Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Systematic Literature Review Language Development In Children With Stunting Sutanto, Alfiani Vivi; Hanandita, Virginia; Aprilia, Aniza; Azzahra, Mahdiyyah; Aina, Qurata ’
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17139

Abstract

Sejak sebelum lahir anak melalui proses pertumbuhan dan perkembangan. Kemudian anak mengalami proses belajar setelah lahir. Asupan gizi yang cukup dan memenuhi kebutuhan fisik dan mental anak mempunyai dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak serta organ perkembangan lainnya. Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang terbukti menyatakan adanya kegagalan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis pada anak. Stunting yang terjadi pada anak beresiko memiliki defisit pada kognitif sehingga keterbatasan kemampuan kognitif akan berpengaruh pada perkembangan bahasa anak. Hal tersebut disebabkan karena pemrosesan bahasa memerlukan kemampuan kognitif yang baik. Pada tahun 2021 hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menyatakan 2,24% anak di Indonesia mengalami stunting, sedangkan pada tahun 2018 sejumlah 30,8% turun 6,4% di tahun 2021. Dengan besarnya prevalensi tersebut, penelitian bermaksud untuk mencari tahu hubungan antara stunting dengan perkembangan bahasa dan bagaimana peran terapis wicara dalam menangani kasus tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik kuantitatif berdasarkan studi literature review, jurnal yang didapatkan dari google scholer, pubmed, wiley, garuda, joernal voice of midwifery dengan tahun penelitian yang terbaru yaitu dari 5 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima jurnal yang telah direview didapatkan hasil bahwa kelima jurnal menyatakan adanya hubungan stunting dan perkembangan bahasa anak secara signifikan. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan stunting dengan perkembangan bahasa.
Bahasa Inggris Aprilia, Aniza; Pratomo, Hafidz Triantoro Aji; Nugroho, Setyadi
jitek Vol 12 No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v12i2.1889

Abstract

Children with Down's syndrome have delays in language development, particularly in vocabulary acquisition. Home-based programs offered by parents play an important role in improving the vocabulary of children with Down syndrome. The aim of this study was to analyze the effect of home programs on the vocabulary development of children with Down syndrome. This study used a quantitative method with a “quasi-experimental” non-equivalent control group design. The sample was divided into two groups: the intervention group, which received the home program, and the control group, which did not receive the treatment. Data were analyzed using a paired t-test and an independent t-test. The results of the analysis showed that there was a significant difference between the intervention group and the control group. The results of the paired T-test in the intervention group showed a p-value = 0.016, while in the control group p = 0.080. The independent T-test showed a p-value = 0.005 (p < 0.05), demonstrating a significant effect of the home program on vocabulary improvement in children with Down's syndrome. In conclusion, the more parents are involved in the home program proposed by the speech therapist, the more Down syndrome children improve their vocabulary.