Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kresna: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer dan Sains Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Jurnal Pengabdian Masyarakat Tekno
Wahyu Pramusinto
Unknown Affiliation
Humanities Astronomy Chemistry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Electrical & Electronics Engineering Engineering Social Sciences

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Mengelola Laporan Rekap Bulanan di tingkat RT/RW Kelurahan Paninggilan Ciledug Sejati Waluyo; Ferdiansyah; Wahyu Pramusinto; ika Susanti; Lis Suryadi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat TEKNO (JAM-TEKNO) Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/jamtekno.v4i1.5103

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, memberikan banyak manfaat dalam meringankan pekerjaan manusia. Saat ini, pemanfaat teknologi informasi sudah dilakukan secara luas. Berkaitan dengan tugas RT/RW membantu kelurahan dalam penyelengaraan urusan pemerintahan, Tugas RT/RW sangat banyak dalam meningkatan pelayanan yang diberikan kepada Warga. Baik berkaitan dengan data kependudukan dan juga berkaitan dengan pelayanan berupa ijin serta surat menyurat yang dibutuhkan sehingga terselenggara urusan pemerintahan yang baik. Dalam setiap bulannya RT/RW dilingkungan kelurahan Paninggilan Ciledug. Harus memberikan rekap laporan bulanan berkaitan dengan data rekap jumlah data penduduk dan rekap layanan yang telah diberikan RT/RW kepada warganya. Rekap laporan bulanan RT/RW kepada kelurahan paninggilan ciledug, juga merupakan salah satu indikator bagaimana urusan pemerintahan dijalankan di tingkat RT/RW. Belum adanya pemanfaatan teknologi informasi untuk menangani rekap laporan bulanan RT/RW kepada kelurahan paninggilan, menyebabkan tidak adanya arsip bulanan laporan yang disimpan dengan baik, serta kesulitan apabila akan dilakukan evaluasi kerena belum adanya pencatatan secara terkomputerisasi. Oleh sebab itu, didalam pengabdian kepada masyarakat saat ini, diadakan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi dalam mengelola laporan rekan bulanan yang dilakukan RT/RW sehingga diharapan mampu memberikan pengetahuan ilmu komputer kepada RT/RW Paninggilan dan juga diharapakan dapat meringankan beban bekerjaan RT/RW dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dikelurahan paninggilan ciledug.
Pemberdayaan Calon Instruktur Dalam Memahami Materi Skema Associate Data Scientist Siswanto; Riefky Sungkar; Muhammad Anif; Ari Saputro; Subandi; Djati Kusdiarto; Wahyu Pramusinto; Hari Prasetyo, Basuki
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat TEKNO (JAM-TEKNO) Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/jamtekno.v4i2.5580

Abstract

At the Information & Communication Technology Training & Development Center (BPPTIK) Cikarang, Bekasi Regency, West Java, community service (PKM) was performed. BPPTIK is responsible for conducting competency assessments, certifying and accrediting government training facilities, and providing information and communication technology product services. The current issues facing PKM partners are as follows: teachers who are part of BPPTIK are now lacking in trainers to impart associate data scientist scheme material based on SKKNI, which includes knowledge, abilities, and attitudes. The goal of this training is to prepare aspiring instructors who are BPPTIK Cikarang members with the knowledge, abilities, and attitudes of the SKKNI-based associate data scientist scheme material so that instructors can deliver descriptions, curriculum, syllabus, teaching materials, and modules. In the UAT test, a questionnaire with a Likert scale of 5 has been used. As a result, the respondents agreed (above 79.24%) that overall the SKKNI-based associate data scientist scheme material training is interesting and understood by prospective associate data scientist instructors who are members of BPPTIK Cikarang.
Penerapan Naïve Bayes & Support Vector Machine untuk Analisis Sentimen Pilpres Pada Platform X Alamsyah Nur Alif; Imelda Imelda; Wahyu Pramusinto; Mardi Hardjianto
KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal KRESNA November 2024
Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/kresna.v4i2.181

