Sunanto
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dan Kinerja Tenaga Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Rawat Jalan Di Puskesmas Panti Kabupaten Jember Anton Setyawan Saputra; Sunanto; Ro’isah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu pelayanan dan kinerja kesehatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kepuasan pasien BPJS. BPJS Kesehatan merupakan badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan, pemerintah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian menggunakan Cross Sectional. Penelitan dilakukan pada tanggal 12- 17 Oktober tahun 2022 dengan popualsi sebanyak 70 responden. Hasil perhitungan rumus sampel didapatkan 59 responden sebagai sampel. Teknik penelitian menggunakan accidental sampling. Data diambil dengan menggunakan kuestioner. Uji statistik menggunakan Regresi Logistik Ordinal. Hasil penelitian disimpulkan bahwa dari 59 responden sebanyak 44 responden (74.6%) menyatakan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Panti sudah baik, sebanyak 42 responden (71.2%) menyatakan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas panti rsudah baik, sebanyak 40 responden (67.8%) menyatakan cukup puas terhadap mutu pelayanan dan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Panti. Hasil Uji statistik menyimpulkan bahwa Terdapat hubungan kinerja tenaga kesehatan dengan tingkat kepuasaan pasien BPJS Rawat Jalan di Puskesmas dengan nilai p value 0.007< 0.05, sedangkan tidak terdapat hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien dengan nilai p value 0.96 > 0.05. Dari hasil penelitian diharapkan Pueksemas Panti untuk lebih meningkatkan Semua Kinerja Tenaga kesehatan sehinggua mutu pelayanan kesehatan dan tingkat kepuasan pasien menjadi lebih baik daripada sebelumnya
Hubungan Spiritual Well Being dengan Kesejahteraan Psikologis Pasien Stroke di RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan Rose Dwi Kartika; Sunanto; Nur Hamim
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke masalah kesehatan utama bagi masyarakat modern saat ini, Upaya dalam membangun ketahanan pada pasien stroke terhadap situasi yang menekan dapat meningkatkan Spiritual Well Being dan Kepribadian Hardiness agar mencapai Kesejahteraan Psikologis dan kualitas hidup yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Spiritual Well Being Dan Kepribadian Hardiness Dengan Kesejahteraan Psikologis Pasien Stroke Di RSUD dr. R. Soedarsono.Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Seluruh Pasien Stroke di Ruang Interna RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan sebanyak 37 pasien pada bulan Juni 2023, penentuan sampel menggunakan tekhnik Accidental sampling sebanyak 34 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner Spiritual Well Being, Kepribadian Hardiness dan kesejahteraan psikologis. Pengelolahan data dengan proses Editing, Coding, Scoring dan Tabulating, selanjutnya dianalisis menggunakan Spearman Rank Test.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Spiritual Well Being pada Pasien Stroke adalah Spiritual Well Being sedang yaitu sejumlah 19 responden (55,9%). Kepribadian Hardiness pada Pasien Stroke yang terbanyak adalah Kepribadian Hardiness sedang yaitu sejumlah 17 responden (50,0%).Kesejahteraan Psikologis pada Pasien Stroke yang terbanyak adalah Kesejahteraan Psikologis sedang sebanyak 19 responden (55,9%) hasil uji analisis mengunakan Spearman Rank Test Ada Hubungan Spiritual Well Being dengan Kesejahteraan Psikologis Pasien Stroke di RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan nilai yaitu p=0,000 dengan tingkat signifikan 0,05 (p=0,000 ≤α 0,05) dan Ada Hubungan Kepribadian Hardiness dengan Kesejahteraan Psikologis Pasien Stroke di RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan nilai yaitu p=0,000 dengan tingkat signifikan 0,05 (p=0,000 ≤α 0,05).Pasien stroke dapat Menerima dengan sabar, dan ikhlas yang dialami saat ini tetap bersemangat dan bersungguh sungguh dalam mencapai kesembuhannya, selain itu dapat memperbaiki gangguan psikologis yang dialami seperti merasa tidak berdaya, menolak keadaanya saat ini, marah kecewa serta cemas akan penyakitnya dengan cara memperbaiki tingkat spiritualitasnya dengan beribadah seperti sholat, berikhtiar, dan membaca Al-Qur'an agar pikiran dan hati menjadi tenang dan rileks
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Dan Kejadian Kekambuhan Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Al-Syafi Winongan Dinda Meisindy Hapsari; Nur Hamim; Sunanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian masyarakat Indonesia masih kurang dalam menjaga kepatuhan pencegahan hipertensi. Hal ini disebabkan kurangnya menjaga kepatuhan minum obat anti hipertensi secara teratur.Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui tentang hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat dan kejadian kekambuhan pada pasien hipertensi di Klinik Al-Syafi Winongan. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan crossectional Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga pasien dan pasien hipertensi di Klinik Al-Syafi Winongan berjumlah 90 orang, sampel dipilih dengan accidental sampling sejumlah 73. Penelitian dilaksanakan pada 1-6 September 2023. Analisis data dengan uji statistic Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji spearman rho dengan nilai Pvalue 0,000, 0,000< 0,05 artinya H1 diterima dan H0 ditolak. dapat diartikan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Klinik Al Syafi Winongan Pasuruan. Sedangkan hasil uji spearman rho dengan nilai Pvalue 0,000, 0,000< 0,05 artinya H1 diterima dan H0 ditolak, dapat diartikan bahwa ada hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kejadian Kekambuhan Pasien Hipertensi Di Klinik Al Syafi Winongan Pasuruan. Kesimpulan: ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat dan kejadian kekambuhan pada pasien hipertensi di Klinik Al-Syafi Winongan dimana semakin tinggi kepatuhan maka peluang memberikan dukungan yang yang tinggi, dan semakin tinggi kepatuhan maka memberikan peluang kejadian kekambuhan hipertensi yang rendah. Diharapkan klinik dapat membuat kebijakan bahwa dapat melibatkan keluarga dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien hipertensi yang terdaftar sebagai pasien kelolaan Klinik Al-Syafi Winongan
