Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hukum dan Demokrasi Indonesia Masa Depan Chandra, Febrian; Yanni, Fitri; Gusriyani, Nessie
Adagium: Jurnal Ilmiah Hukum Vol 2 No 1 (2024): Adagium: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : PT. Meja Ilmiah Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70308/adagium.v2i1.19

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui hukum dan demokrasi Indonesia masa depan, dengan menggunakan Metode penelitian normatif yakni mempelajari hukum dan demokrasi dalam hal mengkaji hukum yang sudah ada dan yang dikehendaki. Pendekatan yang digunakan dengan pendekatan konseptual dan pendekatan sejarah. Hasil penelitian yang didapat yaitu pentingnya untuk menciptakan mekanisme hukum, transparansi, dan akuntabilitas yang memastikan kebijakan dan keputusan pemerintah, serta pengaruh asing benar-benar sejalan dengan kepentingan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Inisiatif ini dapat membantu membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan negara yang inklusif, berkeadilan, dan demokrasi. , namun tantangan-tantangan konkret harus diatasi untuk mewujudkan potensi tersebut, selain itu dalam berdemokrasi perlu memperhatikan perbedaan budaya sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi implementasi demokrasi. Penghargaan terhadap keragaman budaya dapat membantu mencegah konflik dan mendukung harmoni dalam masyarakat.
Advokasi Regulasi Kepegawaian bagi Perangkat Desa Tanjung Mudo Harmaini, Harmaini; Dahri, Muhtar; Chandra, Febrian; Arqon, Mohammad; Satria, Deni; Gusriyani, Nessie
Vox Populi: Jurnal Umum Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2025): Vox Populi: Jurnal Umum Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : PT. Meja Ilmiah Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70308/voxpopuli.v2i2.120

Abstract

Professional village governance demands a comprehensive understanding from village officials of the regulations that govern their duties and functions. However, the reality on the ground shows a significant knowledge gap. This community service program aims to enhance the legal literacy and capacity of the officials of Tanjung Mudo Village, Jangkat Timur District, through advocacy on personnel regulations. The program was conducted on March 3-4, 2025, using a participatory method that combined interactive lectures, case studies, and Focus Group Discussions (FGDs). To measure the program's impact, pre-test and post-test instruments were utilized. The initial assessment results showed an average participant score of only 48 out of 100, indicating a low level of understanding regarding their rights, obligations, and personnel procedures. Following the advocacy program, there was a very significant increase in understanding, with the average post-test score jumping to 85 out of 100. This improvement proves that the applied advocacy method was effective in bridging the knowledge gap, thereby empowering village officials to work more professionally, accountably, and in accordance with the prevailing legal framework.