Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Seminar “Bersatu Melawan Stunting: Mewujudkan Generasi Emas” Bentuk Edukasi Masyarakat di Desa Kedungjambe oleh Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Choirunnisa Choirunnisa; Faridatun Nikmah; Grace Salindeho; Hakim Mahdi Zakariya; Mochammad Adam Priyatmoko; Natasha Mardiani Alfons Heyden; Naufal Nur Ahmad; Nia Amalia; Novita Sari Makigawe; Safitri Dwi Ananda; Thalita Rizki Mirzanda Cahyaningrat; Tiara Meyla Seibina; Taufikurrahman Taufikurrahman
Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan Vol. 2 No. 1 (2025): Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aksinyata.v2i1.1010

Abstract

Stunting is a public health issue that can adversely affect children's growth and future prospects. Stunting poses a threat to the achievement of the second global Sustainable Development Goal (SDG). One effort to address this problem is by providing knowledge to the community about stunting. This effort can be pursued through activities such as stunting seminars. A seminar was held in Kedungjambe Village on November 20, 2024, with the theme "United Against Stunting: Realizing a Golden Generation." The methods employed included observation, solution formulation and planning, implementation, and evaluation. The outcome of this community engagement activity showed high enthusiasm among seminar participants regarding stunting issues, accompanied by a solid understanding of the material presented.
Pemanfaatan Sosial Media Marketing dan Ecommerce untuk Meningkatkan Brand Awareness UMKM Di Desa Kedungjambe Choirunnisa Choirunnisa; Faridatun Nikmah; Grace Salindeho; Hakim Mahdi Zakariya; Mochammad Adam Priyatmoko; Natasha Mardiani Alfons Heyden; Naufal Nur Ahmad; Nia Amalia; Novita Sari Makigawe; Safitri Dwi Ananda; Thalita Rizki Mirzanda Cahyaningrat; Tiara Meyla Seibina; Taufikurrahman Taufikurrahman
Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal Vol. 2 No. 1 (2025): Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/masyarakatmandiri.v2i1.1009

Abstract

This community service initiative aims to enhance the brand awareness and market competitiveness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Kedungjambe Village through digital marketing strategies. The study addresses the primary issue of limited consumer visibility, which hinders MSME growth. Training sessions were conducted to optimize the use of WhatsApp Business for effective customer communication and the Shopee e- commerce platform to expand market reach. MSME participants were guided in creating engaging promotional content, utilizing WhatsApp's broadcast features for direct interactions, and managing online stores on Shopee, including product descriptions, inventory, and sales analytics. Practical simulations on Shopee's features were provided to strengthen participants' understanding of e-commerce as a strategic sales channel. The results demonstrated a significant improvement in brand visibility, customer engagement, and sales performance among participating MSMEs. This initiative highlights the effectiveness of leveraging digital platforms like WhatsApp Business and Shopee to enhance MSME competitiveness, offering a sustainable model for rural business development.
City Branding Kota Surabaya Melalui Pengembangan Kawasan Kota Lama Febrianty, Eva Nur; Grace Salindeho; Aura Juliza Putri; Amanda Aditya Putri; Bayu Priambodo
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam membangun city branding berbasis heritage melalui pengembangan kawasan Kota Lama. Di tengah dominasi pendekatan branding modern seperti slogan "Sparkling Surabaya", kawasan bersejarah seperti Kota Lama dinilai memiliki potensi kuat untuk memperkuat identitas kota yang otentik dan berkarakter. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori utama yang digunakan adalah City Brand Hexagon oleh Simon Anholt, yang menekankan enam dimensi pembentuk citra kota, seperti Presence, Place, Potential, Pulse, People, dan Prerequisite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi kawasan Kota Lama telah memberi kontribusi terhadap pembentukan citra kota, terutama dalam menonjolkan aspek sejarah, budaya lokal, dan pelibatan komunitas. Namun, masih ditemukan tantangan seperti kurangnya integrasi narasi heritage dalam strategi branding kota secara keseluruhan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya sinergi antara pembangunan fisik, pelestarian budaya, serta strategi komunikasi publik yang lebih inklusif dan berorientasi jangka panjang agar Kota Surabaya memiliki city brand yang berakar kuat pada identitas sejarahnya.