Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Edukasi Pendugaan Unsur Hara Tanah Berdasarkan Uji Nyala Lampu Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Padangsidempuan. Amnah, Rizky; Adelina, Rasmita; Siregar, Erin Alawiyah; Pane, Doharni; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9477

Abstract

Unsur hara merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman. Kandungan unsur hara tanah harus tetap dijaga ketersediaannya agar tidak menjadi faktor pembatas bagi tanaman. Pengetahuan tentang kandungan unsur hara yang terdapat di dalam tanah perlu diketahui dalam rangka pengelolaan kesuburan tanah. Pengukuran kandungan unsur hara dalam tanah biasanya dilakukan dengan analisis kimia di laboratorium yang membutuhkan biaya mahal. Terdapat cara lain yang dapat digunakan oleh petani untuk mengukur kandungan unsur hara yang dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga. Cara tersebut adalah dengan alat Uji nyala lampu.  Uji nyala lampu merupakan metode sederhana untuk menduga kandungan hara dalam tanah yang bersifat kualitatif, yaitu hanya berdasarkan nyala lampu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada petani tentang petingnya pengelolaan kesuburan tanah dan pendugaan kandungan hara dalam tanah dengan uji nyala lampu. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi serta metode praktek. Hasil dari kegiatan ini diperoleh bahwa para peserta sangat antusias dan responsif yang ditandai dengan adanya pertanyaan dari peserta. Berdasarkan hasil uji nyala lampu, tanah desa Simatohir mengandung cukup unsur hara namun perlu dikelola agar kesuburannya dapat ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan bahan organik seperti kompos
Bimbingan Teknis Kelompok Tani Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Pupuk Organik Cair (POC) Di Kota Padangsidimpuan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Amnah, Rizky; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7753

Abstract

Pelaksanaan bimbingan teknis pembuatan mikroorganisme lokal dan pupuk organik cair dengan kelompok tani se-kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kegiatan bersifat edukasi dan teknis dalam rangka pengabdian masyarakat oleh pihak akademisi dari salah satu perguruan tinggi  swasta di kota padangsidimpuan Universitas Graha Nusantara Fakultas Pertanian Program studi Agroteknologi  dengan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.  Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kembali para petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang pentingnya ilmu dan keterampilan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan pupuk organik cair (POC) di saat keberadaan pupuk anorganik sering sekali mengalami kelangkaan ataupun jika sudah ada, harganya semakin mahal. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, yang berlokasi di kantor- kantor BPP yang ada di kota Padangsidimpuan. Pembuatan MOL dan POC dengan bahan utama bahan-bahan atau sampah organik di sekitar kita dan sangat mudah mendapatkannya dipadukan dengan teknik pembuatan yang tidak rumit, maka akan sangat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan terhadap pupuk bahkan pestisida nabati yang dibutuhkan dalam kegiatan budidaya tanaman di sawah dan kebun mereka.  Prinsip utama  dalam pembuatan MOL dan POC adalah proses fermentasi. Maka bahan-bahan utama yang dipersiapkan harus mencakup sebagai sumber karbohidrat, glukosa dan sumber mikroorganisme. Selanjutnya MOL yang telah berhasil diperoleh, bisa digunakan sebagai POC, dekomposer (“starter)) dalam pembuatn kompos,  pupuk hayati dan pestisida nabati
Potensi Budidaya Bawang Merah Organik Dan Produksi Benih Di Kabupaten Tapanuli Selatan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Zakia; Lubis, Erwin Syah; Sipahutar, Asrul
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8889

