Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE INFLUENCE OF PEER-ASSISTED LEARNING & STRESS COPING TOWARD CADETS’ LEARNING ENGAGEMENT Putra, Riki Wanda; Patma Nugraha, Markus Asta; Yatno, Langandriansyah Dwi
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 13, No 2 (2024): Empati Edisi Desember 2024
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v13i2.41908

Abstract

Abstract. This research aimed to see the influence of peer-assisted learning and coping stress toward cadets’ learning engagement. This is a quantitative study with ex-post facto method. The research instrument was a questionnaire given to 334 samples. The data analysis technique used multiple linear analysis with the SPSS application. The results of the study showed that there was a positive influence of peer-assisted learning and stress coping towards cadets’ learning engagement. So, it can be recommended to organize a learning method with a peer assistance program, so that it can increase cadets’ learning engagement. Furthermore, universities can organize stress management training to help cadets cope with academic pressure effectively, so that cadets can be more proactive in learning activities. Although this study has been carried out optimally, there are several limitations to the study that can be used as recommendations for future research. This study used a quantitative approach, then researchers are advised to use a qualitative approach to explore the relationship between these three variables or assessed other variables. In addition, further research needs to consider other factors that influence student learning engagement, such as intrinsic motivation, teaching quality, and family support. Keyword: Learning Engagement; Peer-Assisted Learning; Stress Coping. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh asistensi teman sebaya dan koping stres terhadap keterlibatan belajar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Instrumen penelitian adalah kuisioner yang diberikan kepada 334 sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif asistensi teman sebaya dan koping stres terhadap keterlibatan belajar mahasiswa. Dari hasil penelitian ini maka dapat direkomendasikan penyelenggaraan metode pembelajaran dengan program asistensi teman sebaya sehingga dapat membantu meningkatkan keterlibatan belajar mahasiswa. Selanjutnya, perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pelatihan manajemen stres untuk membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik secara efektif, sehingga mahasiswa dapat lebih proaktif dalam kegiatan pembelajaran. Walaupun penelitian ini telah dilaksanakan secara maksimal, namun terdapat beberapa keterbatasan penelitian yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi penelitian pada masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif saja, peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali lebih dalam keterkaitan ketiga variabel ini atau mengkaji variabel lainnya. Selain itu, penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keterlibatan belajar mahasiswa, seperti motivasi instrinsik, kualitas pengajaran, dan dukungan keluarga. Kata Kunci: Keterlibatan Belajar; Asistensi Teman Sebaya; Koping Stres.
PENGARUH BUDAYA KERJA DAN INOVASI PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA DALAM PELAYANAN WAJIB PANDU DI PELABUHAN SIBOLGA Waruwu, Winda Mastiah; Putra, Riki Wanda; Yatno, Langandriansyah Dwi
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 2 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i2.3041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya kerja dan inovasi pelayanan terhadap kepuasan pengguna jasa dalam pelayanan wajib pandu di Pelabuhan Sibolga. Layanan wajib pandu merupakan layanan strategis yang menjamin keselamatan pelayaran dan efisiensi operasional kapal. Budaya kerja yang baik mencerminkan profesionalisme, disiplin, dan komitmen karyawan, sedangkan inovasi pelayanan meningkatkan efisiensi sistem dan kenyamanan pengguna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner kepada 30 responden dari perusahaan pelayaran pengguna jasa pandu. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya kerja dan inovasi pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, baik secara parsial maupun simultan. Nilai t budaya kerja sebesar 2,538 (signifikansi 0,017), dan inovasi pelayanan sebesar 2,656 (signifikansi 0,013). Secara simultan, nilai F sebesar 16,671 (signifikansi 0,001) menunjukkan pengaruh gabungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 55,3% menunjukkan bahwa variabel tersebut menjelaskan lebih dari setengah variasi kepuasan pengguna. Temuan ini menjadi dasar penting untuk peningkatan mutu layanan wajib pandu di Pelabuhan Sibolga.
Optimalisasi Kinerja Sea Water Service Pump di Kapal MV. Perkasa Ingwar, Rafly; Yatno, Langandriansyah Dwi; Kurniawan, Muhammad
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v6i1.52

