Articles
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Personalized System of Instruction (PSI) dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA ]]>
<![CDATA[B Erdiansyah Putra]]>;
<![CDATA[Ika Wirahmad]]>;
<![CDATA[Gunawan Gunawan]]>
<![CDATA[ SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Supermat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v5i1.567
<![CDATA[This research is motivated by the low activity and learning outcomes of students in one of the public high schools in Bima City. The purpose of this research is to increase students' activities and learning outcomes of mathematics by applying Personalized System of Instruction (PSI) learning. The type of research used in this study is quasi-experimental, it is said that because in this design the researcher cannot control all external variables, namely external factors that are not examined and become a nuisance so that it affects the course of the experiment. The results of this study indicate that all aspects that are assessed appear during the learning process. This is complemented by the results of statistical tests with the results of tcount greater than ttable, namely 2.86 > 1.67 with the acquisition of the average value of learning outcomes in the experimental class which is greater than the control class, which is 65.8 > 53.9. This means that the Personalized System of Instruction (PSI) learning model gives better results than conventional learning. Thus, the steps of the PSI learning model have an influence in increasing students' activities and learning outcomes in mathematics.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Group to Group Exchange Terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP ]]>
<![CDATA[B ERDIANSYAH PUTRA]]>
<![CDATA[ SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Supermat: Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v5i1.602
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kreativitas dan hasil belajar matematika siswa SMP 13 Negeri di Kota Bima. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan pengaruhn Model Pembelajaran Group to Group Exchange terhadap kreatifitas dan hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen, dikatakan begitu karena dalam desain ini peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yaitu faktor luar yang tidak diteliti dan menjadi pengganggu sehingga mempengaruhi jalannya eksperimen. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua aspek yang dinilai muncul pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal tersebut dilengkapi dengan hasil uji statistik dengan hasil thitung lebih besar dari ttabel yaitu 2,46 > 1,98 dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol yaitu 95 > 75. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran Group to Group Exchange memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian bahwa langkah-langkah model pembelajaran model pembelajaran Group to Group Exchange memberikan pengaruh dalam meningkatkan kreativitas dan hasil belajar matematika siswa.]]>
<![CDATA[Perbandingan Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan SAVI dan Pendekatan Kecerdasan Berganda (Multiple Intellegence) ]]>
<![CDATA[B Erdiansyah]]>;
<![CDATA[Gunawan Gunawan]]>;
<![CDATA[Abdul Haris]]>
<![CDATA[ SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v5i2.683
<![CDATA[Penelitian ini adalah merupakan penelitian eksperimen dengan settingan quasi eksperimen design model Posttes design only yaitu penelitian yang hanya memberikan soal tes setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran SAVI dan Kecerdasan Ganda (Multiple Intelegence). Tujuan penelitian ini untuk membandingkan efektivitas antara pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SAVI dengan Kecerdasan Ganda (Multiple Intelegence). Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIIA yang diajarkan dengan menggunakan metode SAVI dan VIIIB menggunakan metode kecerdasan ganda siswa kelas VIII yang dijaring dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal post test berbentuk uraian pada materi sistem koordinat. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi hasil posttes yang diberikan kepada kedua kelas eksperimen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis inferensial sampel independen t test dengan terlebih dahulu di uji normalitas dan homogenitasnya dengan teknik Compare Means di SPSS 16. Dari hasil uji normalitas data sampel berdistribusi normal dengan nilai signifikansi untuk kelas VIIIA dan kelas VIIIB adalah 0,20 > 0,05. Untuk hasil uji homogenitas diperoleh bahwa nilai signifikansi (Levene's Test for Equality of Variances) adalah sebesar 0,855 > 0,05 yang berarti data tersebut homogen. Untuk uji hipotesis digunakan aplikasi SPSS 16 untuk mengetahui perbandingan efektifitas antara kelas VIIIAyang diajarkan dengan model pebelajaran SAVI dengan kelas VIIIB yang diajarkan dengan model pembelajaran Kecerdasan Ganda (Multiple Intelegence) diperoleh nilai signifikansi (2 tailed) adalah sebesar thitung= 0.785 > 0,05 .Hasil Uji hipotesis diperoleh bahwa nilai thitiung kelas yang diajarkan dengan Menggunakan metode SAVI lebih efektif dibandingkan dengan metode kecerdasan ganda.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Menggunakan Media Kartu Berpasangan Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Matriks Kelas XI SMKN 3 Kota Bima ]]>
<![CDATA[Ika Wirahmad]]>;
<![CDATA[B Erdiansyah]]>
<![CDATA[ PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 3 No 2 (2021): Pedagogos : Jurnal Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/gg.v3i2.565
<![CDATA[Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Quasi eksperimen, dikatakan begitu karena dalam desain ini peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yaitu faktor luar yang tidak diteliti dan menjadi pengganggu sehingga mempengaruhi jalannya eksperimen.Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang positif dari penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match menggunakan media kartu berpasangan terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks. Dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh = 2,53 dan t table = 1,67. Hal ini berarti hipotesis diterima maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks kelas XI SMKN 3 Kota Bima.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Model Pembelajaran Aktif Tipe Group to Group Exchange (GGE) Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA ]]>
<![CDATA[B Erdiansyah]]>
<![CDATA[ PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 4 No 1 (2022): Pedagogos : Jurnal Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/gg.v4i1.698
