Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengoptimalan Aktivitas Katalis Perengkah dengan Deaktivasi Uap A.S Nasution; E Jasjfi; Evita H Legowo; Hono Witono
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 36 No. 1 (2002): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses perengkahan katalitik umpan fraksi berat dan residu melibatkan serentetan reaksi konsekatif, sehingga konversi umpan dengan selektivitas optimal untuk menghasilkan bensin sebagai produk utama dipengaruhi oleh keoptimalan aktivitas katalis perengkah (katalis ekuilibrium). Deaktivasi uap terhadap katalis perengkah baru dapat mengendalikan aktivitas katalis perengkah sampai tingkat optimalnya sehingga produk utama bensin dapat dihasilkan secara optimal dengan suatu konversi umpan rendah. Untuk meneliti aktivitas optimal dari katalis perengkah, telah dilakukan suatu penelitian deaktivasi uap katalis perengkah alumina-silika () pada suhu 500-700°C dan waktu deaktivasi 4-10 jam. Penelitian aktivitas katalis dilakukan dengan memakai alat Micro Activity Test (MAT) dengan umpan standar. Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas optimal katalis menghasilkan konversi umpan 36,5% berat dengan produk utama bensin 32,5% berat. Katalis perengkah baru memberikan konversi umpan 45.0% berat, tetapi dengan persentase produk bensin hanya 20,6% berat. Katalis beraktivasi optimal ini memberikan kenaikan selektivitas sebesar 43,27% berat daripada yang dapat dihasilkan oleh katalis baru. Pengaruh deaktivasi uap katalis perengkah dari proses konversi umpan dan produk bensin dari proses perengkahan katalitik dan mekanisme reaksi perengkahan katalitik disajikan dalam makalah ini.
Proses Polimerisasi Olefin dan Peranannya dalam Pembuatan Bensin Ramah Lingkungan A.S Nasution; morina morina; Oberlin Sidjabat
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 40 No. 3 (2006): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era tahun 2000an persyaratan lingkungan tentang gas buang kendaraan bermotor akan semakin ditingkatkan. Sehubungan dengan hal tersebut, motor bakar dan bahan bakar telah berkembang secara bersamaan sehingga motor bakar memerlukan suatu bahan bakar yang mempunyai persyaratan tinggi. Persyaratan lingkungan dan tekanan untuk menurunkan polusi dari gas buang telah menyebabkan penyempurnaan desain motor bakar, antara lain pemakaian catalytic converter yang berakibat pula pada peningkatan mutu bahan bakarnya. Peningkatan compression ratio motor bahan bensin akan membutuhkan bahan bakar bensin berangka oktana tinggi dan penurunan polusi gas buang kendaraan bermotor akan membatasi baik komponen hidrokarbon tak jenuh bensin (aromatik, benzena dan olefin) maupun kadar nonhidrokarbonnya (organic sulfur).
Peranan Proses Perengkahan Katalitik untuk Pembuatan Bensin Ramah Lingkungan A.S Nasution; E. Jasjfi
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 36 No. 3 (2002): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sehubungan merosotnya jumlah dan mutu umpan proses perengkahan katalitik maka unjuk kerja katalis harus ditingkatkan dalam upaya mendapatkan produk komponen bensin bermutu tinggi dan produk gas olefin untuk umpan proses pembuatan komponen bensin (alkilat, bensin polimer), dan pembuatan aditif oksigenat pengungkit angka oktana bensin (MTBE). Proses perengkahan katalik,mutu produknya dan speksifikasi bensin kormisil, di ASEAN serta pengembangan katalis dan factor-faktor operasi yang dapat menurunkan aktivitas katalis disajikan pada masalah ini.