The Corelation between Mother’s Responsive Feeding and Picky Eater Events and Nutritional Status of Children Aged 1 to 5. Devanti Miftahul Jannah; Sunanto; Nur Hamim
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Children are said to be an investment and hope in the future of the nation who will become the next generation in the future. This research aims to identify mothers' responsive feeding, identify picky eater problems, identify nutritional status, analyze the corelation between mothers' responsive feeding and picky eaters and children's nutritional status. ages 1 year to 5 years in Kedawung Village. The method used descriptive analytic with a cross sectional study design. The research had a sample of 55 children with the total sampling technique used. Data analysis used the Chi Square Test. The results of the analysis in this study were that 22 people (53.7%) rarely implemented maternal responsive feeding for children aged 1 year to 5 years in Kedawung village, while 19 mothers (46.3%) often did it. The problem of picky eaters in children aged 1 year to 5 years. In Kedawung village there are 29 toddlers (70.7%), while there are 12 toddlers who are non-picky eaters (29.3%). The nutritional status of children aged 1 year to 5 years in Kedawung village experienced malnutrition as many as 16 toddlers (39.0%), malnutrition 14 toddlers (34.1%), normal nutrition 11 toddlers (26.9%). There is a corelation between mother's responsive feeding and picky eater and the nutritional status of children aged 1 year to 5 years in Kedawung village with ρ = 0.022 (ρ < α).
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Pengendalian Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kanigaran Kota Probolinggo Hasri Yudya Kusumadayanti; Nur Hamim; Sunanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan keluarga merupakan hal yang penting dalam pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi. Keluarga menjadi support system dalam kehidupan penderita hipertensi, agar keadaan yang dialami tidak semakin memburuk dan terhindar dari komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan Perilaku Pengendalian Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kanigaran Kota Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, adapun desain penelitian yaitu cross sectional. Data diambil dari rekap penderita hipertensi yang berobat ke Puskesmas Kanigaran dengan jumlah populasi 35 orang. Sampel dari penelitian ini sebanyak 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki dukungan keluarga positif sebanyak 22 responden (68.8%). Dan sebagian besar tingkat perilaku pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi pada kategori tinggi sebanyak 19 responden (59,4%). Hasil uji Spearman Rho didapatkan p = 0,001 < a = 0,05 artinya, ada hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi. Perilaku dalam pengendalian hipertensi setidaknya harus diiringi dengan dukungan keluarga dan juga motivasi yang baik. Saran yang diberikan untuk keluarga adalah diharapkan keluarga lebih meningkatkan dukungan dalam perilaku pengendalian tekanan darah, agar penderita dapat terhindari komplikasi hipertensi
Hubungan Perawatan Diri Dengan Terjadinya Ulkus Pada Penderita Diabetes Melitus Di Unit Gawat Darurat Klinik Praditha Medica Pasuruan Nur Maulidiah; Sunanto; Alwin Widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulkus Diabetik adalah kerusakan integritas kulit atau infeksi yang meluas sampai jaringan kulit bawah, tendon, otot bahkan tulang. Ulkus diabetik tidak akan terjadi bila penderita Diabetes Mellitus (DM) mengetahui perawatan diri yang tepat untuk merawat kaki sebelum muncul komplikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan diri terhadap terjaidinya komplikasi ulkus pada penderita Diabetes Melitus di Unit Gawat Darurat Klinik Praditha Medica Pasuruan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan analitik menggunakan desain analitik korelasional. Pada penelitian ini Jumlah sampel yang diambil sebnayak 32 responden dengan menggunakan teknik non-probability sampling yang diambi di unit gawat darurat Klinik Praditha Medica Pasuruan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan Uji koefisien korelasi Spearman’s Rank. Hasil perawatan diri sebagian besar baik dengan jumlah 20 sampel yaitu 62,5 %. Ulkus pada penderita diabetes mellitus sebagian besar tidak terjadi dengan hasil (pp=0,000) Maka kesimpulannya terdapat Hubungan perawatan diri dengan terjadinya ulkus pada penderita DM di Unit Gawat Darurat Klinik Praditha Medica Pasuruan. Sejalan dengan kesimpulan di atas maka diharapkan adanya peran dari pasien untuk meningkatkan perawatan diri lebih tinggi dan konsisten agar tidak terjadi ulkus.
