Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SURVEY AND ROAD MEASUREMENT TECHNIQUES IN POJA VILLAGE, SAPE SUB-DISTRICT.: Survey, Measurement, Road Terrain Slope B. Erdiansyah Putra; Muh. Apriansyah; St Zulaiha Nurhajarurahmah; Fathurrahman; Ananda Galang Wangsa5
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 1 No. 1 (2024): Januari (2024)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v1i1.206

Abstract

The development of road access is currently a very important thing in infrastructure development in a country. Good road access can facilitate community mobility and support economic growth. Currently, the government is trying to improve road access in every region and village through the construction of new roads, repairing existing roads. The implementation method of measuring new roads is an important process in infrastructure development. This method involves the use of specialized equipment such as distance measuring devices and angle measuring devices. The purpose of this service activity is to determine the length, width, elevation and slope of the new road terrain. The location of the activity is Poja Village, Sape District, Bima Regency, West Nusa Tenggara. The results of the road terrain slope analysis on the Poja Village road section, Sape District, Bima Regency, were calculated at each STA with a distance of 500 meters for each STA. Obtained road terrain slope STA 00+000 - STA 00+500 is 0.2%, STA 00+0500 - STA 01+000 is 0.8%, STA 01+000 - STA 01+500 is 0.4%, STA 01+500 - STA 02+000 is 0.6, STA 02+00 - STA 02+500 is 1.8%, STA 02+500 - STA 03+00 is 1.2%. And the road section of Poja Village, Sape District, Bima Regency is included in the Flat (D) road terrain category, because all segments every 500 meters have a value smaller than 3%.
Analisis Perubahan Lahan Vegetasi di Sekitar Gunung Marapi Sebelum dan Sesudah Terjadinya Letusan Gunung Marapi Menggunakan Metode NDVI (Studi Kasus Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar) Debi Nadia Putri; Tri Kurnia, Septina; Kurnia Shalihat, Annisa; Muh. Apriansyah
Journal Of Plano Studies Vol 2 No 1 (2025):
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jops.v2i1.5045

Abstract

Indonesia memiliki 127 gunung api yang masih aktif (Yogatama, 2012). Salah satu gunung api aktif di Pulau Sumatra adalah Gunung Marapi. Berdasarkan pernyataan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Marapi meletus pada tanggal 03 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. Dinas Pertanian Kabupaten Agam Sumatera Barat mencatat lebih dari 2.000 ha lahan pertanian di wilayah setempat terdampak oleh abu vulkanik dan pasir pasca erupsi Gunung Marapi. Akibatnya terjadi perubahan lahan vegetasi yang ada di sekitar gunung marapi. Oleh karena itu perlunya dilakukan analisis mengenai perubahan lahan vegetasi yang terkena dampak dari letusan gunung tersebut. Analisis ini dilakukan menggunakan metode NDVI dengan memanfaatkan data dari citra landsat 8. Hasil dari penelitian ini berupa berubahan lahan vegetasi di Kab. Agam dan Kab. Tanah Datar sebelum dengan sesudah terjadinya letusan gunung marapi. Lahan dengan kategori tidak bervegetasi tidak mengalami perubahan sebelum dengan sesudah terjadinya letusan gunung marapi. Pada lahan dengan tingkat vegetasi kehijauan sangat rendah mengalami peningkatan yang awalnya hanya 17365.0 ha atau 5 % dari luas keseluruhan menjadi 27971.8 ha atau naik menjadi 8%.sedangkan untuk lahan dengan kehijauan rendah naik 4% yang awalnya 6% menjadi 10%. Lahan dengan kehijauan sedang naik signifikan sebanyak 8% dari yang awalnya luasannya 7% mejadi 15%. Sedangkan untuk lahan vegetasi kehijauan sangat tinggi sebelum terjadinya erupsi memiliki luas 78% dari keseluruhan luasan vegetasi turun menjadi 64% atau turun sebesar 14% dari luas sebelumnya.
Simulasi dan Analisis Dinamis Struktur Bangunan Tinggi Terhadap Beban Gempa Menggunakan Software SAP2000 dan ETABS Asfarina, Sharwanda; Muh. Apriansyah; Israjunna; B Erdiansyah Putra
Jurnal Pengembangan Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/jpst.v1i2.80

Abstract

Perencanaan dan analisis struktur bangunan tinggi yang tahan gempa merupakan aspek krusial dalam rekayasa sipil modern, khususnya di wilayah rawan gempa seperti Indonesia. Akurasi hasil simulasi sangat dipengaruhi oleh perangkat lunak yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa dua perangkat lunak populer, SAP2000 dan ETABS, dalam melakukan analisis dinamis struktur bangunan tinggi terhadap beban gempa. Metode yang digunakan adalah studi simulasi numerik pada model struktur gedung 20 lantai menggunakan pendekatan analisis statik ekivalen dan analisis respons dinamis modal (modal response spectrum analysis). Parameter utama yang dianalisis meliputi simpangan antar lantai, gaya geser dasar (base shear), serta bentuk mode getar alami (mode shape). Hasil simulasi menunjukkan bahwa meskipun kedua perangkat lunak menghasilkan pola distribusi simpangan dan mode shape yang serupa, terdapat perbedaan kuantitatif pada nilai simpangan maksimum dan gaya geser dasar, dengan ETABS cenderung memberikan hasil yang lebih konservatif. Temuan ini menyoroti pentingnya verifikasi silang dalam pemodelan struktur untuk meningkatkan keandalan desain bangunan tahan gempa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemilihan alat bantu analisis struktural yang tepat dan efisien untuk rekayasa struktur modern.