Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Status Merokok dengan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Nelayan Daerah Pesisir Asmarita; Sitindaon, Soni Hendra; Yunie Atrie, Utari
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v14i1.149

Abstract

Merokok tidak hanya menimbulkan efek secara sistematik, tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya kondisi patologis di rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Status Merokok dengan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Nelayan Daerah Pesisir Di Desa Ladan Kecamatan Palmatak Pada Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis korelatif menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 134 nelayan di Desa Ladan Kecamatan Palmatak. Hasil analisis statistik menggunakan chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara status merokok dengan kesehatan gigi dan mulut pada nelayan daerah pesisir p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini menekankan perlunya upaya preventif yang meliputi edukasi dan peningkatan kesadaran mengenai dampak negatif merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut.
Pelatihan Massage Effleurage Menggunakan Olive Oil pada Perawat sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Dekubitus Pasien Stroke di Intensive Care Unit Atrie, Utari Yunie; Siagian, Yusnaini; Widiastuti, Linda; Wati, Liza; Sitindaon, Soni Hendra
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.1914

Abstract

Pasien stroke yang memerlukan tirah baring dalam waktu lama di ICU mungkin berisiko untuk mengalami dekubitus punggung. Bagi pasien risiko tinggi, perawat ICU melakukan tindakan pencegahan dengan mengubah posisi dan melakukan pijatan. Namun ternyata perawat hanya melakukan sedikit pemijatan dengan lotion atau baby oil, sehingga pada beberapa kasus pencegahan luka dekubitus masih kurang optimal. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pijat punggung yang dipadukan dengan penggunaan olive oil efektif meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga elastisitas kulit, namun sebagian besar perawat belum mengetahui manfaat dari massage effleurage dan olive oil, sehingga dirasa perlu untuk dilakukan pelatihan kesehatan. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat kritis di ICU dalam melakukan massage effleurage di punggung menggunakan olive oil sebagai pencegahan dekubitus punggung pada pasien stroke dan pasien lainnya yang menjalani tirah baring lama di ICU. Metode pelatihan massage effleurage dilakukan secara ceramah, diskusi dan tanya jawab melalui media zoom agar dapat diikuti oleh seluruh perawat. Kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2023 dengan target responden adalah perawat ICU diseluruh Rumah Sakit di Tanjungpinang yang berjumlah 60 orang. Pelatihan dievaluasi dengan pre-test dan post-test melalui google form. Hasil PKM menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test responden adalah 43,88 (SD 12.083), sedangkan rata-rata nilai post-test responden setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dan pelatihan teknik massage effleurage menggunakan olive oil adalah 83,29 (SD 13.407). Berdasarkan uji paired t test menunjukan bahwa p-value adalah 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan setelah mengikuti pelatihan massage effleurage. Pelatihan meningkatkan aspek kognitif dan psikomotor perawat ICU. Melalui upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya dekubitus punggung pada pasien tirah baring lama di ICU.
Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah  Pasien Yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Nirnasari, Meily; Diki, Alsyad; Putri, Mawar Eka; Fadhilla, Umu; Sitindaon, Soni Hendra
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v1i2.19

Abstract

Mual dan muntah merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan pasien setelah beberapa hari menjalani kemoterapi. Ada 80,5% pasien yang mengalami mual dan muntah setelah menjalani kemoterapi. Mual muntah adalah efek samping dari obat sitotosik yang paling membuat pasien kemoterapi menjadi tidak nyaman. Mual dan muntah dapat ditangani secara farmakologi dan non farmakologi. Aromaterapi peppermint merupakan salah satu terapi non farmakologi yang digunakan untuk mengatasi mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Eksperimen dengan rancangan pre test and post test without control group. Subjek Penelitian ini adalah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib yang berjumlah 16 responden. Alat yang digunakan untuk mengukur mual dan muntah yaitu, Rhodes Index for Nausea, Vomiting, and Retching (INVR). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikan ≤ 0,05. Hasil Penelitian pada kelompok eksperimen (p = 0,001 < 0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien yang menjalani kemoterapi di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Berdasarkan hasil tersebut, maka pemberian aromaterapi peppermint bisa menjadi referensi intervensi tambahan untuk mengurangi gejala mual muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Hubungan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian Skabies pada Nelayan di Desa Bayat Kecamatan Siantan Utara Eka Putri, Mawar; Sitindaon, Soni Hendra; Siagian, Yusnaini
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v14i2.157

Abstract

Penyakit skabies ini merupakan salah satu penyakit infeksi kulit (dermatitis kontak) dan juga penyakit akibat kerja yang dapat ditimbulkan oleh buruknya sanitasi pada nelayan. Penyakit skabies dapat berkembang dengan baik jika individu kurang memperhatikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian Skabies Pada Nelayan di Desa Bayat Kecamatan Siantan Utara pada tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis korelatif menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 30 Nelayan yang berdomisili di Desa Bayat Kecamatan Siantan Utara. Hasil analisis statistik menggunakan spearman rank diperoleh p-value sebesar 0,061 (p>0,05), menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku kesehatan dengan kejadian skabies pada Nelayan di Desa Bayat Kecamatan Siantan Utara tahun 2023.