitrah material at Madrasah Aliyah Al-Falah Lemahabang based on the results of the pre-test score got a completion percentage of 32.3% with an average of 58.8 and the results of the post-test score got a completion percentage of 100% with an average of 88.6 so that it can be concluded that the development of Bingo Wheel learning media in improving the learning achievement of students in class X of Madrasah Aliyah Al-Falah Lemahabang is very effective in use.
KESERASIAN SOSIAL DAN POLITIK DALAM MASYARAKAT “BERBILANG KAUM” DI KOTA SIBOLGA Fuady Dharma Harahap, Andes; Husein Nst, Ahmad; Pulungan, Darmasyah; Sari, Novila; Fadillah, Anggun; Isnaini Harahap, Fitri; Hasibuan, Nadia; Pulungan, Nurpadilah; Khoiruddin, Khoiruddin; Riski Ananda, Ihwan; Halimatussakdiyah, Halimatussakdiyah; Alwi, Ahmad; Sihombing, Novi; Daulay, Delfina; Lestari Koto, Putri; Bukhori, Ahmad; Sauri Nasution, Sofyan; Alam Sani, Fajri; Simatupang, Juliana; Salamah, Siti; Sandi, Gunawan; Sukma, Dewi; Akbar, Machmul; Dodi Saputra, Muhammad; Silviyani Siregar, Sindi
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 12 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i12.2023.5414-5427

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat sejauh mana implementasi konstruksi keragaman masyarakat Indonesia di Kota Sibolga yang dikenal sebagai “Negeri Berbilang Kaum”.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahasa pesisir sebagai bahasa pemersatu diantara etnis yang berbeda, sehingga keberadaan bahasa pesisir tersebut dapat mendukung terciptanya masyarakat yang serasi dan rukun. Kondisi keserasian sosial ini juga terlihat dari adanya Adat Sumando sebagai adat pemersatu dalam setiap perkawinan yang dilakukan. Adat Sumando adalah pertambahan atau percampuran satu keluarga dengan keluarga lain yang seagama, yang diikat dengan tali pernikahan menurut hukum Islam dan disahkan dengan suatu acara adat Pesisir. Adat ini merupakan campuran dari hukum Islam, adat Minangkabau, dan adat Batak. Keberadaan Adat Sumando inilah yang membuat kota ini menjadi lebih unik, dimana ketika etnis Batak yang sudah masuk ke dalam Adat Sumando yang notabene beragama Islam, maka marga yang ada tetap dipakai. Hal inilah membuat masyarakat yang bermarga Batak tetapi beretnis Pesisir. Dari hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa ada beberapa faktor pendukung terciptanya keserasian sosial dalam masyarakat multi etnis di Kota Sibolga sebagai berikut: Pertama; faktor historis, dimana sejak berdirinya kota ini telah ramai di kunjungi oleh pendatang dari berbagai daerah dan beragam etnis yang terjalin dalam interaksi sosial yang harmonis sehingga menjadikan kota ini sebagai kota yang dinamis dan terbuka serta menjadi kota yang mapan dalam mengelola masyarakat yang harmonis dalam keberagaman (harmony in diversity). Kedua; faktor adaptasi, dimana kemampuan masyarakat yang tinggal di kota ini dalam menguasai bahasa Pesisir dalam berinteraksi sehari-hari, sehingga kemampuan adaptif inilah yang membuat masyarakat hidup serasi dan rukun. Ketiga; faktor demografi dan pola pemukiman, dimana dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi di kota ini mengakibatkan pola pemukiman membaur yang cenderung meniadakan garis pemisah (border line) atau mereduksi komunikasi yang terbatas, sehingga dapat meningkatkan interaksi dan kontak sosial yang semakin intens.
Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Melalui Penggunaan Media Kartu Huruf Pada Anak Usia Dini Yanti, Desri; Fadillah, Anggun
Refleksi: Jurnal Penelitian Tindakan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/refleksi.v1i2.1533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf abjad pada anak usia dini melalui penggunaan media kartu huruf di Kelompok Bermain (KB) Semai Benih Bangsa At-Taghyir. Permasalahan utama yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak dalam mengenal huruf abjad, terlihat dari sebagian besar anak kesulitan mengenali huruf secara tepat dan cepat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2023 dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart, yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi pada setiap siklus. Subjek penelitian berjumlah 10 anak usia 5–6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf abjad setelah penerapan media kartu huruf. Pada pra siklus, persentase rata-rata kemampuan anak sebesar 33%. Setelah tindakan pada siklus I meningkat menjadi 77%, dan pada siklus II mencapai 86%, sehingga melebihi kriteria keberhasilan penelitian sebesar 80%. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu huruf efektif dalam meningkatkan kemampuan anak untuk mengenal huruf abjad.