Abstract

Latar belakang yang mendasari penulisan penelitian ini adalah pentingnya perawatan Sea Water Service Pump untuk mengoptimalkan kinerja Sea Water Service Pump dikapal MV. PERKASA, dengan dasar pemikiran tersebut penulis memberikan rumusan masalah apa faktor penyebab kinerja Sea Water Service Pump tidak optimal, bagaimana cara mengatasi Sea Water Service Pump yang tidak optimal dan bagaimana sistem perawatan yang tepat pada Sea Water Service Pump. Data yang diperoleh adalah data yang dikumpulkan dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah kurangnya perawatan pada sea water service pump yang diakibatkan oleh kurangnya penerapan PMS, Dampak dari kurang optimalnya perawatan Sea Water Service Pump adalah Kurangnya Tekanan Isap Pada Sea Water Service Pump, kotornya filter sea chest, menurunnya kinerja impller dan kebocoran pada bagian gland packingyang mengakibatkan sistem pendingin menjadi tidak sempurna. Upaya yang dilakukan adalah melakukan perawatan sesuai dengan PMS, Membersihkan filter suction pompa, Membersihkan saringan utama Sea chest, Membersihkan sudu sudu impeller dan mengganti gland packing yang bocor sesuai ketentuan dari pompa
Perawatan Peralatan Bongkar Muat Guna Kelancaran Proses Kegiatan Bongkar Muat pada MV. Sirimau Oktavia, Fira; Hasnur, Juliandri; Yatno, Langandriansyah Dwi; Silen, Adhi Pratistha
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v6i2.56

Abstract

bongkar muat adalah kurangnya perawatan crane pada alat bongar muat pada kapal. Seperti yang terjadi pada MV. Sirimau dimana kurangnya aktifitas perawatan yang mengakibatkan aktifitas proses bongkar muat terganggu, sehingga tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perawatan serta faktor penghambat dari perawatan peralatan bongkar muat pada MV. Sirimau. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif, adapun data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen kapal ataupun standard operating procedure (SOP) perusahaan terkait yang berada di atas kapal. Penelitian ini juga dibuat dengan teknik pengumpulan data seperti teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. pelaksanaan perawatan peralatan bongkar muat pada crane MV. Faktor penghambat perawatan peralatan bongkar muat pada crane MV. Sirimau yaitu ada faktor alam (cuaca) dan ada faktor kedisiplinan para ABK.
THE INFLUENCE OF PEER-ASSISTED LEARNING & STRESS COPING TOWARD CADETS’ LEARNING ENGAGEMENT Putra, Riki Wanda; Patma Nugraha, Markus Asta; Yatno, Langandriansyah Dwi
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 13 No. 2 (2024): Empati Edisi Desember 2024
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v13i2.41908

Abstract

Abstract. This research aimed to see the influence of peer-assisted learning and coping stress toward cadets’ learning engagement. This is a quantitative study with ex-post facto method. The research instrument was a questionnaire given to 334 samples. The data analysis technique used multiple linear analysis with the SPSS application. The results of the study showed that there was a positive influence of peer-assisted learning and stress coping towards cadets’ learning engagement. So, it can be recommended to organize a learning method with a peer assistance program, so that it can increase cadets’ learning engagement. Furthermore, universities can organize stress management training to help cadets cope with academic pressure effectively, so that cadets can be more proactive in learning activities. Although this study has been carried out optimally, there are several limitations to the study that can be used as recommendations for future research. This study used a quantitative approach, then researchers are advised to use a qualitative approach to explore the relationship between these three variables or assessed other variables. In addition, further research needs to consider other factors that influence student learning engagement, such as intrinsic motivation, teaching quality, and family support. Keyword: Learning Engagement; Peer-Assisted Learning; Stress Coping. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh asistensi teman sebaya dan koping stres terhadap keterlibatan belajar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Instrumen penelitian adalah kuisioner yang diberikan kepada 334 sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif asistensi teman sebaya dan koping stres terhadap keterlibatan belajar mahasiswa. Dari hasil penelitian ini maka dapat direkomendasikan penyelenggaraan metode pembelajaran dengan program asistensi teman sebaya sehingga dapat membantu meningkatkan keterlibatan belajar mahasiswa. Selanjutnya, perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pelatihan manajemen stres untuk membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik secara efektif, sehingga mahasiswa dapat lebih proaktif dalam kegiatan pembelajaran. Walaupun penelitian ini telah dilaksanakan secara maksimal, namun terdapat beberapa keterbatasan penelitian yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi penelitian pada masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif saja, peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali lebih dalam keterkaitan ketiga variabel ini atau mengkaji variabel lainnya. Selain itu, penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keterlibatan belajar mahasiswa, seperti motivasi instrinsik, kualitas pengajaran, dan dukungan keluarga. Kata Kunci: Keterlibatan Belajar; Asistensi Teman Sebaya; Koping Stres.
Tinjauan Kritis: Pengaruh Manajemen Mutu terhadap Keselamatan dan Kinerja Layanan Transportasi Laut Putri, Syalwa Rian; Yatno, Langandriansyah Dwi
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v8i2.241

