Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Penggunaan Media Sosial Sebagai Upaya Kesehatan Mental Peserta Didik di Wilayah Pesisir Kecamatan Wori Mandagi, Chreisye Kardinalia Fransisca; Sondakh, Ricky C.; Punuh, Maureen I.; Asrifuddin, Afnal; Kalesaran, Angela F. C.
Ilmu Komputer untuk Masyarakat Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkomas.v5i2.2460

Abstract

Media Sosial adalah cara cepat pagi peserta didik dalam mencari informasi di era digitalisasi saat ini. Salah satu masalah adalah banyak yang salah mempergunakan media sosial sehingga  menyebabkan banyak terjadi perundungan yang mempengaruhi kesehatan mental. Hal ini menjadi sangat krusial sehingga membutuhkan pendampingan dalam penggunaan media sosial tersebut. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh pendampingan penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental peserta didik di wilayah pesisir. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang bahaya dan akibat penggunaan media sosial yang tidak tepat, dimana sebelum diberikan materi dilakukan pre tes kemudian setelah penyuluhan dilanjutkan pemberian pos tes sehingga dapat mengetahui tingkat pemahaman pada materi yang diberikan.  Hasilnya  menunjukkan sebagian besar peserta didik dapat menjawab dengan baik. Pendampingan menjadi langkah strategis dan efektif mengelola dampak negatif media sosial serta meningkatkan interaksi positif dan meningkatkan kesehatan mental peserta didik di wilayah pesisir.  
Analisis Implementasi Kebijakan Vaksinasi Booster Pasca Pandemi di Sulawesi Utara Mandagi, Chreisye Kardinalia Fransisca; Kalesaran, Angela Fitriani Clementine; Sondakh, Ricky Constantyn
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2188

Abstract

Program vaksinasi booster COVID-19 merupakan strategi pemerintah Indonesia untuk memperkuat kekebalan masyarakat pasca pandemi. Meski demikian, capaian target di berbagai daerah, termasuk Provinsi Sulawesi Utara, belum optimal. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas kebijakan vaksinasi booster dengan menelaah data kesehatan masyarakat serta perspektif pemangku kepentingan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan delapan informan kunci, terdiri atas pejabat dinas kesehatan, kepala puskesmas, pemegang program, dan masyarakat penerima vaksin. Data diperoleh melalui wawancara mendalam serta observasi, kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil menunjukkan cakupan vaksinasi booster di Kota Manado baru mencapai 46,2%, jauh di bawah target 80% untuk pembentukan herd immunity. Rendahnya capaian dipengaruhi oleh persepsi masyarakat yang menganggap COVID-19 sudah terkendali serta hambatan distribusi vaksin. Namun, sebagian besar informan menilai booster tetap penting sebagai proteksi spesifik untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Temuan ini konsisten dengan studi terdahulu yang menekankan pentingnya komunikasi, distribusi merata, dan dukungan kebijakan berkelanjutan. Kesimpulannya, implementasi vaksinasi booster di Sulawesi Utara berjalan, tetapi belum efektif. Peningkatan edukasi publik, pemerataan akses vaksin, serta penguatan sistem monitoring sangat dibutuhkan.
PENDAMPINGAN PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS BAILANG KOTA MANADO Mandagi, Chreisye Kardinalia Fransisca; Punuh, Maureen Irinne
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.50002

Abstract

Peningkatan kemampuan dalam perencanaan program kesehatan adalah salah satu elemen penting untuk memperbaiki efektivitas layanan kesehatan di puskesmas. Puskesmas Bailang di Kota Manado menghadapi tantangan dalam membuat rencana karena minimnya penggunaan data berbasis bukti, lemahnya analisis masalah, dan kurangnya koordinasi antar sektor. Program pelayanan masyarakat ini bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan dalam menyusun rencana program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Metode yang diterapkan mencakup pendampingan dalam bentuk pelatihan, diskusi, pre-test dan post-test, serta evaluasi bersama petugas program di puskesmas. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam menganalisis masalah, menetapkan prioritas, dan merancang rencana program kesehatan berbasis data telah meningkat. Diskusi juga meningkatkan kerja sama antara sektor dengan Dinas Kesehatan Kota Manado. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dan mendukung pencapaian Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) di area kerja Puskesmas Bailang.