Arie Gunawan H. Zubair
Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Aggressive Driving: Studi Perbandingan Demografi di Kota Makassar Jailani Rumasoreng; Arie Gunawan H. Zubair; A. Budhy Rakhmat
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i2.1238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dari tingkat aggressive driving pada pengemudi kendaraan roda 2 dan 4 di Kota Makassar, selain itu penelitian ini juga untuk mengetahui perbedaan tingkat aggressive driving pada pengemudi di Kota Makassar berdasarkan faktor demografi (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama mengemudi, dan juga jenis kendaraan). Sampel penelitian ini sebanyak 1058 pengemudi roda 2 dan 4 di Kota Makassar yang terdiri dari 544 orang laki-laki (51,4%) dan 514 orang perempuan (48,6%, n=1580). Penelitian ini menggunakan Teknik analisis data berupa deskriptif statistic dan uji beda mean dengan Teknik One Way Anova Kruskal Wallish, dan Man-Widney U. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat aggressive driving berdasarkan faktor Jenis Kelamin dimana laki-laki memiliki tingkat aggressive driving lebih tinggi dibandingkan perempuan. Sementara berdasarkan faktor Usia tidak terdapat perbedaan tingkat aggressive driving aggressive driving yang signifikan begitu pula pada Tingkat Pendidikan, Lama Mengemudi dan Jenis Kendaraan, tidak ditemukan adanya perbedaan dalam tingkat aggressive driving.
Regulasi Emosi dan Emotional Abuse pada Dating Violence Sitti Nabila Iskandar; Minarni; Arie Gunawan H. Zubair
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i2.1239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa bentuk kecenderungan regulasi emosi pada remaja akhir yang mengalami emotional abuse, serta untuk mengetahui bagaimana dinamika regulasi emosi pada korban emotional abuse dalam berpacaran. Pendekatan yang telah dilaksanakan pada penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini sebanyak empat orang subjek dengan kriteria sedang menjalin hubungan berpacaran, sudah lebih 6 bulan menjalin hubungan berpacaran, remaja dengan usia 18-21 tahun. Subjek terdiri dari dua orang yang berjenis kelamin perempuan dan dua orang berjenis kelamin laki-laki. Adapun hasil dari penelitian kualitatif pada keempat subjek yang merupakan korban emotional abuse, diketahui bahwa subjek yang memiliki regulasi emosi cognitive reappraisal cenderung bersikap lebih positif dan tidak menyalahkan diri sendiri atas apa yang dialaminya, sedangkan subjek yang memiliki regulasi emosi expressive suppression diketahui cenderung bersikap kurang positif serta menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang dialaminya.
Gambaran Citra Diri pada Pengguna Facebook Di Kota Makassar Sephliana J. Mantunges; Musawwir; Arie Gunawan H. Zubair
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Psikologi Karakter, Desember 2021
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v1i2.1253

Abstract

Survei dari Pew Internet & American Life Project, menyatakan 54% pengguna internet memiliki kebiasaan memposting foto dirinya ke dalam situs jejaring sosial facebook Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran citra diri pada pengguna facebook di Kota Makassar. Citra diri merupakan persepsi tentang diri kita sendiri, dan seringkali tidak kita sadari, karena memiliki bentuk yang sangat halus atau abstrak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu metode non probability sampling. Responden penelitian ini terdiri dari 400 orang pengguna aktif facebook yang berusia 15 sampai 25 tahun yang berdomisili di Kota Makassar. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat citra diri adalah modifikasi dari alat ukur Mulitdimensional Body Self Relation Questionnaire-Appearance Scales (MBSRQ-AS) yang dibuat berdasarkan teori Cash (2005), yang terdiri dari aspek evaluasi penampilan, orientasi penampilan, dan kepuasaan terhadap bagian tubuh. Hasil analisis validitas menunjukkan 38 item memenuhi syarat sedangkan reliabilitas berada pada kategori tinggi dengan nilai sebesar 0.71. Hasil penelitian dibuat berdasarkan lima kategori yaitu jenis kelamin, pekerjaan, usia, jumlah teman di Facebook dan jenis postingan di Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat citra diri yang dimiliki oleh pengguna facebook di Kota Makassar berada pada kategori sedang.
Quarter Life Crisis pada Mahasiswa ditinjau dari Faktor Demografi Farah Fadhilah; Sulasmi Sudirman; Arie Gunawan H. Zubair
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2022
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v2i1.1294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Quarterlife crisis berdasarkan demografi pada Mahasiswa di Kota Makassar. Responden yang terlibat sebanyak 649 mahasiswa yang berusia 18-25. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa skala Quarterlife Crisis (a=0.945,n=41) yang dikembangkan berdasarkan teori quarterlife crisis oleh Robbins dan Wilner (2001). Data dianalisis menggunakan teknik uji komparatif. Temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan tingkat quarterlife crisis berdasarkan variabel jenis kelamin (p=0.027), tingkat semester (p=0.028), dan relasi romantis (p=0.024). Sedangkan berdasarkan variabel status pekerjaan dan tempat tinggal, tidak ditemukan adanya perbedaan tingkat quarterlife crisis.
