Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Duta anti anemia: pemberdayaan teman sebaya untuk peningkatan literasi kesehatan pada remaja Farida Wahyu Ningtyias; Ida Srisurani Wiji Astuti; Iken Nafikadini; Selvi Irmayanti; Nita Aprilia Utari
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v4i12024p13-21

Abstract

Remaja putri berisiko tinggi mengalami anemia. Pencegahan anemia di sekolah bisa dilakukan melalui pemberdayaan remaja untuk mengedukasi teman sebayanya. Tujuan kegiatan ini adalah membentuk Duta Anti Anemia yang akan menjadi agen literasi kesehatan untuk mencegah anemia pada remaja putri. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pamekasan dengan metode ceramah dan permainan edukasi menggunakan tricky card games untuk pembekalan pada Duta Antianemia sebanyak 31 orang. Evaluasi dilakukan dengan melihat keaktifan peserta pada saat kegiatan dan peningkatan pengetahuan dari hasil pre-test dan post-test setelah kegiatan pembekalan serta kemampuan Duta Antianemia melakukan edukasi pada teman sebayanya yang dilakukan melalui kegiatan aksi bergizi pada hari jumat setiap pekannya di sekolah. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2023 dan berjalan dengan lancar. Para Duta Anti Anemia mengikuti dengan baik dan berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan pada Duta Antianemia sebesar 50% dan mereka dapat berperan sebagai agen literasi kesehatan pada saat pelaksanaan Aksi Bergizi setiap hari jumat di SMPN 2 Pamekasan. Duta Anti Anemia yang dibekali pengetahuan berdaya untuk mengedukasi teman sebaya dalam upaya peningkatan pengetahuan tentang pencegahan anemia pada remaja.
Menopausal Status and Lung Function among Female Tobacco Factory Workers Rumman Karimah; Madha Qoyyulledy Tursina; Ida Srisurani Wiji Astuti; Ayu Munawaroh Aziz
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 2 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i2.5634

Abstract

Tobacco factory workers face significant occupational health risks, particularly with respect to respiratory function. Female workers may be especially vulnerable to physiological factors, including hormonal status. Objective: To investigate differences in forced expiratory volume in 1 s (FEV1) between menopausal and reproductive-aged women working in tobacco factory production sectors and assess associated risk factors. Methods: This cross-sectional study involved 30 female tobacco factory workers (15 menopausal and 15 reproductive) in Jember, Indonesia. Pulmonary function was assessed via spirometry to measure FEV1. Participant characteristics, including age, work duration, and use of respiratory protective equipment, were collected. The data were analyzed via independent t tests and risk assessment calculations. Results: Menopausal women had significantly lower FEV1 values (67.33 ± 14.351%) than reproductive-age women did (79.13 ± 6.346%; p = 0.007). Overall, 60% of the participants exhibited varying degrees of airway obstruction. Compared with reproductive-aged workers, menopausal workers had a threefold greater risk (OR = 3.143) of developing lung obstruction. Notably, 76.67% of workers reported never using respiratory protective equipment. Conclusions: Menopausal status significantly affects respiratory function among female tobacco factory workers, with a combination of occupational exposure and hormonal changes potentially accelerating lung function decline. These findings emphasize the need for enhanced occupational health measures, particularly for menopausal workers in tobacco production facilities.