Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa Pada Aspek Kompetensi Sains dalam Perkuliahan Pengenalan Kimia Fisika Latip, Abdul; Rahmaniar, Andinisa; Nuraini, Neng Lia; Intan, Ai
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/psej.v7i2.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan literasi sains mahasiswa program studi pendidikan IPA pada aspek kompetensi sains dalam perkuliahan pengenalan kimia fisika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan merupakan soal yang dikembangkan berbdasarkan aspek literasi sains yaitu kompetensi sains yang diberikan kepada 34 mahasiswa program studi pendidikan IPA. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pada indikator menjelaskan fenomena ilmiah bagian 1 sebanyak 14,71% mahasiswa terdapat pada kategori paham, 44,12% paham sebagian, dan 41,18% tidak paham. Sementara pada indikatro menjelaskan fenomena ilmiah bagian 2, 52,94% mahasiswa terdapat pada kategori paham, 29,41% paham sebagian, dan 17,65% tidak paham. 2) pada indikator merancang dan mendesain penyelidikan ilmiah, 32,35% mahasiswa terdapat pada kategori paham, 20,59% paham sebagian, dan 47,06% tidak paham. 3) pada indikator menginterpretasi data dan bukti ilmiah bagian 1, 61,76% mahasiswa terdapat pada kategori paham, 14,71% paham sebagian, dan 23,53% tidak paham. Sementara pada indikator menginterpretasi data dan bukti ilmiah bagian 2, 82,35% terdapat pada kategori paham, 5,88% paham sebagian, dan 11,76% tidak paham. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains mahasiswa pada aspek kompetensi sains memiliki keberagaman pada setiap indikatornya.
Persepsi Calon Guru Terhadap Pentingnya Aspek “Religion” Pada Pembelajaran IPA Berbasis Pendidikan STREAM Rahmaniar, Andinisa
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 18, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v18i1.4031

Abstract

Indonesia mengalami perubahan Kurikulum dari tahun 1984 dan 2022. Pada kurikulum yang terbaru yaitu Kurikulum Merdeka, pembelajaran ditekankan pada sikap, kognitif, dan keterampilan. Pembentukan karakter peserta didik diharapkan dapat terbentuk menjadi lebih baik. Pendidikan STREAM (Sains, Teknologi, Religion, Engineering, Art, Matematika) selaras dengan tujuan dan prinsip pembelajaran khususnya IPA pada Kurikulum Merdeka. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan persepsi calon guru terhadap pentingnya aspek Agama pada Pembelajaran IPA berbasis Pendidikan STREAM. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif dengan memberikan survey kepada 30 calon guru. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah guru memahami pembelajaran IPA berbasis Pendidikan STREAM walaupun belum sepenuhnya. Integrasi aspek agama dalam sains dianggap penting untuk pengembangan karakter dan moral siswa. Perencanaan pembelajaran terintegrasi ini memerlukan kolaborasi antar guru, serta bahan ajar dan penilaian harus sesuai dengan capaian pembelajaran dalam Kurikulum
In House Training: Pengembangan Profesionalisme Guru SMA Edu Global Bandung Melalui Penelitian Tindakan Kelas Latip, S.Pd., M.Pd., Abdul; Akmal, Rudi; Rahmaniar, Andinisa; Muhtar, A Haris
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v3i1.3564