Proses Katalitik Reforming untuk pembuatan Bensin dan Hidrokarbon Aromat A.S Nasution
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 21 No. 1 (1987): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mendapatkan data tentang tingkah laku dari proses katalitik reforming, maka telah dilakukan suatu penelitian katalitik reforming dari hidrokarbon ringan: parafin (n-heksana, n-heptana,n-oktana), naftena (siklheksana, metilsiklopentana) dan fraksi nafta dengan memakai katalis reforming bi-metalik.
HIDROTREATING KEROSIN DAN SOLAR DENGAN BANTUAN KATALITAS Ni-Mo/A12o3 A.S Nasution
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 20 No. 1 (1986): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umunya produk-produk yang dipeloreh dari minyak bumi dengan proses distilasi atau proses perengkahan termal belum memenuhi persyaratan untuk dipakai langsung sebagai bahan bakae. Sehubungan dengan itu, maka produk-produk minyak tersebut diumumkan lebih dahulu dengan bantuan proses Hidrotrearting. Dalam rangka memperoleh data/informasi tentang proses Hidrotreating ini, telah dilakukan penelitian pustakadan eksprimen-eksprerimen. Penelitian lanjutan telah pula dilakukan tentang Hidrotreating dari fraksi kerosin dan solar dengan bantuan katalis Ni-Mo/ Al203.
Pengujian Aktivitas Katalis Perengkah Silika Alumina dengan Umpan Fraksi Berat Minyak Bumi A.S Nasution; A. Gafar
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 23 No. 3 (1989): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu pengujian aktivitas katalis perengkah silika alumina telah dilakukan dengan memakai alat Micro-Activity-Test (MAT) tentang pengaruh : komposisi silika-alumina, deaktivasi uap dan suhu operasi, kecepatan umpan, cat/oil ratio pada masing-masing katalis perengkah silika-alumina amorph dan zeolite (alam dan sintesis).
Kinetika Reaksi Hidrogenasi Benzena Menjadi Sikloheksana Dengan Bantuan Katalis Ni-W / AL203 A.S Nasution
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 18 No. 1 (1984): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan proses pada industri pengolahan minyak bumi cukup penting. Untuk mendapatkan data tentang tingkah laku dari inti aktif metal katalis hidrokonversi maka telah dilakukan satu seri penelitian katalis Ni-W/Al203 dengan kinetika reaksi hidrogenasi benzena sebagai reaksi model dengan bantuan alat Catatest Unit. Pada penelitian ini telah divariasi kondisi operasi berikut : Temperatur dari 2700 C s/d 3200 C, Tekanan : dari 10 s/d 60 kg/cm2 dan Perbandingan gas H2/HC : dari 4 s/d 14 mol/mol.
Hidrogenasi Benzena Menjadi Sikloheksana dengan Memakai Katalis Co-Mo/Al203 A.S Nasution
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 19 No. 2 (1985): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidrokonversi adalah proses katalitik yang cukup penting dalam pengolahan minyak bumi untuk mendapatkan bahan bakar minyak dan pelumas. Katalis Hidrokonversi adalah katalis bi-fungsional yang mengandung dua jenis inti aktif metal dan inti aktif asam, yang mengarahkan reaksi reaksi utama.
Proses Hidrodesulfurisasi Asfalten A.S Nasution
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 17 No. 2 (1983): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraksi berat dari minyak bumi sulfuris mengandung sulfur atau belerang yang cukup tinggi, yaitu 85% berat dari total sulfur pada minyak bumi tersebut. Dari 35-50% berat sulfur di dalam reaksi berat tsb, dijumpai dalam senyawa sulfur asfalten.
Proses Karbonisasi Batubara A.S Nasution
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 15 No. 1 (1981): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batu bara (coal) adalah suatu zat padat yang terdiri dari zat organik (carboneous material), air (moisture) dan mineral. (1, 2). Jenis batu bara cukup banyak, di antaranya Peat, Lignite, coal dan anthracite. Klassifikasi batu bara ini disusun berdasarkan beberapa faktor di antaranya derajat metamosfose, nilai bakar, kadar karbon, kadar zat terbang, volatile matter.