Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Belajar Al-Qur’an di Era Disrupsi: Peluang, Tantangan dan Solusi Hakim, Lukman Nul; Zulfikar, Eko; Abdul Kher
Jurnal Semiotika Quran Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir
Publisher : Program Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jsq.v4i2.24326

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana belajar al-Qur’an di era disrupsi mulai dari tantangan, peluang serta solusinya. Dengan menggunakan studi pustaka melalui metode kualitatif yang bersifat deskriptis-analitis, artikel ini menyimpulkan bahwa di era disruspsi terdapat banyak perubahan terjadi yang menimbulkan berbagai tantangan dalam belajar Al-Qur’an. Hal tersebut dapat diimbangi dengan meningkatkan peluang belajar di era disrupsi, yakni dengan jiwa inovatif yang bisa dikembangkan, jiwa kreatif yang bisa dimunculkan, serta jiwa dinamis yang bisa diwujudkan. Dari peluang tersebut dapat memunculkan solusi dalam belajar di era disrupsi dengan menanamkan teori dari Muhammad Abid al-Jabiri yakni Irfani, Bayani, dan Burhani. Teori yang ditawarkan al-Jabiri ini menyerukan untuk meningkatkan tauhid dan rasa keagamaan serta kemuanusiaan, dan tidak menutup diri dari hal-hal yang terus berkembang di luar kehendak diri manusia, terutama dari beragam pemikiran keagamaan. Di samping itu, teori ini juga memberi arahan agar terus berusaha mengkontekstualisasikan nilai-nilai yang pernah diterima oleh Nabi SAW berupa al-Qur’an serta konteks dari al-Qur’an itu sendiri pada sejarah kenabian untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mencuri Potong Tangan Dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah Ayat 38 (Studi Komperatif Tafsir An-Nuur Dan Tafsir Al-Azhar) Muhamad Nasrullah; Rsi'an Rusli; Abdul Kher
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i3.1468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Tafsir An-Nuur dan Tafsir Al-Azhar, terhadap Surah Al-Maidah ayat 38. Ayat ini membahas tentang hukuman potong tangan bagi pencuri sebagai bentuk sanksi yang ditetapkan oleh Allah. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Tafsir An-Nuur dan Tafsir Al-Azhar menafsirkan Surah Al-Maidah ayat 38, serta bagaimana perbedaan dan persamaan penafsiran tersebut mempengaruhi penerapan hukum potong tangan bagi pencuri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Data primer diperoleh dari kitab tafsir An-Nuur dan Tafsir Al-Azhar, sementara data sekunder diperoleh dari berbagai literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua tafsir sepakat bahwa hukuman potong tangan adalah sanksi yang ditetapkan oleh Allah untuk memberikan efek jera dan mencegah tindak pencurian. Namun, terdapat perbedaan, Tafsir An-Nuur menekankan hukuman potong tangan hanya diberlakukan bagi pencuri yang sudah melakukan pencurian berkali-kali. Sebaliknya, Tafsir Al-Azhar lebih cenderung pada penafsiran tekstual yang ketat. Implikasi hukum dari penafsiran Tafsir An-Nuur cenderung lebih fleksibel dan mempertimbangkan aspek kemanusiaan, sementara Tafsir Al-Azhar menekankan pada penerapan hukum yang tegas dan konsisten.
Penerapan Media Pembelajaran Gimkit untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas XI di MAN 1 Palembang Ade Ariana; Abdul Kher; Alihan Satra
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i5.6870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran Gimkit untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelas XI di MAN 1 Palembang. Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran yang bervariasi dan menarik, sehingga mengakibatkan menurunnya atensi siswa, yang berdampak pada hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan rancangan penelitian eksperimen semu menggunakan Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI, dengan dua kelas yang diambil secara Purposive Sampling: kelas kontrol yang berjumlah 33 siswa dan kelas eksperimen yang berjumlah 36 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen pretest dan posttest dan dianalisis menggunakan Independent Samples t-test setelah dipastikan normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata kelas eksperimen dari 70,28 menjadi 83,19, dengan nilai signifikansi 0,000 (<0,05), serta terdapat perbedaan yang signifikan antara skor posttest kedua kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran Gimkit berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Dengan demikian, Gimkit dapat direkomendasikan sebagai media pembelajaran yang inovatif, efektif, dan interaktif yang dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.