Abstract

Transportasi laut memiliki peran vital dalam mendukung perdagangan global, konektivitas antarwilayah, serta mobilitas penumpang dan barang. Namun, sektor ini masih menghadapi tantangan besar terkait keselamatan pelayaran, kualitas layanan, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara kritis pengaruh manajemen mutu terhadap keselamatan serta kinerja layanan transportasi laut. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah artikel ilmiah, laporan penelitian, dan publikasi terkini dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan manajemen mutu melalui standar internasional seperti ISO 9001 dan ISM Code berkontribusi signifikan dalam menekan angka kecelakaan laut, memperkuat kepatuhan regulasi, serta meningkatkan budaya keselamatan di lingkungan maritim. Selain itu, manajemen mutu terbukti mampu mendorong peningkatan kinerja layanan dengan menghadirkan ketepatan waktu, keandalan operasi, serta kepuasan pengguna jasa. Transformasi digital, seperti penggunaan IoT, e-Navigation, dan pemeliharaan berbasis prediksi, semakin memperkuat efektivitas penerapan mutu. Meskipun terdapat kendala berupa keterbatasan infrastruktur, resistensi terhadap perubahan, dan ancaman keamanan siber, implementasi manajemen mutu tetap menjadi kunci strategis dalam mewujudkan layanan transportasi laut yang aman, efisien, dan berdaya saing. Artikel ini menyimpulkan bahwa kolaborasi multi-stakeholder diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan konsistensi penerapan manajemen mutu di sektor maritim.
Strengthening Future Maritime Transportation Management Through Cognitive Flexibility and Entrepreneurial Mindset Among Generation Z Maritime Students Hasnur, Juliandri; Yatno, Langandriansyah Dwi
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 15, No 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jksekp.v15i2.17484

Abstract

This study analyzes how digital self-efficacy and social media algorithms influence the development of cognitive flexibility and entrepreneurial mindset among Generation Z maritime students, while identifying policy strategies to integrate these factors into maritime education. Using a quantitative approach with survey data from 209 active students analyzed through Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM), the results reveal that digital self-efficacy and social media algorithms significantly influence entrepreneurial mindset and directly affect cognitive flexibility. However, cognitive flexibility does not serve as a mediator between the two independent variables and entrepreneurial mindset. These findings indicate that confidence in digital abilities and exposure to algorithm-driven content are key determinants shaping entrepreneurial thinking among maritime students, whereas the rigid and discipline-oriented nature of maritime education limits the development of adaptive and reflective cognitive skills. The study provides theoretical and practical contributions to understanding the psychological and digital dynamics influencing entrepreneurial readiness in the maritime field. Policy implications highlight the need for maritime higher education institutions and government agencies to strategically leverage social media algorithms and enhance digital self-efficacy through curriculum reform, experiential learning, and digital incubation programs. Aligning these initiatives with Indonesia’s national maritime vision (Visi Poros Maritim Dunia) can foster a new generation of maritime graduates who are not only digitally competent and innovative but also capable of becoming job creators rather than job seekers, contributing to sustainable maritime economic transformation.