Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Indonesia Konsep Biaya pada Ekonomi Islam serta Implementasinya dalam Aspek Penawaran: Indonesia Febriyanti, Annisa
KASBANA Vol 2 No 2 (2022): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/kasbana.v2i2.51

Abstract

Penawaran merupakan segala barang dan jasa yang ada, sehingga bisa ditawarkan oleh penjual kepada pembeli pada suatu tingkatan harga dan di waktu tertentu. Penawaran islam juga terdapat perbedaan dengan penawaran hedonis yang menyatakan bahwa barang atau jasa yang dipromosikan harus jelas. Sehingga dalam proses penawaran itu tidak merugikan orang lain yang melakukan permintaan. Tujuan dari ditulisnya makalah ini adalah menjelaskan mengenai bagaimana konsep biaya pada ekonomi islam serta implementasinya dalam aspek penawaran. Metode penelitian dalam makalah ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Hasil dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa konsep biaya pada ekonomi islam tersebut ada marginal cost dan procedur surplus. Kata Kunci: Penawaran, Ekonomi Mikro Islam, Konsep Biaya
PERBANDINGAN BIAYA TARIF FEE FOR SERVICE DENGAN TARIF INA-CBGS PADA PASIEN RAWAT INAP DBD DI RSUD MAMPANG PRAPATAN TAHUN 2024 Febriyanti, Annisa
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 4 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v12i4.11259

Abstract

Di Indonesia tahun 2024 jumlah kasus DBD cenderung menunjukkan tren peningkatan, baik dari segi angka kasus maupun wilayah yang terdampak. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan terdapat 210.644 kasus dengan 1.239 kematian akibat DBD. Penanganan pasien DBD memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar, Semakin lama masa rawat inap pasien, maka semakin besar biaya pengobatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini yaitu membandingkan biaya fee for service dengan tarif INA-CBGs pada pasien rawat Inap DBD di RSUD Mampang Prapatan. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan analisis deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah pasien rawat inap DBD sebanyak 416 pasien yang terklaim pada billing system. Hasil penelitian menunjukan total tarif fee for service sebesar Rp 781.313.562, dan total tarif INA-CBGs sebesar Rp 683.752.900. Sehingga didapatkan selisih negatif dengan total selisih sebesar Rp. - 97.560.662, dengan rata – rata selisih sebesar Rp. - 6.280.900. Hal ini menunjukan adanya perbedaan total biaya serta selisih biaya, yang mana biaya yang dikeluarkan rumah sakit tidak sepenuhnya terakomodasi oleh klaim tarif INA-CBGs, sehingga rumah sakit harus menanggung selisih biaya yang cukup signifikan
Konsep Mengajar Dalam Al-Qur’an Bagi Guru Muslim Damanik, Muhammad Zein; Batubara, Steffi Sukma; Febriyanti, Annisa
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan ini membahas konsep mengajar dalam Al-Qur’an sebagai landasan filosofis dan praktis bagi guru muslim. Mengajar dalam pandangan Al-Qur’an tidak hanya merupakan aktivitas intelektual, tetapi juga amanah spiritual yang menuntut keikhlasan, tanggung jawab, dan integritas moral. Melalui kajian ayat-ayat seperti QS. Al-‘Alaq: 1–5, QS. Yusuf: 3, dan QS. Luqman: 12–19, artikel ini menguraikan bahwa Allah sendiri memperkenalkan diri sebagai pengajar, dan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam mendidik umat. Metode pengajaran yang tercermin dalam Al-Qur’an, seperti kisah, perumpamaan, tanya jawab, serta pendekatan bertahap, menunjukkan pentingnya strategi yang sesuai dengan karakter peserta didik. Di samping itu, nilai-nilai etika seperti kelembutan, kesabaran, dan keteladanan moral menjadi dasar utama dalam proses pembelajaran. Tujuan utama mengajar dalam Islam adalah membentuk manusia yang cerdas secara akal, bersih jiwanya, dan berakhlak mulia. Dengan demikian, guru muslim diharapkan mampu menjadi pewaris misi kenabian yang mengintegrasikan ilmu dan iman dalam pendidikan. Artikel ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman pendidikan berbasis wahyu sebagai fondasi bagi praktik pedagogis yang bermakna dan transformatif.
Increasing Tourist Attraction through Aesthetic Development of Kayu Angin Beach, Samaturu Sub-district Arjun; Hamira, Sunatul Mutahahir; Febriyanti, Annisa; Ardianto, Mila Adipati; Ferdi, Ferdi; Hasanuddin, Hasanuddin; Mujahida, Ummul; Syaiful, Muhammad; Sapriyadi, Sapriyadi
Majalah Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Teras Kampus as a member of PT Palem Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69616/maindo.v1i2.22

Abstract

Indonesia has many tourist attractions that have an attraction, especially marine tourism, one of the marine tourism that can be visited is Kayu Angin beach. Based on the results of a survey conducted at Kayu Angin beach, it was found that some facilities were outdated and the colors had begun to fade, thus reducing their beauty. At Kayu Angin beach, it is very difficult to find trash bins, and the condition of the coast is very dirty with a lot of garbage. This service activity was carried out to restore beach maintenance and cleanliness and improve beach aesthetics. The method used is participatory observation. The series of activities:  1. Coordinating with the beach manager, 2. Conducting a location survey, and 3. Repainting, providing trash bins, and cleaning the coastline. After this activity the beach atmosphere became more lively and attractive to visitors. Thus, painting, providing trash bins and cleaning the coastline are effective strategies in improving aesthetics and maintaining beach cleanliness. This activity can be implemented continuously by the surrounding community so that the beach is maintained and maintained cleanliness so as to attract tourists to visit.