Penelitian ini membahas pentingnya pengaturan jadwal produksi dalam mencapai operasi bisnis yang efektif dan efisien. Proses penjadwalan produksi melibatkan perencanaan dan pengelolaan alokasi sumber daya, waktu, dan tenaga kerja guna mencapai produksi barang atau layanan secara optimal. Dengan memiliki jadwal produksi yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan aset, mengurangi waktu tunggu, meningkatkan efisiensi produksi, serta merencanakan kegiatan bisnis secara lebih efektif. Salah satu metode yang digunakan dalam penjadwalan produksi adalah Algoritma Heuristik Pour, khususnya pada industri Oil Seal. Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan metode Heuristik Pour menghasilkan efisiensi waktu yang lebih tinggi dengan mengurangi makespan, yaitu waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan. Dari tahapan penelitian dengan aturan First Come First Serve (FCFS) yaitu pengurutan Job 1 sebagai urutan pertama didapatkan proses produksi Oil seal membutuhkan waktu sebesar 1.373 jam. Tahapan selanjutnya yaitu memilih waktu terkecil sebagai urutan yang selanjutnya dengan dilakukan penambahan waktu (completion time) yaitu dengan urutan pengerjaan 1-4-3-2-5 proses produksi membutuhkan waktu sebesar 1.480 jam, urutan pengerjaan 2-3-4-5-1 waktu proses produksi 1.373 jam, urutan pengerjaan 3-4-5-1-2 waktu proses produksi 1.480 jam, urutan pengerjaan 4-5-1-2-3 waktu proses produksi 1.199 jam, dan yang terakhir urutan proses produksi 5-1-2-3-4 waktu proses produksi 1.160 jam. Jadi didapatkan hasil penelitian menggunakan metode Heuristik Pour memberikan efisiensi waktu sebesar 213 jam dari 1.373 jam menjadi 1.160 jam. Peneliti menyimpulkan bahwa metode Heuristik Pour dapat menjadi alternatif yang efektif dalam penjadwalan pekerjaan di perusahaan produsen Oil Seal.