Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI DAGUSIBU UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DI POSYANDU KEMUNING VIII, KECAMATAN KRIAN Seran, Ivan Charles; Wahyuningsih, Arista; Rahmawati, Dewi; Ambari, Yani; Aristia, Bela Fevi; Amarullah, Adinugraha; Seran, Agustinus Alfred; Putra Tawakal, Muhamad Aulia; Ardian, Yohanes; Battista Leki, Karol Giovani
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 4 No 2 (2024): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jbn.v4i2.2272

Abstract

DAGUSIBU (Get, Use, Store, and Dispose) is a drug counselling programme designed to increase community knowledge and awareness about the correct use of drugs, especially how to get, use, store, and dispose of drugs. This programme was implemented at Posyandu Kemunin VIII with the aim of increasing family awareness of medicine. The material provided is in the form of a general understanding of drugs and their classification which includes over-the-counter drugs, limited over-the-counter drugs, hard drugs, and hard drugs as well as pharmaceutical needs. We will then explain what drugs require precautionary measures if misused, and how to use and store them properly. The objective of the DAGUSIBU socialisation is to improve the community's knowledge and understanding of medicines. Activities are conducted through interaction, lectures and interactive discussions. The response and enthusiasm of the community in attending the activities, asking questions and actively participating in discussions regarding the purchase, use, storage and disposal of medicines. The good and correct use of medicines is evidence of this socialisation effort.
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL DI DESA WATUGOLONG SIDOARJO Amarullah, Adinugraha; Setyawati, Herni; Seran, Ivan Charles
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Abdi Wina Edisi Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/abdiwina.v5i1.1128

Abstract

Penggunaan obat yang rasional merupakan aspek penting dalam meningkatkan efektivitas terapi dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Namun, masih banyak masyarakat yang kurang memahami cara penggunaan obat yang tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional melalui edukasi di Desa Watugolong, Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, diskusi interaktif, serta pembagian media edukasi seperti leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat yang benar, termasuk pentingnya membaca label obat, memahami dosis yang tepat, serta menghindari penggunaan antibiotik tanpa resep dokter. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan obat sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan mereka.
Edukasi Keluarga Pasien Hipertensi dan Diabetes di Desa Watugolong Sidoarjo Terhadap Kepatuhan Minum Obat Berbasis Teknologi Informasi Amarullah, Adinugraha; Anwari, Farida; Seran, Ivan Charles
Jurnal IPMAS Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - April 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.5.1.2025.587

Abstract

Tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi dan diabetes di masyarakat pedesaan masih tergolong rendah, khususnya di Desa Watugolong, Kabupaten Sidoarjo. Faktor utama yang memengaruhi rendahnya kepatuhan tersebut adalah rendahnya literasi kesehatan, kurangnya keterlibatan keluarga dalam pendampingan pengobatan, serta belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai media edukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pasien terhadap konsumsi obat melalui dua pendekatan utama: edukasi langsung kepada pasien dan kampanye “Keluarga Peduli Obat” berbasis media video edukatif. Metode pelaksanaan meliputi tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sedangkan Edukasi dilakukan secara tatap muka dengan pendekatan partisipatif, sedangkan kampanye dilakukan melalui distribusi video edukatif berdurasi singkat yang disebarkan melalui WhatsApp dan diputar dalam forum warga. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil survei sebelum dan setelah kegiatan, baik dalam bentuk kuesioner maupun wawancara. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta, dengan rata-rata skor meningkat dari 60% menjadi 85%. Peningkatan juga terjadi pada indikator kepatuhan minum obat, seperti konsumsi obat sesuai jadwal, pemahaman efek samping, dan kebiasaan berkonsultasi dengan tenaga medis. Selain itu, kampanye video berhasil mendorong keterlibatan aktif keluarga dalam mendampingi pasien dengan cara sederhana, seperti penggunaan alarm ponsel dan pengingat visual. Kesimpulannya, pendekatan edukatif berbasis komunitas yang dipadukan dengan pemanfaatan teknologi informasi terbukti efektif dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan penyakit kronis di tingkat desa.