Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi peningkatan kualitas pembelajaran berbasis dunia kerja Samengasbumi, Ringgi Puteri; Hamdani, Hafiz; Ubaidillah, Aji Syailendra; Sukuryadi; Swahip; Rasikhun, Hady; Hidayati, Nurul; Yustissiani, Erni; Pascanawati, Maya Saridewi; Isfanari; Putri, Amanda; Artansyah, M. Tunso Sapta
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22291

Abstract

Keterampilan kerja yang berkualitas sangat penting untuk bersaing dalam pasar global yang semakin terhubung dan canggih. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program SMK Pusat Keunggulan melalui Dirjen Vokasi untuk menjawab kebutuhan tersebut. Program ini bertujuan memperbaharui pendidikan vokasi sesuai dengan tuntutan industri. Terdiri dari tiga kategori, yaitu SMK Pusat Keunggulan 2021, SMK Pusat Keunggulan Lanjutan, dan SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan, yang memberikan dukungan infrastruktur serta pengembangan kapasitas fisik dan non-fisik. Tujuan program ini adalah membentuk hubungan antara pendidikan dan dunia kerja melalui pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan penerapan Teaching Factory. Di SMKN 1 Sekampung, tim dari Fakultas Teknik UMMAT memberikan bimbingan selama tiga bulan dengan fokus pada koordinasi, proyek industri, dan Bursa Kerja Khusus (BKK). Dampaknya terlihat dari peningkatan hasil tracer study dari 80% menjadi 90%, panduan sarana prasarana baru, serta penyesuaian kurikulum dengan konsep Merdeka Belajar. Meskipun dihadapkan dengan tantangan teknis dan non-teknis, upaya ini telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan serta kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri. Kolaborasi antara sekolah, dinas pendidikan, dan perguruan tinggi menjadi kunci sukses dalam mengatasi tantangan tersebut. Program ini menjadi contoh bagus dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan mengintegrasikan dunia pendidikan dan industri, yang diharapkan dapat menjadi model untuk program serupa di masa depan.
PERENCANAAN PEMANFAATAN AIRTANAH BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI DESA REMPE, KECAMATAN SETELUK KABUPATEN SUMBAWA BARAT Arif Wijaya; Alpiana; Bedy Fara Aga Matrani; Erwin Rangga Fitriawan; Erni Yustissiani; Hady Rasikhun; Isfanari
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 12 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Rempe adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Desa ini terletak pada zona geologi batuan gunungapi tua. Kebutuhan airbaku untuk penduduk desa dapat dipenuhi dengan mengeksploitasi airtanah, akan tetapi membutuhkan survey geofisika untuk mengidentifikasi lapisan akuifer di daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lapisan akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Hasil survey kemudian digunakan untuk menyusun rencana pemanfaatan airtanah di daerah tersebut. Berdasarkan hasil survei geolistrik diinterpretasikan bahwa litologi bawah permukaan di daerah penelitian terdiri dari lapisan tanah penutup, lempung, breksi lapuk, dan breksi andesit segar. Tidak ditemukan adanya lapisan akuifer pada daerah ini, akan tetapi terdapat lapisan yang diinterpretasikan sebagai lapisan akuitar yaitu lapisan lempung dan breksi lapuk yang memiliki kedalaman berturut-turut 0,552 – 22,5 m dan 22,5 – 49,4 m. Pemanfaatan airtanah pada daerah ini direkomendasikan dengan melakukan pengeboran pada kedalaman 22,5 – 50 m di bawah permukaan setempat
Pemanfaatan Pasir Besi dan Pasir Pantai sebagai Agregat Halus pada Campuran Asphalt Concrete – Binder Course Fitrayudha, Adryan; Maolida Uci Handayani; Anwar Efendy; Ahmad Zarkasi; Aulia Muttaqin; Isfanari
AGREGAT Vol 10 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v10i2.29252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan pasir besi dan pasir pantai sebagai substitusi sebagian agregat halus pada campuran Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC) serta menentukan proporsi optimum yang mampu memenuhi persyaratan kinerja menurut Spesifikasi Bina Marga 2018 Revisi 2. Pengujian laboratorium dilakukan menggunakan pasir besi dari Pantai Kerakat dan pasir pantai dari Pantai Malimbu, sedangkan agregat kasar dan abu batu diperoleh dari AMP setempat. Pengujian Marshall dilakukan dengan kadar aspal optimum sebesar 5,15% dengan parameter yang dianalisis meliputi stabilitas, kelelehan, Marshall Quotient, Void in Mineral Aggregate (VMA), Void in Mix (VIM), dan Void Filled with Bitumen (VFB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun beberapa campuran tidak memenuhi kriteria VIM dan VFB, dua variasi 5% pasir besi + 5% pasir pantai dan 7,5% pasir besi + 2,5% pasir pantai menunjukkan keseimbangan interaksi antarbutir, interlock agregat yang baik, dan struktur internal yang stabil sehingga memenuhi seluruh spesifikasi yang dipersyaratkan. Secara ilmiah, pencapaian kinerja tersebut disebabkan oleh karakteristik pasir besi yang meningkatkan kerapatan struktur dan pasir pantai yang memperbaiki kemampuan kerja sehingga mencegah over compaction. Sebaliknya, campuran dengan dominasi pasir pantai menghasilkan rongga udara tinggi, sedangkan campuran dengan dominasi pasir besi menjadi terlalu rapat, keduanya menyebabkan ketidaksesuaian spesifikasi. Secara keseluruhan, penelitian ini membuktikan bahwa proporsi terkontrol dari kedua material lokal ini dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai substitusi agregat halus dalam campuran AC-BC