Ramdan, Raihan Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Berpikir Kritis dan Sikap Gotong Royong dalam Pembelajaran Laboratorium Luar Sekolah Taman Satwa Cikembulan di SMPN 2 Kadungora Lestari, Wiwit Yuli; Rahmaniar, Andinisa; Purnamasari, Shinta; Abdurrahman, Dudung; Latip, Abdul; Syarifatoha, Nawa Hilmi; Anwar, Siti Nazila; Safarizi, Sabrina Aprilla; Hasanah, Rani Sumiati; Hidayat, Aceng M Rohmat; Ramdan, Raihan Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 8, No 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.76787

Abstract

Penggunaan laboratorium luar sekolah sebagai sumber dan sarana prasarana pembelajaran dapat diterapkan didalam kegiatan pembelajaran, agar termotivasinya peserta didik dalam pembelajaran. Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik, begitu juga sikap gotong royong yang didalam kurikulum merdeka perlu dilatihkan. Pengabdian pelatihan ini dilakukan di SMPN 2 Kadungora. Subjek penelitian adalah peserta didik dan  guru. Kegiatan pengabdian ini mencakup 3 tahapan kegiatan, yaitu tahap persiapan,pelaksanaan dan refleksi evaluasi. Pada tahap persiapan melakukan kordinasi dari tim dosen UNIGA, mahasiswa UNIGA,  pihak sekolah dan pihak Taman Satwa Cikembulan. Pelatihan pelaksanaan meliputi pemberian materi konten IPA pentingnya sikap gotong royong dan berpikir kritis, penerapan di Taman Satwa Cikembulan, serta refleksi dan evaluasi. Pada tahap evaluasi, dilakukan penyebaran kuesioner kepada guru dan peserta didik. Hasil evaluasi pada kegiatan pengabdian menunjukkan respon positif baik dari peserta didik ataupun guru. Peserta didik memiliki rata-rata persentase yang tinggi dari setiap indikator. Sedangkan guru menunjukkan persante yang tinggi pada aspek kebermanfaatan menyelenggarakan pengabdian masyarakat atau 97,2%, aspek selanjutnya yaitu memiliki nilai sama yaitu aspek kebutuhan sesuai kemampuan profesionalisme guru dan kepuasan menyelengarakan pengabdian masyarakat yaitu bernilai 91.67% dan aspek yang paling kecil yaitu aspek relevansi materi dan evaluasi sesuai kurikulum Merdeka yaitu bernilai 90%.