Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGELOLAAN LINGKUNGAN OUTDOOR DALAM MENCIPTAKAN SEKOLAH RAMAH ANAK wahidah, Anita Solihatul; Us Alifah, Maya Rida; Hamidah, Akrimah; Wahyuni, Budi
Early Stage Vol. 2 No. 2 (2024): Volume 2 Nomor 2 Juli 2024 : Jurnal Early Stage
Publisher : Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/earlystage.v1i4.1343

Abstract

Child-friendly schools must consider a school situation that is safe, clean and healthy, caring and cultured, a living environment, capable of guaranteeing, fulfilling, respecting children's rights and protection from violence, discrimination, other unfair treatment and guaranteeing children's participation in planning, policies, learning, supervision, and complaint mechanisms related to fulfilling children's rights and protection as well as instilling character values in students which include knowledge, awareness, or will, and actions to implement the values of goodness and benevolence, towards God Almighty, oneself, fellow human beings, the environment and nationality in order to become human beings with morals. This is in line with learning at the Dharma Wanita 2 Ngompro Kindergarten which applies an outdoor environment as a means of learning in order to create a child-friendly school according to needs. The research method used in this research is Qualitative Research Methodology which describes the results of observations, interviews and documentation with teacher participants, school principals and students. The research location is Dharma Wanita 2 Ngompro Kindergarten. Programs implemented at Dharma Wanita 2 Ngompro Kindergarten: inclusive curriculum, parent participation and involvement, anti-harassment and bullying, strengthening social skills, safe and friendly physical environment. This program is able to provide children with comfort and safety in learning at school so that it can be called a Child-Friendly School.
KREASI KAPAS TEMPEL UNTUK MENGEMBANGKAN ART SKILL SISWA KELOMPOK A DI TK MODERN BUNDA SAYANG NGAWI Puspahati, Norma Ken; Wahidah, Anita Solihatul; Elentika, Pramudya
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 10 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/seling.v10i2.2309

Abstract

Salah satu dari aspek utama yang harus dikembangkan dari keterampilan anak adalah kemampuan seni (Art Skill). Seni juga mempunyai pengaruh sangat penting guna menstimulasi otak anak dalam perkembangannya. Latar belakang masalah di TK Modern Bunda Sayang adalah kemampuan seni anak masih rendah, didalam menggunakan jari-jari tangan ada beberapa anak yang masih kurang terampil khususnya dalam kegiatan mewarnai, menggunting dan menempel. Hal tersebut disebabkan minimnya pemberian stimulus dalam meningkatkan kemampuan seni pada anak. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan seni anak adalah dengan kegiatan kreasi kapas tempel (kolase). Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan kegiatan kolase dengan bahan kapas. Fokus rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan seni siswa TK Modern Bunda Sayang dan bagaimana mengembangkan kemampuan seni siswa melalui kreasi kapas tempel (kolase). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dimana subyeknya adalah Siswa Kelompok A TK Modern Bunda Sayang, yang berjumlah 17 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengembangan yang cukup signifikan. Karena hasil dari penelitian target ketuntasan minimal kelas yaitu sebesar 82,35% telah tercapai. Dengan hasil tersebut, kemampuan seni anak yang berada pada keadaan Berkembang Sangat Baik (BSB) sudah semakin banyak. Oleh karena itu, penelitian ini telah berhasil memberikan jawaban dari fokus masalah yaitu kegiatan kreasi kapas tempel (kolase) dapat mengembangkan kemampuan seni siswa TK Modern Bunda Sayang.
KREASI KAPAS TEMPEL UNTUK MENGEMBANGKAN ART SKILL SISWA KELOMPOK A DI TK MODERN BUNDA SAYANG NGAWI Puspahati, Norma Ken; Wahidah, Anita Solihatul; Elentika, Pramudya
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol. 10 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu dari aspek utama yang harus dikembangkan dari keterampilan anak adalah kemampuan seni (Art Skill). Seni juga mempunyai pengaruh sangat penting guna menstimulasi otak anak dalam perkembangannya. Latar belakang masalah di TK Modern Bunda Sayang adalah kemampuan seni anak masih rendah, didalam menggunakan jari-jari tangan ada beberapa anak yang masih kurang terampil khususnya dalam kegiatan mewarnai, menggunting dan menempel. Hal tersebut disebabkan minimnya pemberian stimulus dalam meningkatkan kemampuan seni pada anak. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan seni anak adalah dengan kegiatan kreasi kapas tempel (kolase). Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan kegiatan kolase dengan bahan kapas. Fokus rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan seni siswa TK Modern Bunda Sayang dan bagaimana mengembangkan kemampuan seni siswa melalui kreasi kapas tempel (kolase). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dimana subyeknya adalah Siswa Kelompok A TK Modern Bunda Sayang, yang berjumlah 17 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengembangan yang cukup signifikan. Karena hasil dari penelitian target ketuntasan minimal kelas yaitu sebesar 82,35% telah tercapai. Dengan hasil tersebut, kemampuan seni anak yang berada pada keadaan Berkembang Sangat Baik (BSB) sudah semakin banyak. Oleh karena itu, penelitian ini telah berhasil memberikan jawaban dari fokus masalah yaitu kegiatan kreasi kapas tempel (kolase) dapat mengembangkan kemampuan seni siswa TK Modern Bunda Sayang.
PENDAMPINGAN SERTIFIKASI PRODUK HALAL BAGI PELAKU UMKM DI DESA REJOMULYO wahidah, Anita solihatul; Muthohar, Ilham; Silahudin, Rizky; Hasanah, Qoriatul; Anggraeni, Verlita; Wulandari, Dyah; Hayyan, Yuslima; Nurhaqiqi, Annisa; Agustin, Setyo Wulan Dwi; Almunawar, Moh Helmi; Istiqlalia, Nurlaila; Atussolikhah, Mar; Ridho, Miftahul; Sriyanto, Sriyanto; Puspahati, Norma Ken
Abdimas IAI Ngawi Vol 1 No 2 (2023): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v1i2.1016

