Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Jenis-Jenis Tumbuhan Asing Invasif di Desa Wisata Nganggring dan Rekomendasi Pengelolaannya Fabiola Candraningtyas, Callista; Karina, Ressa; Bondan Mardianto, Muhammad; Ramadhani, Glora
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan invasif merupakan jenis tumbuhan yang mengolonisasi suatu habitat secara masif yang dapat menimbulkan kerugian terhadap ekologi, ekonomi dan sosial. Desa Wisata Nganggring merupakan sebuah desa yang masih memiliki luasan lahan terbuka cukup luas sehingga terdapat berbagai jenis tumbuhan yang hidup, termasuk jenis tumbuhan asing invasif. Maka dari itu diperlukan identifikasi jenis tumbuhan asing invasif dan solusi rekomendasi untuk pengelolaannya. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 9 Oktober 2023 s/d 9 November 2023. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung untuk melakukan inventarisasi terhadap jenis tumbuhan asing invasif lalu dijabarkan secara deskriptif. Hasil yang didapat dari pengamatan yang dilakukan terdapat 31 jenis tumbuhan asing invasif yang ditemukan di Desa Wisata Nganggring.
ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN LINGKUNGAN AKIBAT REVITALISASI DI JEMBATAN JURUG SURAKARTA Rachmawati, Siti; Mahendra, Abel Surya; Gestan, Distayana Alda; Ramadhani, Glora; Koesdaryanto, Nilam Sariramadhani; Karina, Ressa; Firmansyah, Fathoni
Jurnal Reka Lingkungan Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v12i2.159-171

Abstract

Kota Surakarta sebagai salah satu kota yang terus berkembang, menjadikan pemerintah setempat berupaya untuk memperbaiki infrastruktur dan memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. Revitalisasi Jembatan Jurug menjadi proyek cukup besar karena jembatan ini berperan sebagai jalur vital penghubung Solo-Karanganyar. Revitalisasi ialah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya. Proyek ini berdampak pada lingkungan sekitar akibat bertambahnya volume kendaraan yang menyebabkan gangguan kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat di sekitar jembatan, yaitu kebisingan. Dampak kebisingan akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat seperti gangguan pendengaran ataupun non pendengaran yang mana apabila kebisingan ini berlebih dapat menyebabkan gangguan tidur, stres, masalah pendengaran, dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan dari adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kebisingan di Kawasan Jembatan Jurug, mengetahui faktor penyebab kebisingan di kawasan Jembatan Jurug, serta mengetahui pengaruh kebisingan di Kawasan Jembatan Jurug terhadap kenyamanan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan berupa riset kepustakaan dan riset lapangan yaitu dengan dilakukan penghitungan kebisingan menggunakan Sound Level Meter dan penghitungan jumlah kendaraan di dua hari dan waktu yang berbeda. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, tingkat kebisingan di Jembatan Jurug telah melewati standar baku mutu dan didapati ketinggian pemetaan kebisingannya serta revitalisasi ini berakibat mengganggu kenyamanan masyarakat.
Analysis of the Carrying Capacity of Groundwater Availability and its Relation to Population Growth in Settlements of Colomadu District, Karanganyar Regency Kusumaningrum, Lia; Karina, Ressa; Fil'ardiani, Nida U; Mardiyanto, Muhammad B; Jabbar, Sa'ad A; Khoirunnisa, Sofiyana; Raharjo, Yaqut Amjat A; Santika, Youhana E; Arta, Yunia P Annisa; Daniswara, Agnar P
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.3.471

Abstract

Colomadu District is an area on the outskirts of or around a city that is experiencing rapid development due to the local population’s interest in moving, causing an increase in population. The aim is to determine the projected use of groundwater in Colomadu District, Karanganyar Regency, to determine the use of groundwater needs in each village in Colomadu District, Karanganyar Regency in 2021, and to determine when the balance between supply (availability) and demand of groundwater in Colomadu District will be exceeded or in deficit. The research method used was data collection in the form of sampling, measuring water quality, and interviews. Sampling was carried out by collecting water from the residents' wells and taking as many as two samples per village, which represented the water quality in each village. The samples were collected by first drawing water from the well, then the prepared sample bottles were rinsed three times using sample water (well water), and the rinsed bottles were then filled with sample water. The projection of groundwater use in Colomadu District in 2025 is 3,345,311.68 m3 year-1; in 2030 is 3,716,727.52 m3 year-1; in 2035 is 4,129,380.08 m3 year-1; and in 2040 is 4,587,847.71 m3 year-1. Projections are made until demand exceeds supply, namely, in 2085, when demand can reach 11,833,854.16 m3 year-1 with a population of 272,244 people.