Abstract. This research aimed to see the influence of peer-assisted learning and coping stress toward cadets’ learning engagement. This is a quantitative study with ex-post facto method. The research instrument was a questionnaire given to 334 samples. The data analysis technique used multiple linear analysis with the SPSS application. The results of the study showed that there was a positive influence of peer-assisted learning and stress coping towards cadets’ learning engagement. So, it can be recommended to organize a learning method with a peer assistance program, so that it can increase cadets’ learning engagement. Furthermore, universities can organize stress management training to help cadets cope with academic pressure effectively, so that cadets can be more proactive in learning activities. Although this study has been carried out optimally, there are several limitations to the study that can be used as recommendations for future research. This study used a quantitative approach, then researchers are advised to use a qualitative approach to explore the relationship between these three variables or assessed other variables. In addition, further research needs to consider other factors that influence student learning engagement, such as intrinsic motivation, teaching quality, and family support. Keyword: Learning Engagement; Peer-Assisted Learning; Stress Coping. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh asistensi teman sebaya dan koping stres terhadap keterlibatan belajar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Instrumen penelitian adalah kuisioner yang diberikan kepada 334 sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif asistensi teman sebaya dan koping stres terhadap keterlibatan belajar mahasiswa. Dari hasil penelitian ini maka dapat direkomendasikan penyelenggaraan metode pembelajaran dengan program asistensi teman sebaya sehingga dapat membantu meningkatkan keterlibatan belajar mahasiswa. Selanjutnya, perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pelatihan manajemen stres untuk membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik secara efektif, sehingga mahasiswa dapat lebih proaktif dalam kegiatan pembelajaran. Walaupun penelitian ini telah dilaksanakan secara maksimal, namun terdapat beberapa keterbatasan penelitian yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi penelitian pada masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif saja, peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali lebih dalam keterkaitan ketiga variabel ini atau mengkaji variabel lainnya. Selain itu, penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keterlibatan belajar mahasiswa, seperti motivasi instrinsik, kualitas pengajaran, dan dukungan keluarga. Kata Kunci: Keterlibatan Belajar; Asistensi Teman Sebaya; Koping Stres.