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode In House Training (IHT) dengan tema utama pengembangan profesionalisme guru melalui penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini terselenggara melalui kerja sama produktif antara program studi pendidikan IPA FPIK UNIGA dan SMA Edu Global Bandung dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran di Sekolah. Pelaksanaan IHT ini terdiri atas tiga kegiatan utama, yaitu paparan materi PTK, diskusi materi dan rencana PTK, dan rencana tindak lanjut IHT. Pada setiap kegiatan IHT terjalin diskusi interaktif antara guru dan guru, guru dan pemateri, sehingga materi tentang PTK dalam dipahami dengan baik dan menghasilkan produk berupa rencana PTK yang akan dilaksanakan oleh para guru pada semester genap 2023/2024.
Training on Students’ Science Process Skills to Achieve Science Learning Outcomes at SMPN 4 Tarogong Kidul [Pelatihan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik untuk Mencapai Capaian Pembelajaran IPA di SMPN 4 Tarogong Kidul] Purnamasari, Shinta; Abdurrahman, Dudung; Rahmaniar, Andinisa; Lestari, Wiwit Yuli; Latip, Abdul; Nurfadilah, Vina Anggun; Fauziah, Siti Rahayu; Nurma’ripat, Ikna; Nurdiana, Runi; Burhanudin, Muhamad Yusuf Fahmi
Jurnal Pengabdian Isola Vol 3, No 1 (2024): JPI: VOLUME 3, ISSUE 1, 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v3i1.71523

Abstract

Capaian pembelajaran mata pelajaran IPA pada Kurikulum Merdeka terdiri atas dua elemen, yaitu pemahaman IPA dan keterampilan proses. Hal tersebut mendorong dilakukannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru dan peserta didik dalam mengembangkan keterampilan proses sains. Kegiatan ini mencakup 3 tahapan kegiatan, yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilakukan koordinasi antara tim PkM dan peserta PkM. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan pelatihan dengan menerapkan teknik on and off-job training. Pelatihan dengan teknik on and off-job training meliputi pemberian materi dan workshop (off-job training), penerapan di kelas (on-job training), serta refleksi dan evaluasi (off-job training).  Pada tahap evaluasi, dilakukan penyebaran kuesioner kepada guru dan peserta didik. Hasil evaluasi menunjukkan respon positif terhadap kegiatan PkM baik dari guru maupun peserta didik. Guru menunjukkan persentase yang tinggi terkait kepuasan terhadap kegiatan PkM (93,33%), relevansi materi PkM dengan kebutuhan guru (90%), dan kebermanfaatan kegiatan PkM (90%). Persentase yang tinggi juga diberikan oleh peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam kegiatan PkM. The learning outcomes of the science in Kurikulum Merdeka consist of two elements, that is scientific understanding and process skills. This encourages the conduct of community service activities with the aim of providing training to teachers and students in developing science process skills. This activity consists of 3 stages: preparation, implementation, and evaluation. In the preparation stage, coordination between the team and participants are conducted. In the implementation stage, training is conducted using on and off-job training techniques. On and off-job training techniques includes providing materials and workshops (off-job training), implementation in classroom on-job training), as well as reflection and evaluation (off-job training). In the evaluation stage, questionnaires are distributed to teachers and students. The evaluation results show positive responses to the community service activities from both teachers and students.  Teachers show a high percentage of satisfaction with the activities (93,33%), the relevance of material to teacher’s needs (90%), and the benefits of activities (90%). Students also give a high percentage for the learning activities carried out in the community service activities.
Training on the Development of Science Learning Tools with STEM Approach for Science Teachers in Garut Regency [Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan STEM Untuk Guru IPA di Kabupaten Garut] Latip, Abdul; Abdurrahman, Dudung; Rahmaniar, Andinisa; Purnamasari, Shinta; Lestari, Wiwit Yuli; Nurfadilah, Vina Anggun; Fauziah, Siti Rahayu
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 1 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 1, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i1.59338

