Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Actualization of Indonesian Language and Culture for Teachers at San Fabian Elementary School Philippines Rahmawati, Ida Yeni; Wulansari, Betty Yulia; Rusdiana, Nurtina Irsad; Pujiati, Ayu; Aziza, Rizqia Putri; Bariyah, Siti Khoirul; Blas, Febie
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 8 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v8i2.35112

Abstract

Acculturation of Indonesian culture and language into Filipino education is a crucial step in expanding cross-cultural awareness and strengthening international relations between the two countries. By introducing Indonesian culture and language to Filipino educators, it can enhance cultural ties between both nations. This research aims to actualize Indonesian language and culture among educators at San Fabian Elementary School. The study employs a descriptive qualitative research approach, with data sources consisting of 10 teachers from San Fabian Elementary School. Data collection techniques include a combination of observation and documentation. Data analysis follows Miles Huberman's approach, involving data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. Data validity is ensured through triangulation techniques.The findings of this research indicate that the acculturation of Indonesian language and culture into the Philippines can strengthen international relations through understanding and appreciation of each other's cultures and languages. The approach taken at San Fabian Elementary School could serve as a concrete step in building a strong foundation for cross-border educational collaboration, which in turn can contribute to broader peace and international cooperation.   Akumulasi budaya dan bahasa Indonesia ke dalam pendidik Filipina merupakan langkah penting dalam memperluas kesadaran lintas budaya dan memperkuat hubungan internasional kedua negara. Dengan mengenalkan budaya dan bahasa Indonesia kepada para pendidik Filipina dapat mempererat ikatan budaya kedua bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengaktualisasikan bahasa dan budaya Indonesia di kalangan pendidik di SD San Fabian. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber datanya adalah para pendidik di SD San Fabian yang berjumlah 10 orang guru. Teknik pengumpulan data meliputi kombinasi observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan Miles Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa akumulasi bahasa dan budaya Indonesia ke Filipina dapat memperkuat hubungan antarbangsa melalui pemahaman dan penghargaan terhadap budaya dan bahasa masing-masing. Pendekatan yang akan dilakukan di Sekolah Dasar San Fabian dapat menjadi langkah konkrit dalam membangun fondasi yang kokoh untuk kolaborasi pendidikan lintas batas, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada perdamaian dan kerja sama internasional secara lebih luas.
Relationship Analysis of Teacher’s Pedagogic Competence and Social Competence in Using the Disability Friendly School (DFS) Model to the Quality of Learning in the Inclusion Early Childhood SKB Kota Pekanbaru Novianti, Ria; Mahardhani, Ardhana Januar; Alvi, Ria Rizkia; Wulansari, Betty Yulia; Aziza, Rizqia Putri
PPSDP International Journal of Education Vol. 2 No. 2 (2023): PPSDP International Journal of Education (Special Issue)
Publisher : Perkumpulan Program Studi Doktor Pendidikan (PPSDP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59175/pijed.v2i2.141

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between pedagogic competence and social competence of teachers in using the Disability Friendly School Model on the Learning Quality of the Inclusion Early Childhood SKB Kota Pekanbaru. The method used is a quantitative method. The data collection technique was carried out using a questionnaire. The results of the questionnaire were then analyzed using correlation nonparametric analysis to determine the positive and significant relationship between variables. The main finding of this study (1) Pedagogic Competence does not have a positive and significant relationship to the Quality of Learning, (2) Social Competence has a positive and significant relationship to the Learning Quality, (3) Pedagogic Competence and Social Competence have a positive and significant relationship to the Learning Quality of The Inclusive Early Childhood of SKB Kota Pekanbaru. Novelty of this study This is the first study used to test the DFS Model teachers at SKB Pekanbaru City. DFS is an alternative model of child-friendly schools for children with disabilities that have been developed since 2022.
Uji Kepuasan Orang Tua Wali Siswa Berkebutuhan Khusus terhadap Kualitas Sarana dan Prasarana Model Disability Friendly School di PAUD Inklusi Novianti, Ria; Mahardhani, Ardhana Januar; Alvi, Ria Rizkia; Agustin, Raja; Wulansari, Betty Yulia; Aziza, Rizqia Putri
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 3 (2023): September-December 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v6i3.547

Abstract

Sarana dan prasarana sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di Indonesia belum banyak yang memfasilitasi kebutuhan anak tuna netra dan tuna daksa. Khususnya dalam dalam penyelenggaraan PAUD Inklusi. Sarana dan prasarana yang digunakan sama seperti kebutuhan sarana pada umunya sehingga diperlukan model percontohan untuk diduplikasi. Disability Friendly School (DFS) adalah model PAUD inklusi percontohan yang dikembangkan untuk memberikan contoh sarana dan prasarana PAUD inklusi yang baik. Model ini memberikan gambaran model sarana dan prasarana untuk mengakomodasi anak tuna netra, tuna daksa. Tujian penelitian ini adalah untuk melihat kepuasan orang tua wali siswa berkebutuhan khusus terhadap kualitas sarana dan prasarana Model Disability Friendly School (DFS) untuk melayani anak disabilitas. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif hasil pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Model Disability Friendly School (DFS) layak digunakan untuk kebutuhan sarana dan prasarana anadisabilitas
KEGIATAN WALL CLIMBING SEBAGAI PENANAMAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK USIA DINI: Rasa Percaya DIri Pada Kegiatan Wall Climbing Aziza, Rizqia Putri; Wulansari, Betty Yulia; Rahmawati, Ida Yeni
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 10 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.10.1.60-73

Abstract

Self-confidence is essential for a child's development and should be fostered from an early age. It is an attitude of certainty in one's abilities and pride in one's accomplishments. Nurturing self-confidence in early childhood is crucial for their future development. This study explores how wall climbing activities can promote self-confidence in young children. Wall climbing is a physical activity, sometimes considered an extreme sport, that involves scaling an artificial wall with artificial rock formations serving as handholds and footholds. Participating in wall climbing offers numerous benefits for young children, including building self-confidence. This qualitative study employed observation, interviews, and documentation to collect data. The research aims to investigate the role of wall climbing in fostering self-confidence in early childhood, identify factors that support children's self-confidence, and describe the challenges teachers face when implementing wall climbing activities at PAUD Sabila Ponorogo. The findings indicate that wall climbing can instill self-confidence in young children by fostering self-assurance, optimism, courage, a positive attitude, and initiative. Verbal encouragement from teachers and facilitators plays a vital role in supporting children's self-confidence, especially when they experience doubt or fear. A key challenge identified was the climbing wall's design, which was deemed unappealing and unsuitable for young children. Therefore, a redesign is recommended to make the wall more engaging and challenging for this age group