<![CDATA[Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Quasi eksperimen, dikatakan begitu karena dalam desain ini peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yaitu faktor luar yang tidak diteliti dan menjadi pengganggu sehingga mempengaruhi jalannya eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang positif dari penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Group to Group Exchange (GGE) terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks. Dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh = 2,53 dan t table = 1,67. Hal ini berarti hipotesis diterima maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks kelas XI SMAN 2 Kota Bima.]]>
<![CDATA[Pengaruh Mathematics Anxiety Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis dengan Strategi Rolling Class pada Siswa SMA di Era New Normal ]]>
<![CDATA[Marweli Marweli]]>;
<![CDATA[Sowanto Sowanto]]>;
<![CDATA[B Erdiansyah]]>
<![CDATA[ SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/sm.v6i1.726
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya pemahaman matematika siswa yang dipengaruhi oleh kecemasan matematika (mathematics anxiety) setelah masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematika terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa kelas X SMAN 4 Kota Bima dengan metode rolling class di era new normal tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain one-shot case study. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif. Instrument dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman matematika dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 4 Kota Bima smester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh nilai signifikansi yaitu 0,659 > 0,05 yang berarti terdapat pengaruh signifikan variabel bebas yaitu mathematics anxiety terhadap variabel terikat yaitu kemampuan pemahaman matematis. Persamaan regresi dalam penelitian ini Y = 59,959 – 0,042X. Karena koefisen regresi bernilai negatif, hasil tersebut menunjukan adanya pengaruh negatif antara mathematics anxiety siswa terhadap hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran rolling class di era new normal.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Menggunakan Media Kartu Berpasangan Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Matriks Kelas XI SMKN 3 Kota Bima ]]>
<![CDATA[Ika Wirahmad]]>;
<![CDATA[B Erdiansyah]]>
<![CDATA[ PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 3 No 2 (2021): Pedagogos : Jurnal Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (257.368 KB)
|
DOI: 10.33627/gg.v3i2.565
<![CDATA[Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Quasi eksperimen, dikatakan begitu karena dalam desain ini peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yaitu faktor luar yang tidak diteliti dan menjadi pengganggu sehingga mempengaruhi jalannya eksperimen.Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang positif dari penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match menggunakan media kartu berpasangan terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks. Dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh = 2,53 dan t table = 1,67. Hal ini berarti hipotesis diterima maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks kelas XI SMKN 3 Kota Bima.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Model Pembelajaran Aktif Tipe Group to Group Exchange (GGE) Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA ]]>
<![CDATA[B Erdiansyah]]>
<![CDATA[ PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 4 No 1 (2022): Pedagogos : Jurnal Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/gg.v4i1.698
<![CDATA[Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Quasi eksperimen, dikatakan begitu karena dalam desain ini peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yaitu faktor luar yang tidak diteliti dan menjadi pengganggu sehingga mempengaruhi jalannya eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang positif dari penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Group to Group Exchange (GGE) terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks. Dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh = 2,53 dan t table = 1,67. Hal ini berarti hipotesis diterima maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match terhadap hasil belajar siswa pada materi matriks kelas XI SMAN 2 Kota Bima.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Questions Student Have (QSH) Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP ]]>
<![CDATA[B Erdiansyah Putra]]>
<![CDATA[ PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2022): Pedagogos : Jurnal Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/gg.v4i2.760
<![CDATA[Jenis penelitian ialah Eksperimen dengan teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling. Diperoleh populasi 4 kelas berjumlah 98 siswa, kelas VIII1 berjumlah 25 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII2 berjumlah 25 siswa sebagai kelas kontrol, keseluruhan sampel berjumlah 50 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan hasil belajar siswa. Dan untuk menganalisis data dalam penelitian adalah dengan menggunakan rumus uji – t pada taraf signifikan 5%. Setelah dilakukan analisa data diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen 78,58 dan pada kelas kontrol 67,71 serta diperoleh pula thitung sebesar 2,35 pada taraf signifikan 5%uji dua pihak dk= (n1 + n2 )- 2 = 48 maka diperoleh ttabel = 2,07 thitung > thitung (2,35 > 2.07 ). Ha diterima dan Ho ditolak ,artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have (QSH) terhadap hasil belajar matematika pada sub pembahasan fungsi siswa kelas VIII SMPN 3 Kota Bima]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Questions Student Have (QSH) Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP ]]>
<![CDATA[B Erdiansyah Putra]]>
<![CDATA[ PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2022): Pedagogos : Jurnal Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33627/gg.v4i2.760
<![CDATA[Jenis penelitian ialah Eksperimen dengan teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling. Diperoleh populasi 4 kelas berjumlah 98 siswa, kelas VIII1 berjumlah 25 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII2 berjumlah 25 siswa sebagai kelas kontrol, keseluruhan sampel berjumlah 50 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan hasil belajar siswa. Dan untuk menganalisis data dalam penelitian adalah dengan menggunakan rumus uji – t pada taraf signifikan 5%. Setelah dilakukan analisa data diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen 78,58 dan pada kelas kontrol 67,71 serta diperoleh pula thitung sebesar 2,35 pada taraf signifikan 5%uji dua pihak dk= (n1 + n2 )- 2 = 48 maka diperoleh ttabel = 2,07 thitung > thitung (2,35 > 2.07 ). Ha diterima dan Ho ditolak ,artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have (QSH) terhadap hasil belajar matematika pada sub pembahasan fungsi siswa kelas VIII SMPN 3 Kota Bima]]>
