Khairil Pahmi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Isolasi Asam Nukleat dari Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.) Lale Syifaun Nufus; Dahlia Andayani; Khairil Pahmi
JIKF Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i2.2038

Abstract

Asam nukleat adalah makromolekul biokimia yang kompleks,berbobot molekul tinggi,dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik. Asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi asam nukleat dari bagian tanaman brokoli (Brassica oleracea L). Penelitian ini dilaksanakan pada hari Selasa,19 Desesmber 2023 di Laboratorium Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram dengan metode eksploratif. Pada hasil yang didapat bahwa asam nukleat dari brokoli adalah mengapung di atas permukaan larutan.
Uji Sensitivitas Ekstrak Herba Rumput Jarem (Grona Triflora) Terhadap Bakteri Terestrial Lale Syifaun Nufus; Khairil Pahmi
JIKF Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v12i1.2240

Abstract

Uji sensitivitas antibiotik merupakan suatu metode untuk menentukan tingkat kerentanan bakteri terhadap zat antibakteri (antibiotik) dan untuk mengetahui senyawa murni yang memiliki aktivitas antibakteri. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu uji sensitivitas dengan metode uji difusi Kirby Bauer dan uji pengenceran dilusi. Tujuan penelitian yakni untuk mengukur zona hambat dari esktrak herba rumput jarem (Grona triflora). Jenis penelitian yang dilakukan yakni metode eksperimenatal dengan beberapa prosedur yakni sterilisasi, pembuatan media MHA, dan uji sensitivitas. Sampel yang digunakan yakni esktrak herba rumput jarem yang diperoleh dari lingkungan sekitar Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Zona hambat yang terdapat pada media agar yang telah diteteskan ekstrak herba rumput jarem (Grona triflora) yakni 40 mm dan 30 mm. Data-data tersebut dikatakan memiliki tingkat sensitifitas yang sama jika dibandingkan dengan beberapa jenis antibiotik yakni penisilin G 10 μg, streptomisin 10 μg, tetrasiklin 30 μg, klorampenikol 30 μg, dan gentamisin 10 μg.
Evaluasi Peneraan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Dasan Agung dan Puskesmas Tanjung Karang Nur Radiah; Istin Herlina; Khairil Pahmi
JIKF Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v12i1.2241

Abstract

Upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya dibidang kefarmasian sebagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah diantaranya menyediakan sarana-sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah puskesmas. Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan departemen yang mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat yang tinggal disuatu wilayah kerja tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Dasan Agung dan Puskesmas Tanjung Karang berdasarkan Permenkes No 74 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek. Pengambilan data dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah Tenaga Teknik Kefarmasian yang ada di Puskesmas Dasan Agung dan Apoteker yang ada di Puskesmas Tanjung Karang. Hasil penelitian evaluasi pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Dasan Agung dan Puskesmas Tanjung Karang masing-masing indikator mendapat persentase yaitu dalam kegiatan pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai di Puskesmas Dasan Agung sebesar 100%, sedangkan di Puskesmas Tanjung Karang sebesar 90%. Kegiatan pelayanan farmasi klinik di Puskesmas Dasan Agung sebesar 60%, sedangkan di Puskesmas Tanjung Karang sebesar 100%. Sumber daya manusia di Puskesmas Dasan Agung dan Puskesmas Tanjung Karang sebesar 100%.