Abstract

Bimbingan Teknis Tematik Food state Pertanian terpadu adalah kegiatan kolaborasi yang senantiasa berlanjut dan berkesinambungan antara tim pengabdian masyarakat Universitas Graha Nusantara Prodi Magister Agroteknologi dan Fakultas Pertanian dengan Dinas Pertanian Kab.Tapanuli Selatan. Saat ini topik bimbingan teknis yang dicanangkan  adalah Potensi  Budidaya Bawang Merah Organik dan  Produksi Benih di Kabupaten Tapanuli Selatan.   Peserta bimtek adalah para penyuluh pertanian lapangan (PPL)  dan kelompok – kelomok  tani yang telah terbentuk pada masing-masing kecamatan.    Kegiatan bimtek ini, bersifat edukasi dengan tujuan untuk membekali  para tenaga PPL dan petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang perlunya pengembangan potensi budidaya tanaman bawang merah secara organik dan bertujuan untuk produksi benih. Dikarenakan selama ini, budidaya bawang merah yang telah dilakukan bertujuan untuk konsumsi dan produksi benih berupa umbi bawang merah.  Topik ini tentunya sejalan dengan pentingnya solusi bagi petani dalam menghadapi  kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik sampai saat ini.  Selain itu dalam rangka pencapaian pertanian yang berkelanjutan salah satunya adalah dengan menggalakkan pertanian organik.  Budidaya bawang merah yang bertujuan untuk produksi benih, juga menjadi salah satu alternatif bagi petani unutk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga akan bisa meningkatkan taraf hidup para petani bawang merah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Teknik pelaksanaan bimtek ini, dilakukan secara langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Graha Nusantara sebagai narasumber dan didampingi oleh tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan. Lokasi pelaksanaan bimtek di kecamatan tang berada di bawah naungan Kabupaten Tapanuli Selatan seperti Kec. Angkola Timur, Sipirok, Arse dan lainnya
Respon Kandungan Klorofil, Nitrogen dan Kadar Air Daun Terhadap Aplikasi Pemupukan ZA Pada Tanaman Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc) Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Yusriani; Siregar, Septi Agustina; Budi, Rahmad Setia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7559

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui respon kandungan klorofil, nitrogen dan kadar air daun terhadap aplikasi pemupukan ZA pada tanaman salak sidimpuan dengan membandingkan kandungan klorofil, nitrogen dan Kadar Air sebelum dan sesudah pemupukan. Penelitian ini  dilaksanakan dari  bulan Maret  sampai dengan Juli, di pertanaman salak yang berlokasi di desa Palopat Maria Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan pada ketinggian tempat ± 400 mdpl. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Survei dengan Tehnik Purposive Sampling dalam penentuan tanaman sampel. Jumlah tanaman sampel 10. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Uji Independent Sampel T – test. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Perbandingan Kandungan Klorofil daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan tidak berbeda nyata. Perbandingan Kandungan Nitrogen daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan berbeda nyata. Perbandingan Kandungan Kadar Air daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan berbeda nyata.
Potensi Budidaya Bawang Merah Organik Dan Produksi Benih Di Kabupaten Tapanuli Selatan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Zakia; Lubis, Erwin Syah; Sipahutar, Asrul
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8889

Abstract

Bimbingan Teknis Tematik Food state Pertanian terpadu adalah kegiatan kolaborasi yang senantiasa berlanjut dan berkesinambungan antara tim pengabdian masyarakat Universitas Graha Nusantara Prodi Magister Agroteknologi dan Fakultas Pertanian dengan Dinas Pertanian Kab.Tapanuli Selatan. Saat ini topik bimbingan teknis yang dicanangkan  adalah Potensi  Budidaya Bawang Merah Organik dan  Produksi Benih di Kabupaten Tapanuli Selatan.   Peserta bimtek adalah para penyuluh pertanian lapangan (PPL)  dan kelompok – kelomok  tani yang telah terbentuk pada masing-masing kecamatan.    Kegiatan bimtek ini, bersifat edukasi dengan tujuan untuk membekali  para tenaga PPL dan petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang perlunya pengembangan potensi budidaya tanaman bawang merah secara organik dan bertujuan untuk produksi benih. Dikarenakan selama ini, budidaya bawang merah yang telah dilakukan bertujuan untuk konsumsi dan produksi benih berupa umbi bawang merah.  Topik ini tentunya sejalan dengan pentingnya solusi bagi petani dalam menghadapi  kelangkaan dan mahalnya pupuk anorganik sampai saat ini.  Selain itu dalam rangka pencapaian pertanian yang berkelanjutan salah satunya adalah dengan menggalakkan pertanian organik.  Budidaya bawang merah yang bertujuan untuk produksi benih, juga menjadi salah satu alternatif bagi petani unutk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga akan bisa meningkatkan taraf hidup para petani bawang merah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Teknik pelaksanaan bimtek ini, dilakukan secara langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Graha Nusantara sebagai narasumber dan didampingi oleh tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan. Lokasi pelaksanaan bimtek di kecamatan tang berada di bawah naungan Kabupaten Tapanuli Selatan seperti Kec. Angkola Timur, Sipirok, Arse dan lainnya
Edukasi Pendugaan Unsur Hara Tanah Berdasarkan Uji Nyala Lampu Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Padangsidempuan. Amnah, Rizky; Adelina, Rasmita; Siregar, Erin Alawiyah; Pane, Doharni; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9477

