Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah  Pasien Yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Nirnasari, Meily; Diki, Alsyad; Putri, Mawar Eka; Fadhilla, Umu; Sitindaon, Soni Hendra
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v1i2.19

Abstract

Mual dan muntah merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan pasien setelah beberapa hari menjalani kemoterapi. Ada 80,5% pasien yang mengalami mual dan muntah setelah menjalani kemoterapi. Mual muntah adalah efek samping dari obat sitotosik yang paling membuat pasien kemoterapi menjadi tidak nyaman. Mual dan muntah dapat ditangani secara farmakologi dan non farmakologi. Aromaterapi peppermint merupakan salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Eksperimen dengan rancangan pre test and post test without control group. Subjek Penelitian ini adalah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib yang berjumlah 16 responden. Alat yang digunakan untuk mengukur mual dan muntah yaitu, Rhodes Index for Nausea, Vomiting, and Retching (INVR). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikan ≤ 0,05. Hasil Penelitian pada kelompok eksperimen (p = 0,001 < 0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Berdasarkan hasil tersebut, maka pemberian aromaterapi peppermint bisa menjadi referensi intervensi tambahan untuk mengurangi gejala mual muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi.
KADAR HEMOGLOBIN, STADIUM DAN LAMA MENDERITA MERUPAKAN PENYEBAB FATIGUE PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI sari, meily Nirna; Diki, Alsyad; Putri, Mawar Eka; Pujiati, Wasis; Sari, Komala
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2860

Abstract

ABSTRAK Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang sering terjadi pada wanita usia subur. salah satu terapi kanker yaitu dengan kemoterapi, seseorang yang mendapatkan terapi kemoterapi biasanya akan menyebabkan fatigue  Biasanya Efek samping yang disebabkan dari terapi kemoterapi berbeda-beda, yaitu diantaranya fatigue. Fatigue merupakan indikator yang akan mempengaruhi kemampuan fungsional dan kualitas hidup pasien. Adapun Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan fatigue pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Jenis penelitian ini analitik kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional menggunakan pendekatan cross-sectiona. Sampel penelitian ini semua pasien yang berjumlah 40 orang yang menderita kanker payudara di RSUD Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau . Analisis data menggunakan uji statistik spearman rank  didapatkan ada hubungan antara kadar HB (0,016), lama menderita kanker (0,044) dan stadium kanker (0,016) dengan kejadian fatigue dimana nilai p value ≤ 0.05. terdapat kekuatan hubungan sedang antara kadar Hb, Lama menderita kanker dan stadium kanker dengan kejadian. Dengan adanya penelitian ini Diharapkan menjadi sumber informasi pada perawat dan pasien kanker payudara. Serta menjadi bahan pertimbangan untuk untuk membentuk dan menciptakan wadah support system bagi sesama penderita kanker khususnya kanker payudara. Kata kunci : HB, Stadium, Lama Menderita,  Kanker Paudara, Fatigue, Kemoterapi