Pati, Wisnu Catur Bayu
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Self Compassion Untuk Mengurangi Perilaku Delinquency (Kejahatan) Pada Remaja Di Wilayah Pesisir Kecamatan Abeli, Kendari, Sulawesi Tenggara Pati, Wisnu Catur Bayu; M. Syukri Siradjuddin; Apriawal, Jabbal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.597

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan yang ditandai dengan berbagai perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Perubahan tersebut terkadang mejadi fikiran dan tindakan yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat. Salah satu masalah yang muncul adalah perilaku delinquency. Delinquency adalah perilaku kejahatan atau kenakalan remaja yang dilakukan oleh anak-anak muda, yang merupakan gejala patologis dalam aspek sosial. Perilaku delinquency ini sangat perlu menjadi perhatian penting bagi pihak guru dan masyarakat secara umum. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan psikoedukasi dan pelatihan self compassion untuk meningkatkan pengetahuan tentang dampak delinquency, peningkatan kesehatan mental remaja dan mengurangi perilaku delinquency. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan latihan self compassion pada 22 orang remaja di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 14 Kendari pada bulan juni 2023. Peserta pelatihan terlihat antusias dan komunikatif terkhusus pada saat sesi tanya jawab. Hasil yang diperoleh yakni terjadi peningkatan pemahaman pengetahuan terkait delinquency dan self compassion. Kata kunci : self compassion, delinquency , Remaja
Pelatihan Self Compassion Untuk Mengurangi Perilaku Delinquency (Kejahatan) Pada Remaja Di Wilayah Pesisir Kecamatan Abeli, Kendari, Sulawesi Tenggara Pati, Wisnu Catur Bayu; M. Syukri Siradjuddin; Apriawal, Jabbal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.597

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan yang ditandai dengan berbagai perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Perubahan tersebut terkadang mejadi fikiran dan tindakan yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat. Salah satu masalah yang muncul adalah perilaku delinquency. Delinquency adalah perilaku kejahatan atau kenakalan remaja yang dilakukan oleh anak-anak muda, yang merupakan gejala patologis dalam aspek sosial. Perilaku delinquency ini sangat perlu menjadi perhatian penting bagi pihak guru dan masyarakat secara umum. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan psikoedukasi dan pelatihan self compassion untuk meningkatkan pengetahuan tentang dampak delinquency, peningkatan kesehatan mental remaja dan mengurangi perilaku delinquency. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan latihan self compassion pada 22 orang remaja di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 14 Kendari pada bulan juni 2023. Peserta pelatihan terlihat antusias dan komunikatif terkhusus pada saat sesi tanya jawab. Hasil yang diperoleh yakni terjadi peningkatan pemahaman pengetahuan terkait delinquency dan self compassion. Kata kunci : self compassion, delinquency , Remaja
Psikoedukasi Seksual Sebagai Upaya Pencegahan Penyimpangan Seksual dan Pelecehan Seksual pada Anak di TK Negeri 8 Kendari Pati, Wisnu Catur Bayu; Mardiyani, Dian; Yuliatin, Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/2p8z3753

Abstract

Pendidikan merupakan suatu unsur penting dalam membentuk pola pikir dan kepribadian seseorang. Dalam pendidikan terdapat proses transfer ilmu dalam bentuk belajar mengajar. Belajar merupakan suatu proses berpikir dan berubah melalui tahapan-tahapan dan latihan secara berulang-ulang untuk memperoleh pengetahuan. Salah satu pendidikan yang saat ini perlu dipromosikan yaitu pendidikan seksual. Masalah seks masih dianggap tabu di kalangan masyarakat dan dibicarakan di depan anak-anak apalagi untuk mengajarkannya kepada anak-anak. Masa anak-anak merupakan masa bermain dan mengeksplorasi hal-hal baru tanpa mempedulikan resikonya.  Minimnya pengetahuan dapat menyebabkan masalah bagi anak khususnya terkait seksual. Saat ini banyak ditemui berbagai kasus penyimpangan seksual dimulai sejak usia dini. Selain itu masalah pelecehan juga sering terjadi dan bahkan pelakunya adalah orang-orang sekitar dan kebanyakan anak yang mengalami pelecehan seksual tidak memahami akan hal tersebut. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan edukasi seksual kepada anak dengan cara bernyanyi, bermain, menggambar, dan pengenalan fungsi anggota tubuh. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang siswa TK Negeri 8 Kendari dan 2 orang guru. Para peserta dan guru sangat antusias mengikuti kegiatan yang diberikan. Hasil dari pengabdian ini yaitu meningkatnya informasi terkait fungsi tubuh dan seksual secara umum.
CHALLENGES OF MENTAL HEALTH ISSUES IN PREGNANT WOMEN WITH COMORBID TUBERCULOSIS: A BIBLIOMETRIC ANALYSIS: MENTAL HEALTH ISSUES IN PREGNANT WOMEN Gerung, Jumartin; Fadmi, Fitri Rachmillah; Pati, Wisnu Catur Bayu; Noviyanti, Wa Ode Nova
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 7 No. 1 (2025): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol7.Iss1/295

Abstract

Background: Patients with tuberculosis (TB) often face stigma within their communities. Additionally, TB is frequently accompanied by comorbid conditions that contribute to psychological stress, as patients must cope with a dual burden. Pregnant women with comorbid TB are particularly vulnerable to developing mental health problems. Methods: Searching PubMed, Google Schoolar, dan Scopus from 2018 to 2023. Using Publish or Perish, a number of journals were collected and visualized using VOS viewer. Results: Various comorbid conditions have been identified in TB patients such a HIV, DM, etc. Similarly, mental health issues have been observed in pregnant women with comorbid TB. Including anxiety disorders, depression, stress, and other related mental health conditions. Conclusion: The double burden of disease on TB patients makes them feel depressed. The stigma that exists in the community makes patients isolated. Community support is needed in the midst of patients who experience a lot of psychological pressure. Therefore, efforts to prevent and treat mental health disorders in comorbid TB patients require cooperation between health workers, families and people closest to the patient.