Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Maraknya Seks Bebas Pada Remaja Darisnawati, Aulia; Putra, Arafi Maulana; Maharani, Reizki; Aulia, Khairunisa; Revasya, Alya Rizka; Dayana, Jaisy Alifah; Luthfi, Muhammad; Riyadhi, Alvin Jannet; Sadri; Perdana, M. Zaky; Valentina, Nurbrilliani Mutiara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17056

Abstract

Pada saat ini, seks bebas menjadi suatu hal yang sangat sering dibicarakan di masyarakat dan sudah menjadi hal yang lumrah dikalangan masyarakat, terutama bagi remaja. Seks bebas dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya kualitas diri remaja, kualitas keluarga, kualitas lingkungan, jenis kelamin, umur, media yang digunakan, lingkungan sekolah dan pengetahuan remaja. Seks bebas juga memberikan dampak buruk bagi pelakunya seperti kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual, HIV/AIDS, penyimpangan perilaku seksual dan dampak psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi remaja terkait seks bebas agar remaja memiliki pengetahuan tentangnya sehingga diharapkan kedepannya dapat mengurangi terjadinya seks bebas pada remaja. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah studi literatur. Penulis mengumpulkan berbagai sumber seperti buku, jurnal dan laporan penelitian terkait seks bebas lalu menganalisisnya.
Maraknya Seks Bebas Pada Remaja Darisnawati, Aulia; Putra, Arafi Maulana; Maharani, Reizki; Aulia, Khairunisa; Revasya, Alya Rizka; Dayana, Jaisy Alifah; Luthfi, Muhammad; Riyadhi, Alvin Jannet; Sadri, Sadri; Perdana, M. Zaky; Mutiara Valentina, Nurbrilliani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17009

Abstract

Pada saat ini, seks bebas menjadi suatu hal yang sangat sering dibicarakan di masyarakat dan sudah menjadi hal yang lumrah dikalangan masyarakat, terutama bagi remaja. Seks bebas dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya kualitas diri remaja, kualitas keluarga, kualitas lingkungan, jenis kelamin, umur, media yang digunakan, lingkungan sekolah dan pengetahuan remaja. Seks bebas juga memberikan dampak buruk bagi pelakunya seperti kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual, HIV/AIDS, penyimpangan perilaku seksual dan dampak psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi remaja terkait seks bebas agar remaja memiliki pengetahuan tentangnya sehingga diharapkan kedepannya dapat mengurangi terjadinya seks bebas pada remaja. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah studi literatur. Penulis mengumpulkan berbagai sumber seperti buku, jurnal dan laporan penelitian terkait seks bebas lalu menganalisisnya.
PENGARUH TOXIC RELATIONSHIP PADA REMAJA Darisnawati, Aulia; Ayu Ramadhani, Salsabila; Amalia, Rahma; Norantika, Delta; Miftahuddin
Journal of Counseling Support Vol. 1 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Cendekia Sinergi Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64998/jcs.v1i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh toxic relationship terhadap mahasiswi di Kota Pekanbaru. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan 40 responden yang merupakan mahasiswi semester 6–8 yang pernah mengalami hubungan pacaran yang tergolong toxic. Instrumen penelitian disusun berdasarkan empat indikator toxic relationship: kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel toxic relationship tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dampak psikologis yang dialami oleh mahasiswi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,893 (> 0,05), serta nilai koefisien regresi sebesar -0,027. Artinya, semakin tinggi tingkat toxic relationship yang dialami, tidak secara langsung menyebabkan peningkatan dampak psikologis yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan adanya faktor-faktor lain yang memediasi dampak hubungan toxic, seperti dukungan sosial, kemampuan coping, dan pengalaman konseling. Penelitian ini juga menekankan pentingnya peran konseling dalam membantu individu menghadapi hubungan tidak sehat.