Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Carbon fiber Reinforced Polymer Terhadap Frekuensi Alami Balok Beton Bertulang Wijaya, Tenardhy Aryarama; Muhroni, Alim
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 14 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v14i1.5542

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan uji terhadap tiga balok dengan perlakuan yang berbeda untuk mengamati pengaruh penambahan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer) Strip terhadap frekuensi alami dan daya lentur balok. Balok-1 berfungsi sebagai benda uji kontrol tanpa perkuatan, yang memiliki frekuensi alami sebesar 7,813 Hz dan dapat menahan gaya lentur sebesar 73,5 kN. Balok-2 diperkuat dengan satu lapis CFRP Strip, menghasilkan frekuensi alami sebesar 8,105 Hz dan dapat menahan gaya lentur sebesar 106,5 kN. Peningkatan frekuensi alami ini sebesar 0,292 Hz atau 3,74% dibandingkan Balok-1. Balok-3 diperkuat dengan tiga lapis CFRP Strip, menghasilkan frekuensi alami sebesar 9,179 Hz dan dapat menahan gaya lentur sebesar 115,3 kN. Peningkatan frekuensi alami pada Balok-3 adalah sebesar 1,074 Hz atau 13,251% dibandingkan Balok-2, dan 1,366 Hz atau 17,492% dibandingkan Balok-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan CFRP Strip dapat meningkatkan frekuensi alami dan daya lentur balok.
ANALISA STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH DI GROBOGAN Muhroni, Alim; Wijaya, Tenardhy Aryarama
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 14 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v14i1.5528

Abstract

Due to the need for educational facilities, schools in Kabupaten Grobogan must expand their student capacity. The construction of a new building is one of the alternatives to meet these needs. To meet the needs of a 3-storey building, the new building must also be designed to withstand earthquake loads with the help of SAP 2000 v20 software. The results of this study found that the amount of Participating Mass Raatio in the school building is greater than 99%, the value of the Spectrum Response comparison with the Equivalent Static on the X axis is 104.52% and on the Y axis is 102.52%. Based on the calculation of the deviation between floors, if an earthquake occurs with the data that has been entered, the building does not collapse and the ratio of columns and beams meets the permitted ratio.
PERENCANAAN GEDUNG 4 LANTAI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH UNGARAN Kurniawan, Luthfiana Vidya Pratiwi; Anjani, Dini; Wibowo, Agung Hari; Wijaya, Tenardhy Aryarama
Jurnal Teknik Indonesia Vol 6, No 1 (2025): JTI (Jurnal Teknik Indonesia)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jti.v6i1.704

Abstract

Ungaran merupakan salah satu wilayah dengan dengan jumlah santri yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk memenuhi kebutuhan prasarana maka perlu adanya pembangunan pondok pesantren guna menunjang kegiatan pembelajaran. Tugas akhir ini bertujuan untuk merencanakan bangunan gedung pondok pesantren 4 lantai dengan sistem rangka pemikul momen khusus (SPRMK) di wilayah Ungaran. Perencanaan gedung pondok pesantren ini mengacu pada peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru, yaitu SNI 1726-2019, SNI 2847-2019, SNI 1727-2020 dan SNI 8460-2017. Perencanaan gedung pondok pesantren 4 lantai ini meliputi plat, balok, kolo, sloof, dan pondasi. Lokasi gedung berada di Jalan Moh Yamin Kuncen Ungaran Timur, dengan klasifikasi situs tanah keras (SC) dengan faktor modifikasi respons (R) = 8. Menggunakan mutu beton (f’c) = 25 MPa, mutu tulangan longitudinal (fy) = 400 MPa dan tulangan geser (fyt) = 280 MPa. Hasil perencanaan diperoleh tebal pelat atap 100 mm, pelat lantai 120 mm, balok utama 400/700 mm dan 300/600 mm, balok anak 250/500 mm dan 200/400 mm, kolomberukuran 600/600 mm dan 500/500 mm. Struktur bawah menggunakan pondasi bore pile sedalam 6000 mm dengan diameter 500 mm. Alat bantu yang digunakan dalam perencanaan ini adalah SAP2000, AutoCad, Allpile, PCA Coloumn, dan Microsoft Office.
Pengaruh Substitusi Agregat Halus Dengan Sebuk Kayu Terhadap Kuat Tekan Beton (Studi Kasus Campuran Beton 1:2:3) Kurniawan, Febrian Adi; Gumilang, Rahaditya; Abdullah, Abdullah; Wijaya, Tenardhy Aryarama
Jurnal Teknik Indonesia Vol 6, No 2 (2025): JTI (Jurnal Teknik Indonesia)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jti.v6i2.802