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru IPA di Kabupaten Garut mengenai pengembangan perangkat pembelajaran IPA berpendekatan STEM. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilaksanakan koordinasi antara tim PKM dan perwakilan peserta. Pada tahap pelaksanaan menggunakan metode pelatihan dengan teknik on off, dengan rincian pemberian materi dan workshop (off job training), implementasi di Sekolah (on job training), refleksi dan evaluasi (off job training). Pada proses pelaksanaan kegiatan, secara umum guru dapat mengikuti dan menghasilkan luaran yang diharapkan. Pada tahap evaluasi dilakukan pemberian kuisioner dengan hasil bahwa secara umum guru memberikan respon positif terhadap kegaitan PkM, baik dari aspek kebermanfaatan materi, kesesuaian materi, kebermafaatan produk, dan kesesuaian kegiatan dengan kondisi lapangan.The community service activities aim to train science teachers in Garut Regency regarding developing STEM-approached science learning tools. This activity consists of 3 main stages: preparation, implementation, and evaluation. At the preparatory stage, coordination was carried out between the PKM team and participant representatives. At the implementation stage, using the training method with on-off techniques, with details of providing materials and workshops (off-job training), implementation in schools (on-job training), reflection and evaluation (off-job training). In implementing activities, the teacher can generally follow and produce the expected output. At the evaluation stage, a questionnaire was administered with the result that, in general, the teacher gave a positive response to PkM activities, both in terms of the usefulness of the material, the suitability of the material, the use of the product, and the suitability of the action with field conditions.
Pelatihan Berpikir Kritis dan Sikap Gotong Royong dalam Pembelajaran Laboratorium Luar Sekolah Taman Satwa Cikembulan di SMPN 2 Kadungora Lestari, Wiwit Yuli; Rahmaniar, Andinisa; Purnamasari, Shinta; Abdurrahman, Dudung; Latip, Abdul; Syarifatoha, Nawa Hilmi; Anwar, Siti Nazila; Safarizi, Sabrina Aprilla; Hasanah, Rani Sumiati; Hidayat, Aceng M Rohmat; Ramdan, Raihan Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 8 No. 2 (2024): Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v8i2.76787

