Sukirwan Sukirwan
Universitas Siliwangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The use of augmented reality to improve students' geometry concept problem-solving skills through the STEAM approach Hepsi Nindiasari; Muhammad Farhan Pranata; Sukirwan Sukirwan; Sugiman Sugiman; Maman Fathurrohman; Agus Ruhimat; Yuyu Yuhana
Jurnal Infinity Vol 13 No 1 (2024): VOLUME 13, NUMBER 1, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v13i1.p119-138

Abstract

This research develops learning media with a Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics (STEAM) approach based on Augmented Reality (AR) to improve students' mathematical problem-solving abilities on geometric concepts. This method uses design-based research (DBR). The development stages consist of needs assessment and literature review, design and development, user testing to analyze user responses and evaluation and examination of the media devices being developed. The research subjects for expert tests included media experts and education experts, practicality tests for teachers, response tests for ten high school students, and examination stage tests for 30 high schools in Indonesia. The instruments used were media expert questionnaires, education expert questionnaires, practicality questionnaires, and tests. The media developed is called Augmented Reality Mathematics (ARM). The results of this research are 1) ARM media expert test in the very good category, 2) ARM educational media expert test in the very good category, 3) ARM media practicality test in the good category, 4) responses from students who use ARM media in the very good category, and 5) ARM media can improve mathematical problem-solving abilities in the moderate category. The findings of this research are that AR media is effectively used to improve students' problem-solving abilities in medium-category geometry concepts using the STEAM approach. This research concludes that using ARM media with STEAM learning can improve problem-solving abilities in geometric concepts.
Kesulitan siswa pada asesmen kompetensi minimum materi segiempat dan segitiga Ihsan Nuril Anwar; Dedi Muhtadi; Sukirwan Sukirwan
Journal on Mathematics Education Research (J-MER) Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Departemen Pendidikan Matematika, FPMIPA, UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/j-mer.v5i1.75586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada materi segiempat dan segitiga. Subjek penelitian terdiri dari delapan siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai kesulitan, yaitu: kesulitan dalam mengkonversi satuan luas, memahami pertanyaan, menentukan langkah-langkah pengerjaan konsep keliling, dan menerapkan teorema Pythagoras. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan tersebut meliputi: kurangnya pemahaman terhadap konsep dasar, kesulitan memahami maksud pertanyaan, kecenderungan untuk langsung menyimpulkan tanpa melakukan analisis, kurang teliti dalam membaca petunjuk, kurangnya visualisasi gambar, dan kurangnya pemahaman terhadap konsep prasyarat. Diskusi dalam penelitian ini menekankan pentingnya intervensi pendidikan yang spesifik, seperti peningkatan kurikulum dan pembelajaran matematika yang lebih aplikatif dan kontekstual. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan perlunya pengembangan modul pembelajaran yang lebih berorientasi pada pemahaman konsep dan keterampilan pemecahan masalah, serta pemilihan metode pengajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa pada materi segiempat dan segitiga.
Analisis Kesulitan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Masalah Perbandingan Senilai Alya Sa'diyah Azzahra Putri Tito; Dedi Muhtadi; Sukirwan Sukirwan
Intellectual Mathematics Education (IME) Vol. 3 No. 1 (2025): IME
Publisher : https://jurnal.ysci.or.id/IME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59108/ime.v3i1.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang bermula dari kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai. Empat orang peserta didik dijadikan sebagai sampel teoretis dari 34 orang peserta didik kelas VII di SMP Negeri di Tasikmalaya, dengan tingkat kesalahan yang paling kompleks, mencakup: kesalahan dalam prosedur, penyelesaian yang tidak lengkap, dan kesalahan dari menentukan rumus matematika. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara: tes tertulis, wawancara mendalam, dan observasi kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, meliputi: seperangkat soal tes matematika, kisi-kisi wawancara, serta lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama terkait kesulitan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai, meliputi: (1) kesulitan memahami bahasa matematis, (2) kesulitan memahami soal cerita, (3) pengaruh kecemasan matematika, dan (4) perbedaan gaya belajar. Wawancara dan observasi kelas mengungkapkan bahwa faktor-faktor seperti metode pengajaran yang kurang variatif, kurangnya latihan yang kontekstual, dan motivasi belajar yang rendah turut berkontribusi terhadap kesulitan yang dialami peserta didik. Diskusi hasil penelitian menekankan pentingnya pendekatan pengajaran yang lebih interaktif dan kontekstual untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep perbandingan senilai. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya pengembangan materi ajar yang lebih inovatif dan penggunaan teknologi pendidikan untuk membantu peserta didik dalam mengatasi kesulitan tersebut.