Hubungan Regulasi Diri Dengan Stres Kerja Perawat IGD Di RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan Agung Supriyanto; Titik Suhartini; Sunanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat IGD memiliki risiko mengalami stres kerja, karena dituntut untuk selalu menjalankan perannya di berbagai situasi dan kondisi khususnya penanganan pada pasien gawat darurat.Perawat yang memiliki regulasi diri yang baik akan mampu mencegah erjadinya stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Regulasi Diri Dengan Stres Kerja Perawat IGD di RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi Seluruh Perawat IGD RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan Kota Pasuruan sebanyak 30 perawat, penentuan sampel menggunakan tekhnik Total sampling sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner regulasi diri dan stres kerja perawat. Pengelolahan data dengan proses Editing, Coding, Scoring dan Tabulating, selanjutnya dianalisis menggunakan Spearman Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Regulasi Diri Perawat yang terbanyak adalah Regulasi Diri sedang yaitu sebanyak 12 responden (40,0%). Stres Kerja yang terbanyak adalah Stres Kerja sedang sebanyak 13 responden (43,3%). hasil uji analisis mengunakan Spearman Rank Test Ada Hubungan Regulasi Diri Dengan Stres Kerja Perawat di IGD RSUD Soedarsono Kota Pasuruan Didapatkan hasil bahwa nilai p=0,000 dengan tingkat signifikansi α=0,05 (p<α=0,05).Menciptakan suasana harmonis antara tenaga kesehatan, terutama perawat, Melakukan edukasi untuk meningkatkan regulasi diri dan pengalihan stres kerja, Pendekatan dukungan sosial, dilakukan melalui aktivitas yang bertujuan memberikan kepuasan sosial kepada perawat, Menyusun program pengembangan dan pelatihan staf. Sehingga rumah sakit akan mempunyai tenaga yang cakap dan terampil untuk pengembangan pelayanan keperawatan dimasa depan
Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Stage V Yang Menjalani Hd Di RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan Mohammad Ali Bahruddin; Dodik Hartono; Sunanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 11 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chronic kidney disease (CKD) merupakan kerusakan fungsi ginjal yang tidak dapat pulih kembali, terapi pada penderita CKD yaitu hemodialisis. Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dapat membantu pasien dalam menurunkan Kecemesan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Chronic kidney disease (CKD) Stage V Yang Menjalani HD Di RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan.Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pre-post design. Populasi sebanyak 33 responden dan sampel sebanyak 30 responden yang memenuhi syarat inklusi penelitian, dipilih melalui tekhnik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner penilaian Kecemasan, kemudian data dikumpulkan melalu proses Editing, Coding, Scoring, dan Tabulating. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji wilcoxon signed rank test.Hasil penelitian ini menunjukkan Kecemasan Pada Pasien CKD Stage V Yang Menjalani HD Sebelum Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yang terbanyak adalah Kecemasan sedang yaitu sejumlah 12 responden (40.0%), Kecemasan Pada Pasien CKD Stage V Yang Menjalani HD sesudah Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yang terbanyak adalah Kecemasan ringan yaitu sejumlah 14 responden (46.7%).Hasil uji analisis didapatkan Ada Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Chronic kidney disease (CKD) Stage V Yang Menjalani HD Di RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan nilai yaitu p=0,000 dengan tingkat signifikan 0,05 (p=0,000 ≤α 0,05). Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk mengurangi kecemasan jika pasien mengalami kecemasan, sehingga membuat pasien lebih nyaman dan tidak megkhawatirkan hal negatif saat prosedur Hemodialisis dilakukan, selain itu perlunya edukasi kepada pasien dan keluarga pasien agar bisa melakukan terapi SEFT secara maksimal agar dapat menurunkan kecemasan dan badan menjadi rileks