Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relationship Between Self-Compassion and Self-Harm Behaviors Among Early Adolescents in the Agricultural Region of Jember Regency Fitria, Yeni; Azizah, Lia; Deviantony, Fitrio; Dewi, Erti Ikhtiarini; Kurniyawan, Enggal Hadi
Journal of Nursing Science Update (JNSU) Vol. 12 No. 2 (2024): November
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Health Sciencce, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jik.2024.012.02.03

Abstract

Self-harm behaviour is prevalent among adolescents, particularly during early adolescence, a period characterized by significant pressures and demands. This study examines self-compassion as a potential coping mechanism to mitigate self-harm in early adolescents, specifically within the agricultural region of Jember Regency. The research employed a correlational design within a cross-sectional framework comprising 376 junior high school students. The participants were assessed for self-compassion utilizing the Self-Compassion Scale (SCS) and for self-harm behaviour through the Deliberate Self-Harm Inventory (DSHI). The findings indicate that 67.6% of participants exhibited moderate levels of self-compassion, while 84.8% reported low instances of self-harm behaviour. A statistically significant relationship was identified (p = 0.001), revealing a low negative correlation (r = -0.200), which suggests that higher levels of self-compassion are associated with reduced self-harm. In conclusion, the results underscore the importance of promoting self-compassion programs within schools and among healthcare professionals as a means to address self-harm in adolescents.
Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Perumahan Atas Tidak Terpenuhinya Standar Mutu Bangunan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Putusan Nomor 7/Pdt.Sus-Bpsk/2020/PN Lht) Azizah, Lia; Suyadi, Suyadi; Hastuti, Wiwik Yuni
Soedirman Law Review Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.slr.2024.6.2.16071

Abstract

Konsumen berpeluang besar mengalami kerugian dalam jual beli sehingga harus ada jaminan hukum perlindungan konsumen. Jual beli rumah antara Pelaku Usaha dengan Konsumen berpotensi menimbulkan kerugian Konsumen akibat standar mutu pembangunan yang tidak dipenuhi Pelaku Usaha. Konsumen berhak mendapat ganti rugi jika kerugiannya akibat kesalahan Pelaku Usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perlindungan Hukum terhadap Konsumen Perumahan dalam Putusan Nomor 7/Pdt.Sus-BPSK/2020/PN Lht berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder, terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Data tersebut kemudian diolah serta dianalisis menggunakan metode normatif kualitatif dan disajikan dalam bentuk teks naratif.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa PT Lahat Maju Jaya selaku Pelaku Usaha melanggar kewajiban Pelaku Usaha Pasal 7 huruf d dan f, Pasal 8 ayat (1), serta Pasal 25 ayat (1) UUPK, sehingga dapat dikenai sanksi pidana berdasarkan Pasal 62 ayat (1) UUPK, dan sanksi administratif berdasarkan Pasal 60 UUPK. Berdasarkan Pasal 4 huruf h, Pasal 7 huruf f dan Pasal 19 UUPK, PT Lahat Maju Jaya wajib bertanggungjawab memberikan ganti rugi kepada Konsumen. Namun, Ira Agustriana selaku Konsumen belum mendapatkan haknya atas ganti rugi sebab Putusan BPSK Kota Lubuklinggau yang telah mengabulkan gugatan Konsumen dinyatakan batal demi hukum oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lahat, akibat tidak berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara berdasarkan Pasal 17 huruf b Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 25 Tahun 2011.