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat menimbulkan ide-ide untuk menghasilkan sifat dan karakteristik beton menjadi lebih baik. Oleh karena itu muncul pemikiran untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu yang dapat meningkatkan kekuatan beton sebagai salah satu campuran beton. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui peningkatan atau penurunan akibat substitusi agregat halus dengan serbuk kayu jati dalam campuran beton. Serbuk kayu yang akan dicampurkan ke dalam beton yaitu sebesar 0,2% dan 0,4% dari berat total agregat halus. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder yang berukuran 150 mm x 300 mm, sebanyak 18 sampel benda uji. Perhitungan perencanaan penelitian ini menggunakan studi kasus campuran beton dengan perbandingan 1:2:3, yaitu 1 semen, 2 agregat halus, 3 agregat kasar. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan beton berdasarkan SNI 1974-2011. Hasil pengujian diperoleh kuat tekan beton mengalami rentang peningkatan dari 1,13% hingga 8,36%. Substitusi agregat halus dengan serbuk kayu jati pada persentase 0,4% menghasilkan nilai kuat tekan beton yang lebih tinggi dibandingkan dengan persentase 0,2%. Pada variasi persentase Substitusi serbuk kayu jati sebesar 0,4% dari berat total agregat halus nilai kuat tekan beton meningkat sebesar 8,36% dengan nilai kuat tekan mencapai 17,532 MPa jika dibandingkan dengan nilai kuat tekan beton normal yang hanya mencapai 9,168 MPa.
Pengaruh Serbuk Kayu Jati Sebagai Substitusi Agregat Halus Campuran Beton (Studi Kasus Mutu Beton 11 MPa) Gulo, Konvensi; Wibowo, Agung Hari; Wijaya, Tenardhy Aryarama
Jurnal Teknik Indonesia Vol 6, No 2 (2025): JTI (Jurnal Teknik Indonesia)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jti.v6i2.799

Abstract

Industri konstruksi Indonesia menghadapi tantangan berkelanjutan dalam penyediaan material bangunan yang berkualitas tinggi sekaligus ramah lingkungan.Eksploitasi pasir alam yang berlebihan telah menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk degradasi ekosistem sungai dan pantai serta kelangkaan sumber daya alam yang tidak terbarukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah serbuk kayu jati sebagai subtitusi agregat halus dalam campuran beton terhadap kuat tekan beton 0%, 5%, 7,5%, menganalisis perbandingan nilai tekan kuat beton antara beton normal dengan beton campuran dengan serbuk kayu jati sebagai subtitusi agregat halus. Penelitian dalam tugas akhir ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimental. Setelah tahapan pemeriksaan bahan material selesai, maka dilanjutkan dengan proses pembuatan benda uji yang menggunakan f’c rencana 16 MPa, pengujian slump, pemeliharaan selama 7,14 serta 28 hari, serta pengamatan tahap terakhir yang merupakan pengujian kekuatan tekan pada beton. Dari hasil pengujian kuat tekan konversi umur 28 hari, beton normal memiliki performa unggul dibandingkan variasi lainnya, sementara beton dengan substitusi serbuk kayu jati menunjukkan kuat tekan paling rendah. Penggunaan serbuk kayu jati sebagai pengganti agregat halus pada campuran beton menimbulkan dampak yang signifikan terhadap karakteristik kekuatan beton. Seluruh variasi substitusi yang diuji dalam penelitian ini memperlihatkan adanya penurunan kuat tekan beton, dengan persentase penurunan yang berada pada rentang 22,21% hingga 55,47%. Penggunaan serbuk kayu jati sebagai pengganti agregat halus dengan proporsi 7,5% dari total berat agregat menghasilkan nilai kuat tekan beton paling rendah dalam studi ini. Pada komposisi tersebut, terjadi penurunan kuat tekan beton yang signifikan yaitu mencapai 55,47%, di mana nilai kuat tekan hanya mencapai 6,52 MPa. Nilai ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kuat tekan beton konvensional yang memiliki nilai 14,64 MPa.
Pemanfaatan Agregat Kasar Daur Ulang Dalam Campuran Beton Normal Dengan Variasi Substitusi Pada Takaran 1:2:3 Saputro, Anang Bagus Dwi; Aziz, Abdul; Abdullah, Abdullah; Wijaya, Tenardhy Aryarama
Jurnal Teknik Indonesia Vol 6, No 2 (2025): JTI (Jurnal Teknik Indonesia)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jti.v6i2.804

