Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Produksi dengan Metode Lean Manufacturing pada Industri Furnitur Apriani, Ades Yulia; Purba, Humiras Hardi; Rimawan, Erry; Juniawan, Singgih
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 10 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v10i2.9176

Abstract

Industri furnitur kayu di Indonesia memiliki peranan penting dalam ekonomi nasional dikarenakan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Salah satu perusahaan furniture nasional yang berada di daerah Cikarang memiliki kapasitas  produksi 70,03% atau di bawah rata-rata nasional sebesar 74,16%. Penelitian ini bertujuan untuk menge­tahui tingkat utilitas produksi saat ini dan strategi dalam meningkatkan tingkat produk­tivitas beserta implementasi solusi yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Value Stream Mapping (VSM) dalam memvisualisasikan dan menganalisis alur proses produksi furnitur untuk mengetahui potensi penyebab waste atau pemborosan operasional proses produksi serta penerapan pendekatan Root Cause Analysis (RCA) berupa metode 5W1H untuk menghilangkan akar penyebab masalah pada proses produksi furnitur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat utilitas jam kerja produksi sebelum dilakukan perbaikan adalah sebesar 108,67% yang mengindi­kasikan bahwa fasilitas produksi saat ini sudah dalam posisi maksimal. Penelitian ini berhasil melakukan identifikasi waste terbesar pada Movement, Overproduction dan Waiting. Dengan melakukan perubahan Batch Process baru sebanyak 50 set, pengadaan Mesin CNC Cutting for Leather and Fabric sebanyak empat unit, pengadaan Mesin CNC Cutting for Woodworking sebanyak tiga unit serta penambahan operator sebanyak 43 orang didapatkan perbaikan signifikan pada Lead Time Process menjadi 8,01 hari dari sebelumnya 11,98 hari dan total Cycle Time produksi menjadi 850 menit dari sebelumnya 1.068 menit; kapasitas produksi meningkat dari rata-rata 70,03% menjadi 92,38% atau terjadi kenaikan sebesar 22,35% serta rasio biaya terhadap revenue yang dihasilkan adalah sebesar Rp.674.406.962,80 menghasilkan kontribusi pendapatan sebesar Rp.190.277.737.037,20.
Analisa Optimasi Proses Produksi Oilseal dengan Penjadwalan Produksi menggunakan Metode Heuristik Sarjono, Sarjono; Gofur, Muhamad; Saputra, Dafid Mega; Apriani, Ades Yulia; Taher, Hermawan
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 5 (2023): LEAN AND GREEN FOR SUSTAINABILITY DEVELOPMENT GOALS IN THE I4.0 ERA
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2023.015

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya pengaturan jadwal produksi dalam mencapai operasi bisnis yang efektif dan efisien. Proses penjadwalan produksi melibatkan perencanaan dan pengelolaan alokasi sumber daya, waktu, dan tenaga kerja guna mencapai produksi barang atau layanan secara optimal. Dengan memiliki jadwal produksi yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan aset, mengurangi waktu tunggu, meningkatkan efisiensi produksi, serta merencanakan kegiatan bisnis secara lebih efektif. Salah satu metode yang digunakan dalam penjadwalan produksi adalah Algoritma Heuristik Pour, khususnya pada industri Oil Seal. Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan metode Heuristik Pour menghasilkan efisiensi waktu yang lebih tinggi dengan mengurangi makespan, yaitu waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan. Dari tahapan penelitian dengan aturan First Come First Serve (FCFS) yaitu pengurutan Job 1 sebagai urutan pertama didapatkan proses produksi Oil seal membutuhkan waktu  sebesar 1.373 jam. Tahapan selanjutnya yaitu memilih waktu terkecil sebagai urutan yang selanjutnya dengan dilakukan penambahan waktu (completion time) yaitu dengan urutan pengerjaan 1-4-3-2-5 proses produksi membutuhkan waktu  sebesar 1.480 jam, urutan pengerjaan 2-3-4-5-1 waktu proses produksi 1.373 jam, urutan pengerjaan 3-4-5-1-2 waktu proses produksi 1.480 jam, urutan pengerjaan 4-5-1-2-3 waktu proses produksi 1.199 jam, dan yang terakhir urutan proses produksi 5-1-2-3-4 waktu proses produksi 1.160 jam.  Jadi didapatkan hasil penelitian menggunakan metode Heuristik Pour memberikan efisiensi waktu sebesar 213 jam dari 1.373 jam menjadi 1.160 jam. Peneliti menyimpulkan bahwa metode Heuristik Pour dapat menjadi alternatif yang efektif dalam penjadwalan pekerjaan di perusahaan produsen Oil Seal.