Abstract

Usaha kecil menjadi bagian kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah persaingan tidak sehat. Produk halal diproduksi juga harus memenuhi syariat Islam, yaitu secara kebersihan, kualitas, dan keamanan proses produksi harus di bawah system manajemen mutu halal. Dengan adanya sertifikat halal pada produk makanan, memudahkan masyarakat ketika membeli makanan dan menimbulkan rasa yakin bahwa makanan yang di makan itu jelas halalnya. Pendampingan yang dilakukan ini bertujuan untuk menjembatani pelaku usaha di desa Rejomulyo dalam proses pembuatan sertifikat produk halal. Jenis data berupa informasi dari pelaku usaha yang dinarasikan. Dengan alur pendampingan awal, pelaksanaan, evaluasi dan keberlanjutan. Sumber data berupa informasi langsung dari pelaku usaha mengenai produk yang dijual. Hasil dari kegiatan ini adalah munculnya kesadaran masyarakat desa Rejomulyo untuk mendaftarkan produk yang diproduksi untuk mendapat sertifikat produk halal dan sertifikat produk halal yang diterbitkan oleh pihak KUA Kecamatan Barat.
EKSISTENSI MASJID BAITUSY SYUKUR MELALUI KEGIATAN MAJLIS TA’LIM TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAMA DAN SOSIAL WALI MURID TK MODERN BUNDA SAYANG GENENG Wahidah, Anita Solihatul; Binsa, Ucik Hidayah; Muasomah, Luluk
Abdimas IAI Ngawi Vol 2 No 1 (2024): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v2i1.1415

Abstract

A mosque is one of the most vital public facilities for a community. In line with the demands of societal dynamics, a mosque does not only function as a place for religious rituals. It should also be able to serve as a central hub for community development. This development is not limited to religious fields but extends to various other areas, such as education, economy, social affairs, health, and others, in accordance with the needs of the community. This community service aims to explore the role of Masjid Baitusy Syukur and its existence in relation to religious and social activities through the study circle (majlis ta'lim) for the parents of TKM Bunda Sayang Geneng. The first result of this community service is that the existence of Masjid Baitusy Syukur plays a very significant role. This can be observed through various aspects of the mosque’s presence and its activities. Moreover, the orientation of this mosque is to serve as a place for religious education and the development of faith, a venue for social interaction and networking, and as a medium to enhance awareness and welfare in households through its majlis ta'lim activities. The second result is that the impact of Masjid Baitusy Syukur, along with its majlis ta'lim activities, has brought positive changes to the community, especially for the parents of TKM Bunda Sayang, whose school is located in the same area as the mosque. Some of the positive changes include shifts in mindset, changes in dress codes, and behaviors in social interactions among the congregation, a growing sense of solidarity, and the strengthening of social bonds within the community.   Abstrak: Masjid adalah salah satu fasilitas umum yang sangat vital keberadaannya bagi sebuah lingkungan masyarakat. Sesuai tuntutan perkembangan dinamika masyarakat, masjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana tempat menjalankan ritual keagamaan saja. Tapi seharusnya juga mampu menjadi sentral pengembangan masyarakat. Tidak hanya dalam bidang agama saja, tapi di berbagai bidang, seperti pengembangan dibidang pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan dan lainnya sesuai kebutuhan dalam upaya memenuhi tuntutan masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keberadaan Masjid Baitusy Syukur beserta eksistensinya terhadap kegiatan beragama dan sosial melalui kegiatan majlis ta’lim bagi wali murid TKM Bunda Sayang Geneng.  Hasil dari pengabdian ini yang pertama,  Keberadaan Masjid Baitusy Syukur memiliki peran yang sangat signifikan. Hal tersebut bisa dicermati melalui berbagai aspek serta eksistensi masjid  ini. Selain itu yang menjadi arah orientasi Masjid ini adalah sebagai tempat pembinaan dan pengembangan ilmu serta keyakinan agama, sebagai ruang silaturahmi dan kontak sosial, sekaligus sebagai media peningkatan kesadaran dan kesejahteraan dalam rumah tangga melalui kegiatan majlis ta’limnya. Kedua,  dampak dari keberadaan masjid Baitusy Syukur dengan kegiatan majlis ta’limnya mampu memberikan berbagai perubahan yang positif dalam masyarakat itu sendiri khususnya bagi para wali murid TKM Bunda Sayang yang letak sekolahnya berada 1 lokasi dengan masjid tersebut. Perubahan positif yang muncul diantaranya adalah perubahan pola pikir, cara berbusana dan perilaku dalam proses interaksi sosial antar jamaah, adanya rasa solidaritas, serta terjalinnya silaturahmi sesama masyarakat. Kata Kunci: masjid, Majlis Ta’lim, kehidupan beragama, kehidupan sosial