Abstract

Pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang pesat berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan konstruksi, khususnya beton. Di sisi lain, tingginya volume limbah beton dari pembongkaran bangunan lama menimbulkan permasalahan lingkungan yang signifikan. Pemanfaatan limbah konstruksi sebagai bahan bangunan alternatif merupakan upaya mendukung pembangunan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah menggunakan agregat kasar daur ulang (recycled coarse aggregate) sebagai pengganti agregat kasar alami dalam campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi substitusi agregat kasar daur ulang terhadap kuat tekan beton normal dengan perbandingan campuran 1:2:3 (semen : pasir : agregat kasar). Variasi substitusi yang digunakan adalah tiga variasi campuran yaitu, 0%, 50%, dan 100% agregat kasar daur ulang. Agregat daur ulang diperoleh dari hasil penghancuran limbah beton keras, kemudian disaring sesuai gradasi standar. Pengujian dilakukan terhadap benda uji berbentuk silinder berukuran 15x30 cm pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan beton normal menghasilkan kuat tekan sebesar 11,978 MPa , BDU 50% menghasikan kuat tekan 12,997 MPa dan BDU 100% menghasilkan 12,986 MPa. BDU 50% mengalami peningkatan sebesar 8,505% dari beton normal, sedangkan BDU 100% mengalami peningkatan sebesar 8,415%. Dengan demikian, penggunaan agregat kasar daur ulang sebesar 50% dapat dipertimbangkan sebagai alternatif material yang layak dalam pembuatan beton, dan menjadi alternatif yang layak dan ramah lingkungan dalam pembuatan beton.
Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Material Pembuatan Paving Block Prakosa, Galang Eko; Maulana, Alvino Fikri; Apriyanto, Totok; Wijaya, Tenardhy Aryarama
Jurnal Teknik Indonesia Vol 6, No 2 (2025): JTI (Jurnal Teknik Indonesia)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jti.v6i2.800

Abstract

Paving block berbahan limbah plastik sekarang ini banyak digunakan sebagai pekerasan jalan dikarenakan masalah sampah plastik semakin meningkat seiring bertambahnya hari terutama plastic jenis LDPE dan PP, Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan tekan paving block dan permabilitas paving block yang terbuat dari campuran limbah plastik berjenis LDPE dan PP, Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak penambahan Plastik berjenis LDPE dan PP pada pencampuran paving block akan menghasilkan kualitas kuat tekan yang besar serta permabilitas yang kecil dikarenakan rongga pada paving block semakin tertutup dengan pencampuran plastik. Bentuk yang akan kami teliti adalah paving block berbentuk balok dengan ukuran Panjang 21 cm x Lebar 11 cm x Tinggi 6 cm dengan pembuatan alat benda uji menggunakan mesin press. Kami membuat 2 macam benda uji dengan campuran benda uji A yaitu pasir 80% : 20% plastik dan benda uji B dengan pasir 90% : 10% plastik. Untuk benda uji dengan variasi campuran tersebut tidak memenuhi persyaratan SNI 03-0691-1996 dikarenakan mutu yang dihasilkan sangat rendah dan tidak masuk dalam klasifikasi SNI. Nilai kuat tekan yang terbaik pada benda uji ini ditemukan pada umur rencana 28 hari setelah pembuatan, kuat tekan tertinggi mencapai 2,5 Ton atau setara 1,082 MPa.
Analisis Perhitungan Struktur Pembangunan Gedung Sekolah 4 Lantai di Semarang Muhroni, Alim; Wijaya, Tenardhy Aryarama; Putra, Dirga Asmara
Jurnal Teknik Indonesia Vol 5, No 2 (2024): JTI (Jurnal Teknik Indonesia)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jti.v5i2.663

Abstract

To meet the community's educational needs, existing schools are encouraged to increase their student capacity by building new facilities. As public infrastructure, school buildings need to be designed as reliably as possible, including their earthquake resistance. To ensure that a building is earthquake-resistant, this study analyzes it using the ETABS software. This research was conducted in Semarang City on a four-story school building. The results indicate that the Participating Mass Ratio of the school building is greater than 90%. The comparison of the Response Spectrum with the Equivalent Static method shows 92.80% along the X-axis and 87.85% along the Y-axis. Based on the calculated inter-story drift, if an earthquake occurs with the provided data, the building is expected to withstand the event without collapsing.