Abstract

Unsur hara merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman. Kandungan unsur hara tanah harus tetap dijaga ketersediaannya agar tidak menjadi faktor pembatas bagi tanaman. Pengetahuan tentang kandungan unsur hara yang terdapat di dalam tanah perlu diketahui dalam rangka pengelolaan kesuburan tanah. Pengukuran kandungan unsur hara dalam tanah biasanya dilakukan dengan analisis kimia di laboratorium yang membutuhkan biaya mahal. Terdapat cara lain yang dapat digunakan oleh petani untuk mengukur kandungan unsur hara yang dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga. Cara tersebut adalah dengan alat Uji nyala lampu.  Uji nyala lampu merupakan metode sederhana untuk menduga kandungan hara dalam tanah yang bersifat kualitatif, yaitu hanya berdasarkan nyala lampu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada petani tentang petingnya pengelolaan kesuburan tanah dan pendugaan kandungan hara dalam tanah dengan uji nyala lampu. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi serta metode praktek. Hasil dari kegiatan ini diperoleh bahwa para peserta sangat antusias dan responsif yang ditandai dengan adanya pertanyaan dari peserta. Berdasarkan hasil uji nyala lampu, tanah desa Simatohir mengandung cukup unsur hara namun perlu dikelola agar kesuburannya dapat ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan bahan organik seperti kompos
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PERTANIAN SALAK DI DESA SIGUMURU KECAMATAN ANGKOLA BARAT Friska, Meiliana; Hardianti Wahyuni, Siti; Handayanti, Surya; Jumaria; Harahap, Sriwinaty; Arryannur Siregar, Deasy
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v3i2.12211

Abstract

Desa Sigumuru Kecamatan Angkola Barat merupakan salah satu sentra produksi salak di Sumatera Utara. Penghasilan masyarakatnya bergantung pada penjualan hasil kebun, namun buah salak hanya dapat dipanen saat musim-musim tertentu, sehingga permasalahan hasil panen merupakan hal yang serius dalam isu lingkungan. Pengembangan tentang kesadaran lingkungan, termasuk pemanfaatan air leri (bekas cucian beras) dan kotoran ternak kambing akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pertanian salak di Desa sigumuru. Oleh karena itu Tim Bina Desa dan dosen fakultas pertaniam UGN Padangsidipuan melakukan program pengabdian masyarakat berupa pemanfaatan air leri dan kotoran ternak sebagai pupuk organik cair untuk perkebunan salak. Hasil yang diperoleh adalah kelompok petani dan warga sekitar Desa Sigumuru memperoleh pengetahuan, hal baru dalam pemanfaatan air leri dan kotoran ternak untuk menjadi pupuk organik cair serta memahami teknik sederhana pembuatan pupuk menggunakan alat sederhana.
Inventory of Insect Species and Populations on Arenga pinnata in Pargarutan Dolok Village, East Angkola District, South Tapanuli Regency Siti, Siti Hardianti Wahyuni; Friska, Meiliana; Handayani, Surya; Nasution, Jumaria; Harahap, Sriwinaty
JURNAL BIOLOGICA SAMUDRA Vol 7 No 1 (2025): Biologica Samudra
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jbs.v7i1.11816

