Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI JAJANAN SEHAT DAN PRAKTIK PEMBUATAN ICE CREAM SEHAT RENDAH GULA Haryanti, Niken Diah; Amanda, Ghaisani Shella; Azka, Sadna Izzatul; Puspitasari, Dyah Intan; Tendyansyah, Alya Nida
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.8.1.23-29.2024

Abstract

Sebanyak lebih dari 78% anak-anak di Indonesia memiliki kebiasaan jajan terutama pada kalangan anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Menurut data BPOM Surabaya ditemukan sebesar 22% jajanan sekolah tidak aman untuk dikonsumsi. Jajanan ini dapat menjadi penyebab awal munculnya berbagai penyakit pada anak. Jajanan di lingkungan sekolah memegang peranan penting untuk mengontrol kesehatan anak-anak. Kegiatan edukasi perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak sehingga diharapkan dapat menerapkannya dengan baik dalam hal memilih jajanan yang sehat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak sekolah dan mengetahui peningkatan pengetahuan anak-anak sekolah terhadap jajanan sehat dan batasan gula – garam yang harus dikonsumsi dalam sehari. Kegiatan dilakukan dengan metode sosialisasi berupa edukasi jajanan sehat dan batasan gula – garam melalui pengerjaan pre-test dan post-test disertai dengan kegiatan pembuatan ice cream rendah gula yang terangkum dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan edukasi dilakukan pada Sekolah Dasar Negeri Gonilan 02, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kata kunci: Jajanan sehat, anak sekolah, edukasi ABSTRACT More than 78% of children in Indonesia have a habit of snacking, especially among children who are in elementary school. According to BPOM Surabaya data, 22% of school snacks are not safe for consumption.More than 78% of children in Indonesia have a habit of snacking, especially among children who are in elementary school. According to BPOM Surabaya data, 22% of school snacks are not safe for consumption. These snacks can be the initial cause of various diseases in children. Snacks in the school environment play an important role in controlling children's health. Educational activities need to be carried out to increase children's knowledge so that they are expected to apply it well in terms of choosing healthy snacks. The purpose of this activity is to increase the knowledge of school children and determine the increase in school children's knowledge of healthy snacks and the limit of sugar - salt that should be consumed in a day. The activity was carried out with a counseling method in the form of healthy snacks education and sugar-salt limits through pre-test and post-test work accompanied by low-sugar ice cream making activities which were summarized in community service activities. Educational activities were carried out at Gonilan 02 State Elementary School, Sukoharjo, Central Java. Keywords: healthy snack,elementary school, nutrition education
Hubungan Asupan Protein dan Persentase Massa Otot dengan Kebugaran Jasmani pada Anggota UKM Futsal Universitas di Surakarta Amanda, Ghaisani Shella; Zulaekah, Siti; Mardiyati, Nur Lathifah
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 13 No 2 (2025): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v13i2.4215

Abstract

Olahraga futsal menjadi salah satu cabang olahraga yang paling banyak diminati oleh seluruh kalangan, mulai dari anak anak, remaja , hingga dewasa. Dalam meningkatkan performa futsal yang optimal, penting bagi para pemain futsal untuk menjaga kebugaran jasmaninya, termasuk kebutuhan asupan protein dan persentase massa otot yang dimiliki oleh pemain futsal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dan persentase massa otot dengan kebugaran jasmani anggota futsal UKM 4 Universitas di Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional yang melibatkan 52 sampel anggota futsal menggunakan convenience sampling. Hasil data yang dari analisis menggunakan Rank Spearman memperoleh hasil p value sebesar 0,871 (p > 0,05) untuk asupan protein dengan kebugaran jasmani dan 0,947 (p > 0,05) untuk persentase massa otot dengan kebugaran jasmani. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan persentase massa otot dengan tingkat kebugaran jasmani anggota UKM futsal universitas di Surakarta.
Determination of Carotenoid Bioavailability from Palm Oil Microencapsulation Amanda, Ghaisani Shella; Syah Falaifi, Faqih Jibran; Mardiyati, Nur Lathifah
International Journal of Oil Palm Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Indonesian Oil Palm Society /IOPS (Masyarakat Perkelapa-sawitan Indonesia /MAKSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35876/ijop.v7i2.123

Abstract

Indonesia is the largest palm oil supplier in the world with a total production value of 20.97 million tons. Palm oil has a high content of carotenoids that act as antioxidants in the body. However, carotenoids and their derivatives have a conjugated structure that is unstable to oxidation and easily damaged. One of the optimal efforts to maintain the stability of carotenoids is by microencapsulation. This study aims to determine the efficiency of the palm oil microencapsulation method in maintaining the carotenoid components in it. The method used in this research is Systematic Literature Review based on Google Scholar, ScienceDirect, and Springer databases with predetermined inclusion criteria. The results showed that all palm oil microencapsulation methods produced good efficiency values and stable physicochemical characteristics of carotenoids even including other micronutrients such as vitamin E, moisture content, fatty acids, etc. which were also classified as stable. Overall, the supercritical carbon dioxide (SEDS) method produced the best quality while the spray drying method is a good choice for commercial microencapsulation. The conclusion of this study is that microencapsulation is able to protect the bioavailability of carotenoids in palm oil in a stable condition with values that are still within the standard range so as to produce better palm oil products as food ingredients for further use in a food product