Nova Lestari Dalimunthe
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Sila Ketiga Pancasila Dalam Mengatasi Egoisme Untuk Memperkuat Persatuan Nasional Studi Kasus: Media Sosial Youtobe Nova Lestari Dalimunthe; Parlaungan Gabriel Siahaan; Novridah Reanti Purba; Krisdayanti Manik; Nobel Arta Zalukhu; Triska Marsha Olivia
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.4061

Abstract

Diera perkembangan globalisasi saat ini timbul kekhawatiran akan meningkatnya sikap egoisme yang berpotensi memicu konflik sosial di masyarakat yang beragam seperti Negara Indonesia. Penelitian bertujuan untuk menganalisis peran sila ketiga Pancasila, "Persatuan Indonesia," dalam mengatasi egoisme individu dan kelompok yang dapat mengancam persatuan nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan data yang dikumpulkan melalui studi literatur dari berbagai jurnal dan informasi yang diperoleh dari media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai persatuan yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila efektif dalam meredam egoisme, baik pada tingkat individu maupun kelompok, dan memperkuat kohesi sosial di masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penguatan nilai persatuan melalui pendidikan karakter dan sosialisasi Pancasila dapat menjadi strategi yang ampuh untuk menjaga keutuhan bangsa. 
Spirit Nasionalisme Fenomena “Peringatan Darurat” Terkait Putusan Mahkamah Konstitusi NO. 60/PUU-XXII/2024 & No. 70/PUU-XXII/2024 Taufiq Ramadhan; Aidil Azhary Lubis; Esmeralda Susiana Gultom; Indi Aulia; Jelita Mawar Doloksaribu; Nova Lestari Dalimunthe; Syarifah Hannum; Triska Marsha Olivia
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.4140

Abstract

Fenomena peringatan darurat yang marak di media sosial pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi sorotan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi dan implikasi dari peringatan darurat terkait putusan MK. Melalui pendekatan deskriptif, penelitian ini akan mengkaji konten pesan, serta dinamika interaksi di media sosial. Selain itu, penelitian ini juga akan menganalisis dampak peringatan darurat terhadap partisipasi politik masyarakat, kesadaran hukum, dan kepercayaan terhadap lembaga negara. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami peran media sosial dalam demokrasi, serta implikasi bagi penguatan pengawasan terhadap putusan lembaga peradilan.