Sejak awal tahun 2020, Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang menyerang sistem pernapasan. Kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat yang menyebabkan pemerintah pun memberlakukan kebijakan agar masyarakat membatasi kegiatan di luar rumah. Selain itu, peningkatan kasus Covid-19 tersebut pun menyebabkan seseorang yang positif Covid-19 maupun berkontak erat dengan individu yang terinfeksi, maka harus melakukan isolasi mandiri ataupun karantina. Hal itu menyebabkan individu tersebut akan mengalami kebingungan, kekhawatiran, kecemasan atas apa yang harus mereka lakukan saat menjalani isolasi mandiri atau karantina yang berujung terhadap stres bahkan memburuknya kesehatan mental. Maka dari itu, diperlukan sebuah aplikasi yang dapat dijadikan sebagai pedoman aktivitas dan sarana informasi bagi pasien yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala (OTG) ataupun gejala ringan yang sedang menjalani isolasi mandiri. Metode pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang terdiri atas 2 tahap meliputi tahap penelitian menggunakan metode kualitatif dan tahap pengembangan menggunakan metode pengembangan sistem FAST. Aplikasi yang diciptakan bernama aplikasi Frecuid yang memiliki 4 fitur utama yakni fitur Covid-19 Status, Activities Recommendation, SECA (Schedule Activities) dan Ask Us. Aplikasi Frecuid memiliki fitur unggulan berupa penyediaan jadwal aktivitas yang akan muncul dalam bentuk notifikasi sebagai pengingat dan rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan bagi pasien positif Covid-19 guna menghindari adanya dampak psikologis seperti kebingungan, kecemasan, kekhawatiran hingga stres saat menjalani isolasi mandiri dan FAQ mengenai isolasi mandiri dan Covid-19.