Self-Control, Kematangan Emosi, dan Agresivitas pada Mahasiswa Demonstran Andi Muhammad Alfikar; Arie Gunawan H. Zubair; Sitti Syawaliyah Gismin
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2022
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v2i1.1439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan self-control dan kematangan emosi secara bersama-sama dalam memprediksi agresivitas mahasiswa demonstran di Kota Makassar. Subjek pada penelitian ini berjumlah 428 (L=226, P=202) mahasiswa yang pernah mengikuti demonstrasi di Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga skala penelitian, yaitu skala The Agression Questionnaire (a=0,953), skala Self-Control Scale (a=0,672), dan skala kematangan emosi (a=0,891). Analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah self-control dan kematangan emosi secara bersama tidak mampu memengaruhi agresivitas (p=0,60; p>0,05). Analisis lebih lanjut pada masing-masing variabel independen mengahasilkan bahwa Self-control tidak mampu memengaruhi agresivitas (p=0,138; p>0,05), demikian pula kematangan emosi tidak mampu memengaruhi agresivitas (p=0,064; p>0,05). Self-control dan kematangan emosi tidak memiliki peran dalam mengendalikan agresivitas pada mahasiswa demonstran di Kota Makassar.  Kesimpulan penelitian ini adalah self-control dan kematangan emosi tidak terbukti memiliki pengaruh pada agresivitas.
Gambaran Burnout Perawat Rumah Sakit At Medika di Kota Palopo pada Masa Pandemi Nur Hartini Ramdani; Arie Gunawan H. Zubair; Sri Hayati
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2023
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v3i1.1441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran burnout perawat Rumah Sakit At Medika di kota Palopo pada masa pandemi. Populasi pada penelitian ini berjumlah 106 perawat berdasarkan data dari kepala keperawatan. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan penedekatan penelitian kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan menggunakan skala penelitian Maslach Burnout Inventory (MBI). Adapun nilai reliabilitas dari skala burnout sebesar 0.866. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan data secara umum tanpa interpretasi lebih mendalam terhadap individu. Berdasarkan hasil analisis burnout perawat Rumah Sakit At Medika di kota Palopo pada masa pandemi, maka diperoleh terdapat 67 perawat termasuk kategori sedang (63%) dan 39 perawat kategori rendah (37%). Artinya, perawat yang bekerja di Rumah Sakit At Medika kota Palopo pada masa pandemi mengalami burnout tingkat sedang.
Gambaran Psychological Well-Being pada Wanita Dewasa Madya Lajang Bersuku Bugis Nurhikmah Nurhikmah; Patmawaty Taibe; Arie Gunawan H. Zubair
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2022
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v2i1.1442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran psychological well-being pada perempuan dewasa madya lajang bersuku bugis. Informan penelitian adalah dua perempuan dewasa madya, responden pertama berusia 40 tahun dan responden kedua 46 tahun yang belum pernah menikah atau belum memiliki pasangan dan bersuku bugis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pegumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi responden. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data model interaktif menurut Miles & Huberman yang terdiri atas empat tahapan, yaitu tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap display data dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan setiap individu memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang berbeda, Informan pertama terlihat menonjol pada tujuan hidup dan pengembangan diri sedangkan informan kedua pada penerimaan diri sehingga selalu mensyukuri apapun yang telah didapatkan. Perbedaan tersebut digambarkan oleh enam dimensi:  penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, pengembangan diri dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu usia dewasa madya, jenis kelamin, kebudayaan, status pernikahan, status ekonomi dan kesehatan. Kedua respoden telah memasuki usia dewasa madya, belum mempunyai pasangan, memiliki finansial yang berkecukupan dan sehat secara fisik dan psikis. Faktor-faktor tersebut pada kedua responden tidak nampak memiliki perbedaan yang jauh, semuanya hampir sama kecuali pada faktor kebudayaan. Meskipun kedua responden bersuku bugis, responden HS lebih mengikuti aturan yang bersikap sesuai dengan budaya bugis sedangkan responden NA tidak terlalu menyukai dan mengikuti adat bugis yang berlaku khususnya dalam sebuah pernikahan.
Kecenderungan Perfeksionisme sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa di Kota Makassar Risa Mistica; Arie Gunawan H. Zubair; Nurhikmah Nurhikmah
Jurnal Psikologi Karakter Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Psikologi Karakter, Juni 2023
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jpk.v3i1.1996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kecenderungan perfeksionisme dalam memprediksi prokrastinasi akademik pada mahasiswa di Kota Makassar. Responden yang berpartisipasi sebanyak 426 orang dengan rentang usia 18-25 tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala prokrastinasi akademik dan Multidimensional Perfectionism Scale. Data dianalisis menggunakan teknik regresi sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS dan Jamovi. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa perfeksionisme mampu memprediksi prokrastinasi akademik pada mahasiswa di Kota Makassar (sig. p<0,001) dengan kontribusi sebesar 28.9% dan memiliki arah pengaruh yang negatif. Artinya, semakin tinggi tingkat perfeksionisme maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik.