Armauliza Septiawan
Universitas Maritim Raja Ali Haji

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Aksesibilitas Smart Sylvo Ekowisata Bisnis Digital Masyarakat Pengelola Hutan Pulau Batam Armauliza Septiawan; Rezal Hadi Basalamah
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v7i2.2535

Abstract

Masyarakat pengelola hutan darat dan pesisir di wilayah pulau kecil Batam masih belum memiliki kapasitas yang mumpuni secara merdeka berperan sebagai subjek utama mengembangkan dan melaksanakan bisnis ekowisata khususnya untuk bersaing secara global melalui fasilitas yang disediakan oleh platform digital sosial media yang mutakhir saat ini. Fakta ini mendorong pendampingan dari kalangan akademisi Universitas Maritim Raja Ali Haji yang berkolaborasi bersama masyarakat, BPDAS Sei Jang Duriangkang. Pendampingan memberdayakan berbagai metode secara komprehensif mulai dari Pendidikan/ Penyuluhan kepada masyarakat secara inclass, teknik konsultasi, pelatihan bagi masyarakat, simulasi iptek maupun subtitusi ipteks bersama kelompok masyarakat peserta kegiatan. Hasil pendampingan menunjukka adanya keberhasilan transfer teknologi yang dibutuhkan masyarakat. Meski demikian terdapat tantangan untuk menjaga keberlanjutannya secara praktis oleh masyarakat sehingga mindset kemanfaatan ekonomis, ekologis serta sosial hutan darat dan pesisir pada pulau kecil semakin terbangun dengan baik.
Transfer Teknologi Pemandu Ekowisata (Tourguide) Silvo-Ekowisata Melalui Pendampingan Kepada Kelompok Masyarakat Hutan Pesisir Kelurahan Tanjung Piayu Febrianti Lestari; Diana Azizah; Armauliza Septiawan; Rezal Hadi Basalamah; Edy Akhyary
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v7i1.2455

Abstract

Tanjung Piayu adalah sebuah kampung yang terletak di bagian ujung kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam. Daerah ini memiliki potensi alam yang sangat baik, terutama dalam hal keindahan alam hutan pesisir dan laut yang masih terjaga sehingga menarik untuk di kunjungi. Saat ini, Profesi utama masyarakat di kampung ini masih di dominasi oleh profesi sebagai nelayan, dan masih sangat sedikit memiliki skill memandu wisata. Pengembangan desa wisata membutuhkan partisipasi masyarakat lokal dalam seluruh tahapan pengembangan dimulai dari perecanaan, pelaksanaan maupun pengawasan. Akan tetapi pada kenyataannya sering kali masyarakat justru tidak dilibatkan, partisipasinya malah terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauhmana keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan desa wisata menjadikan masyarakat sebagai peserta pelatihan yang kompeten dan punya potensi dalam melakukan pelatihan ini di masing-masing bidang, seperti pemilihan peserta guiding, Pembuatan paket wisata dan promosi. Target / luaran dari hasil yang diinginkan adalah masyarakat mampu menjadi pemandu wisata yang baik sehingga mampu melayani para wisatawan yang datang ketempat mereka. Serta membuat paket wisata yang menarik dan menampilkan potensi yang ada di Tanjung Piayu. Pengembangan desa wisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism – CBT) sangat perlu sekali diterapkan agar masyarakat merasakan dan mendapatkan manfaat dari adanya desa wisata