Penelitian ini mengkaji tantangan manajemen sumber daya manusia pada usaha mikro, dengan fokus pada usaha kuliner sarapan milik keluarga di Medan. Penelitian bertujuan mengidentifikasi permasalahan utama manajemen SDM dan mengembangkan solusi praktis bagi usaha keluarga skala mikro. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha, penelitian mengungkapkan dua tantangan utama: masalah kedisiplinan karyawan dan ketidaksesuaian pelaporan keuangan dalam konteks bisnis keluarga. Temuan menunjukkan adanya gangguan operasional signifikan akibat ketidakhadiran karyawan tanpa pemberitahuan dan inkonsistensi dalam pelaporan penjualan oleh anggota keluarga. Penelitian merekomendasikan implementasi sistem manajemen SDM terstruktur, meliputi kebijakan kehadiran formal, prosedur operasional standar, dan mekanisme pelaporan yang jelas. Selain itu, disarankan profesionalisasi manajemen bisnis keluarga dengan memisahkan peran profesional dan keluarga. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman dinamika manajemen SDM di usaha mikro dan memberikan solusi praktis bagi bisnis keluarga. Penelitian menekankan pentingnya keseimbangan antara praktik manajemen profesional dengan karakteristik unik usaha mikro yang dikelola keluarga.