Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konseptualisasi Pendidikan Multikultural dalam Mewujudkan Karakter Kebangsaan Supiyardi; Selamet; Ruswandi, Uus; Tjasmini, Mimin; Adrivat, Zul
Indonesian Journal of Islamic Education Studies (INJURIES) Vol. 2 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Islamic Education Studies (INJURIES)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/injuries.v2i2.99

Abstract

National character is the nature and values of a nation shown by its people in their behavior and character. This research discusses how the concept of multicultural education creates character that is in accordance with nationality. In the implementation of multicultural education in schools. First, implement the contribution approach in the classroom. This level is the most frequently implemented and most widely used in the first phase of the ethnic revival movement. Second, Implementation of Additive Education in the Classroom. At this stage, material, concepts, themes and perspectives are added to the curriculum without changing the structure, objectives and basic characteristics. This additive approach is often complemented by books, modules, or subject areas. Third, the transformation approach in the classroom changes the basic assumptions of the curriculum and fosters students' basic competencies in viewing concepts, issues, themes and problems from several perspectives and ethnic points of view. Fourth, the social action approach includes all the elements of the transformation approach, but adds a component that requires students to take action related to the concepts, issues, or problems studied in the unit. Keywords: Conceptualization; Multicultural Education; National Character
Pendidikan Islam Paradigma Sosio-kultural Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Kebangsaan Supiyardi; Selamet; Agus Samsul Nahar; Ateng Rohendi; Izzuddin Musthafa
Tihamah: Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 01 (2024): Tihamah: Jurnal Studi Islam (June)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Tihamah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61444/tihamah.v2i01.21

Abstract

Pembentukan karakter adalah suatu pondasi dalam membangun sosial masyarakat. Bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang memiliki moral, berorientasi pada perdamaian, kesejahteraan, dan kondusivitas masyarakat. Tantangannya adalah bagaimana pendidikan Islam dapat membangun karakater sesuai dengan prinsip luhur nilai budaya bangsa. Hal ini menjadi latar belakang pemikiran perlu adanya membangun ulang paradigma pendidikan Islam dengan pendekatan sosio-kultural dalam membentuk karakter bangsa. Pendidikan perlu dikembalikan pada hirarkisnya sehingga sesuai dengan cita-cita dan tujuan pendidikan nasional. Pada kajian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi pustaka (library research) suatu metode penelitian yang mengkaji sebuah pemikiran dan teori dari hasil penelusuran dokumen kepustakaan. Dari hasil kajian bahwa pendidikan dalam perspektif kultural yakni membangun paradigma kultural dalam pendidika. Karena pendidikan adalah bagian dari proses kulturalisasi. Pendidikan dan pembudayaan adalah suatu proses yang tidak terpisahkan. Karena itu pendidikan adalah bagian dari proses humanisasi. Dalam membangun paradigma sosio-kultural, pendidikan perlu dikembalikan pada pedoman umum berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai sumber dari pengetahuan dan nilai berbangsa dan bernegara, layaknya menjadi landasan dalam praktik pendidikan. sehingga pendidikan sesuai dengan karakter bangsa. Nilai kesantunan dan kerukunan yang menjadi kebanggaan budaya bangsa menjadi lemah dan semakin memprihatinkan seiring dengan masuknya nilai-nilai budaya global. Sehingga karakter dan jati diri bangsa ini semakin tidak jelas disebabkan oleh karakter masyarakat yang semakin tidak menentu. Melalui Pendidikan Islam diharapkan bisa menjadi sebuah solusi untuk mewujudkan pembentukan karakter anak bangsa.