Abstract

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi topik yang sangat hangat diperbincangkan di media sosial, terutama di Platform X, yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk menyuarakan opini mereka. Namun, dengan banyaknya opini yang tersebar, menjadi tantangan tersendiri untuk memahami sentimen masyarakat secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat terhadap Pilpres 2024 di Platform X dengan membandingkan dua algoritma pembelajaran mesin, yaitu Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM). Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 503 tweet, yang setelah melalui proses preprocessing termasuk penghapusan data duplikat, tersisa 445 tweet. Data tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu 80% untuk data latih dan 20% untuk data uji. Metode analisis yang digunakan mencakup perhitungan Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) pada kedua algoritma tersebut untuk mengoptimalkan representasi teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma SVM memiliki akurasi keseluruhan yang lebih tinggi, yaitu 91,01%, dibandingkan dengan Naïve Bayes yang hanya mencapai 42,70%. Namun, performa kedua algoritma bervariasi berdasarkan kelas sentimen. SVM menunjukkan kinerja sangat baik dalam memprediksi kelas netral dengan presisi sebesar 0,9101, recall sebesar 1,0, dan F1-Score sebesar 0,9529. Sebaliknya, Naïve Bayes menunjukkan presisi sebesar 0,9211 pada kelas netral tetapi memiliki recall yang rendah sebesar 0,4321, menghasilkan F1-Score sebesar 0,5882. Kedua algoritma menunjukkan keterbatasan signifikan dalam memprediksi kelas positif dan negatif, dengan SVM gagal memprediksi kedua kelas tersebut, sedangkan Naïve Bayes memiliki presisi dan recall yang sangat rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun SVM lebih andal dalam memprediksi sentimen netral, diperlukan peningkatan metode atau eksplorasi algoritma lain untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam prediksi semua kelas sentimen
Prototipe Sistem Penyiraman Dan Pengaturan Volume Air Otomatis Berbasis Internet Of Things Pada Landscape Building Management Bina Nusantara Agung Saputra; Sejati Waluyo; Wahyu Pramusinto
OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer dan Sains Vol 4 No 04 (2025): OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer Dan Sains
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Landscape is a plant maintenance, care and renovation service. In the process of plant care, diligence and consistency are needed in keeping plants alive properly. Problems that are often encountered in this plant care service are less than optimal care including uneven watering of chili plants, this is caused by the watering process which is still done manually without paying attention to soil moisture conditions and temperature at the time of watering. Manual watering can be forgotten or not done by the chili plant nurse and watering is uneven without paying attention to the amount of water needed. Therefore, an automatic plant watering system is needed on a scheduled basis and the volume of watering water is regulated according to soil moisture and air temperature. The research method uses the waterfall method to produce a system that suits user needs. The results of testing the watering system and setting the volume of watering water based on the IoT watering system can work based on input from the humidity sensor and watering schedule obtained from the database with a delay of 1 to 3 seconds and an accuracy level of 90% watering water volume with 10 trials. 
Implementasi Sistem Pakar Dengan Metode Forward Chaining Untuk Menganalisa Kerusakan Komputer Pada Media Indonesia Agung Budianto; Wahyu Pramusinto
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ticom-Januari 2023
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v11i2.90

Abstract

Sistem pakar adalah program komputer yang berisi pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia tentang subjek tertentu. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh peneliti kecerdasan buatan pada 1960-an dan 1970-an dan diimplementasikan secara komersial pada 1980-an. Komputer merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam kebutuhan. Komputer setiap saat selalu mencatat dan mengelola data user dan memberikan pembelajaran kepada user dengan senior. namun, dalam memberikan pengajaran masih dirasa kurang baik, karena pengajaran secara manual menghabat waktu dalam memberikan pembelajaran. Dalam bidang ini dimana aplikasi yang berbasis web ini banyak diminati oleh berbagai kalangan, untuk menambahkan ilmu pengetahuannya tentang seputar kerusakan komputer ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan (observasi), wawancara (interview), Analisa seputar kerusakan komputer dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menyediakan solusi agar memudahkan masyarakat untuk mencari tahu tentang seputar kerusakan komputer melalui PC/Laptop, Menyediakan cara yang lebih efesien dan efektif bagi user dalam mengakses informasi dan memberikan kemudahan bagi yang sedang magang dan pengguna untuk bertukar informasi. Di Media Indonesia, memberi pengajaran terhadap IT support baru dan yang sedang magang masih memberi arahan dan konsultasi secara manual. Dengan cara bertanya kepada senior IT support ini dianggap menyita waktu para senior yang harus memberi arahan secara manual. Jika semua pekerja dan yang sedang magang menanyakan kepada yang senior semua pekerjaan yang lain tidak terkerjar sehingga kurang efektif. Efisiensi konsultasi di Media Indonesia masih dirasa kurang, sedangkan dalam konsultasi waktu jika dijelaskan manual satu-persatu pekerjaan yang harusnya dikerjakan jadi tidak terkejar.
Co-Authors Agung Budianto Agung Saputra Alamsyah Nur Alif Ari Saputro Djati Kusdiarto Ferdiansyah Hardjianto, Mardi Hari Prasetyo, Basuki Ika Susanti Imelda Imelda Lis Suryadi, Lis Muhammad Anif Riefky Sungkar Sejati Waluyo Siswanto