Abstract

Penggunaan laboratorium luar sekolah sebagai sumber dan sarana prasarana pembelajaran dapat diterapkan didalam kegiatan pembelajaran, agar termotivasinya peserta didik dalam pembelajaran. Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik, begitu juga sikap gotong royong yang didalam kurikulum merdeka perlu dilatihkan. Pengabdian pelatihan ini dilakukan di SMPN 2 Kadungora. Subjek penelitian adalah peserta didik dan  guru. Kegiatan pengabdian ini mencakup 3 tahapan kegiatan, yaitu tahap persiapan,pelaksanaan dan refleksi evaluasi. Pada tahap persiapan melakukan kordinasi dari tim dosen UNIGA, mahasiswa UNIGA,  pihak sekolah dan pihak Taman Satwa Cikembulan. Pelatihan pelaksanaan meliputi pemberian materi konten IPA pentingnya sikap gotong royong dan berpikir kritis, penerapan di Taman Satwa Cikembulan, serta refleksi dan evaluasi. Pada tahap evaluasi, dilakukan penyebaran kuesioner kepada guru dan peserta didik. Hasil evaluasi pada kegiatan pengabdian menunjukkan respon positif baik dari peserta didik ataupun guru. Peserta didik memiliki rata-rata persentase yang tinggi dari setiap indikator. Sedangkan guru menunjukkan persante yang tinggi pada aspek kebermanfaatan menyelenggarakan pengabdian masyarakat atau 97,2%, aspek selanjutnya yaitu memiliki nilai sama yaitu aspek kebutuhan sesuai kemampuan profesionalisme guru dan kepuasan menyelengarakan pengabdian masyarakat yaitu bernilai 91.67% dan aspek yang paling kecil yaitu aspek relevansi materi dan evaluasi sesuai kurikulum Merdeka yaitu bernilai 90%.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer dan Smartphone dalam Pembelajaran IPA di SMP: A Literature Review Nur Padilah, Agni; Septiani, Selfi; Latip, Abdul; Rahmaniar, Andinisa
Infomatika: Pendidikan Informatika Vol 3, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : STKI Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/infotika.v3i2.319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi dalam pembelajaran IPA di SMP degnan fokus kajian pada bentuk media dan dampak pada pembelajaran IPA. Pada penelitian ini menggunakan metode literature review dengan 4 tahapan utama, yaitu pemilihan topik, pencarian dan seleksi database, analisis hasil, dan penulisan hasil analisis. Database yang digunakan terdiri atas 10 artikel yang dipublikasi pada tahun 2014-2024 dengan fokus kajian tentang pemanfaatan teknologi pada pembelajaran IPA di SMP terutama dalam bentuk komputer dan smartphone. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa bentuk media berbasis teknologi yang digunakan dalam pembelajaran yaitu media berbasis komputer dan media berbasis smartphone. Bentuk media berbasis teknologi ini dapat penyajian materi secara visual dengan menggunakan video, animasi, gambar dan suara. Pemanfaatan teknologi pada pembelajaran IPA memberikan dampak terhadap peningkatan dan ketuntasan hasil belajar siswa. Selain itu, dampak lain dari pemanfaatan media berbasis teknologi, yaitu meningkatkan antusiasme siswa pada proses pembelajaran, motivasi siswa, dan dapat menarik minat siswa untuk lebih aktif berpendapat pada materi pembelajaran.
Pengembangan modul berbasis multirepresentasi berorientasi keterampilan argumentasi pada topik kalor Musdalipah, Pina; Abdurrahman, Dudung; Rahmaniar, Andinisa
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi13351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran yang berbasis multirepresentasi dan berorientasi pada keterampilan argumentasi pada topik kalor. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D terdiri dari tahap define, tahap design, dan tahap develop terbatas yaitu pengujian kelayakan produk yang dikembangkan. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII SMP sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi bahan ajar diisi oleh dosen ahli dan guru IPA. Hasil pengisian lembar validasi tersebut dianalisis dengan menghitung presentase kelayakan lalu dikategorikan dalam rentang presentase kelayakan bahan ajar. Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji kelayakan aspek materi, penyajian, dan bahasa dalam tahap develop terbatas menunjukan bahwa pengembangan modul berbasis multirepresentasi keterampilan argumentasi pada topic kalor memiliki kategori layak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berupa modul yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. 
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PENDEKATAN STEM PADA MATERI ENERGI DI KELAS IV SD/MI R, Salma Fauziah; Carlian, Yayan; Mahmud, Muhammad Rifqi; Rahmaniar, Andinisa; Rohimah, Siti Maryam
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/autentik.v9i1.613

Abstract

This research aims to develop Student Worksheets (LKPD) based on the STEM approach on energy material for 4th-grade elementary/middle school students in order to support the implementation of the Independent Curriculum. The STEM approach was chosen because it is considered effective in integrating science, technology, engineering, and mathematics to enhance 21st-century skills such as critical thinking, creativity, collaboration, and problem-solving. The method used is qualitative research with a Research and Development (RnD) approach, adapting the ADDIE model which consists of the stages of analysis, design, and development. The development process was carried out through learning needs analysis, the design of LKPD, and validation by experts in content, media, language, and STEM. The research results show that the developed LKPD has valid quality and can be applied in learning to enhance students' understanding of energy material with a contextual and interactive approach.
PROFIL TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SMP KELAS 7 PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL Rahayu, Hani Nursuci; Latip, Abdul; Rahmaniar, Andinisa
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22174

Abstract

This study aims to analyze the level of understanding of the concept of global warming among 7th-grade junior high school students in Garut Regency. The method used is a one-shot case study with an instrument in the form of a global warming comprehension test. The research subjects consisted of 31 students who had received relevant material in their learning. Data analysis results showed that no students had a high level of understanding (0%), 13 students were in the medium understanding category (44%), and 18 students were in the low understanding category (54%). These results indicate that the majority of students still have a low understanding of the concept of global warming. This low comprehension is likely due to less interactive teaching methods and limited learning resources. Therefore, more innovative learning strategies, such as the use of interactive media and project-based approaches, are needed to enhance students' understanding of this environmental issue