Abstract

Palm plants (Arenga pinnata) are a type of palm plant that has high economic value in Indonesia, including in South Tapanuli Regency. All parts of the palm plant, ranging from sap, fruits, leaves, to stems have various benefits. However, in its cultivation, palm plants often face disturbances from insects, both as pests and as pollinating agents that have an important ecological role. Therefore, this study aims to inventory the types and populations of insects associated with palm plants in order to understand insect diversity and identify potential pests and natural predators. This study was conducted in Pargarutan Dolok Village, East Angkola District, South Tapanuli Regency for eight weeks using the anthracane trap method and direct observation. The results showed that insects of the order Hymenoptera, especially the family Apidae, were the group with the highest number of anthracite traps, at 23 individuals. In total, 65 individual insects were found consisting of 6 orders and 10 families. The insect population during the 1st to 4th week was 40 individuals, while in the 5th to 8th week it was 25 individuals. The role of insects found in palm plants includes pollinators, predators, and polyphages.
Respon Kandungan Klorofil, Nitrogen dan Kadar Air Daun Terhadap Aplikasi Pemupukan ZA Pada Tanaman Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc) Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Nasution, Yusriani; Siregar, Septi Agustina; Budi, Rahmad Setia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7559

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui respon kandungan klorofil, nitrogen dan kadar air daun terhadap aplikasi pemupukan ZA pada tanaman salak sidimpuan dengan membandingkan kandungan klorofil, nitrogen dan Kadar Air sebelum dan sesudah pemupukan. Penelitian ini  dilaksanakan dari  bulan Maret  sampai dengan Juli, di pertanaman salak yang berlokasi di desa Palopat Maria Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan pada ketinggian tempat ± 400 mdpl. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Survei dengan Tehnik Purposive Sampling dalam penentuan tanaman sampel. Jumlah tanaman sampel 10. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Uji Independent Sampel T – test. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Perbandingan Kandungan Klorofil daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan tidak berbeda nyata. Perbandingan Kandungan Nitrogen daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan berbeda nyata. Perbandingan Kandungan Kadar Air daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan berbeda nyata.
Bimbingan Teknis Kelompok Tani Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Pupuk Organik Cair (POC) Di Kota Padangsidimpuan Adelina, Rasmita; Harahap, Sriwinaty; Amnah, Rizky; Nasution, Yusriani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7753

Abstract

Pelaksanaan bimbingan teknis pembuatan mikroorganisme lokal dan pupuk organik cair dengan kelompok tani se-kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kegiatan bersifat edukasi dan teknis dalam rangka pengabdian masyarakat oleh pihak akademisi dari salah satu perguruan tinggi  swasta di kota padangsidimpuan Universitas Graha Nusantara Fakultas Pertanian Program studi Agroteknologi  dengan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.  Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kembali para petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang pentingnya ilmu dan keterampilan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan pupuk organik cair (POC) di saat keberadaan pupuk anorganik sering sekali mengalami kelangkaan ataupun jika sudah ada, harganya semakin mahal. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, yang berlokasi di kantor- kantor BPP yang ada di kota Padangsidimpuan. Pembuatan MOL dan POC dengan bahan utama bahan-bahan atau sampah organik di sekitar kita dan sangat mudah mendapatkannya dipadukan dengan teknik pembuatan yang tidak rumit, maka akan sangat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan terhadap pupuk bahkan pestisida nabati yang dibutuhkan dalam kegiatan budidaya tanaman di sawah dan kebun mereka.  Prinsip utama  dalam pembuatan MOL dan POC adalah proses fermentasi. Maka bahan-bahan utama yang dipersiapkan harus mencakup sebagai sumber karbohidrat, glukosa dan sumber mikroorganisme. Selanjutnya MOL yang telah berhasil diperoleh, bisa digunakan sebagai POC, dekomposer (“starter)) dalam pembuatn kompos,  pupuk hayati dan pestisida nabati