Articles
HISTORIOPRENEURSHIP: OPTIMALISASI INDUSTRI KREATIF BERTEMA SEJARAH DI SEKITAR KAMPUS
Sodiq, Ibnu;
Suharso, R.
Jurnal Abdimas Vol 21, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Historiopreneurship merupakan upaya untuk mengoptimalkan bidangbidang kewirausahaan yang berorientasi pada tema-tema kesejarahan. Di sekitar kampus Universitas Negeri Semarang ada upaya kewirausahaan di bidang sejarah (Historiopreneurship) yang muncul misalnya saja usaha produksi Kaos dengan desain kesejarahan sejarah dan nasionalisme dengan nama Djoeang Cloth yang dibuat oleh beberapa mahasiswa Jurusan Sejarah angkatan 2010 dan 2011, serta usaha pembuatan komik dan karikatur yang dilakukan secara kolaboratif oleh mahasiswa Jurusan Sejarah dan Alumnus Jurusan Seni Rupa dengan nama Baben Outlet. Akan tetapi karena beberapa keterbatasan, upaya yang telah dirintis sejak tahun 2013 tersebut hingga saat ini masih belum dapat berkembang sesuai harapan. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk pemberdayaan bagi wirausahawan yang bergerak dalam bidang kesejarahan yang ada di sekitar kampus. Secara khusus, program ini bertujuan untuk (1) meningkatkan rendahnya tingkat pemesanan dan penjualan produk; (2) mendampingi dan melakukan optimalisasi strategi promosi; (3) mendampingi upaya legalisasi usaha; (4) mendampingi penataan administrasi dan keuangan; (5) mendampingi upaya pengembangan diversivikasi usaha. Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam menerapkan program ini, yakni: (1) Membantu sosialisasi dan promosi serta membantu order terutama yang terkait dengan kebutuhan kampus misalnya pemesanan kaos dosen dan karyawan serta mahasiswa. Juga pemesanan karikatur untuk kenangkenangan dan komik pembelajaran untuk kebutuhan guru dan mahasiswa; (2) Memberikan sitimulus dan bimbingan untuk membuat situs web yang baik, membantu menghubungkan akun jejaring sosial (Facebook, Twitter dan lainnya) dengan komunitas-komunitas terkait yang masuk dalam jaringan dosen; (3) Memberikan pelatihan dan pendampingan untuk diversifikasi usaha misalnya tidak hanya kaos kesejarahan namun juga kaos umum atau juga memproduksi syal, pin, stiker dan lain sebagainya; (6) Pemberian bantuan alat kepada mitra. Dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan mitra merasa terbantu dengan program yang dirancang dan telah mengalami peningkatan dalam aspek desain, kualitas, dan kuantitas produk.
Pengembangan Bahan Ajar Sejarah dengan Menampilkan Eksistensi Bangunan Peninggalan Masa Kolonial di Lasem Menggunakan Booklet pada Pokok Bahasan Kolonialisme dan Imperialisme Belanda di Indonesia pada SMAN 1 Lasem
Ardiansyah, Rahmad;
Suharso, R
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 2 (2016): Indonesian Journal of History education
Publisher : Semarang State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kelayakan bahan ajar sejarah eksistensi bangunan peninggalan kolonialisme Belanda di Lasem dilihat dari hasil validasi oleh validator ahli materi dan media. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau RnD (Research and Development). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembuatan bahan ajar booklet melalui beberapa tahapan pengembangan bahan ajar yang baik (2) penilaian ahli materi dari aspek kelayakan isi diperoleh skor 91%, kelayakan penyajian 86% dan kelayakan bahasa 84%. Sedangkan ahli media dari aspek kelayakan kegrafikan diperoleh skor 91% artinya sudah sangat baik. Tanggapan guru didapati bahwa booklet yang dikembangkan peneliti sudah cukup bagus dan layak untuk dipergunakan sebagai acuan bahan ajar sejarah lokal di Kabupaten Rembang.
Analisis Media yang Digunakan Guru Sejarah dalam Pembelajaran Sejarah pada Dua Sekolah Menengah Atas di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 (Studi Kasus pada SMA Kolose Loyola Semarang dan SMA Negeri 5 Semarang)
Winarno, Udin;
Purnomo, Arif;
Suharso, R
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 2 (2016): Indonesian Journal of History education
Publisher : Semarang State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pertimbangan guru dalam menggunakan media pembelajaran sejarah, kesesuian antara materi dan media, serta upaya penentu kebutuhan media pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan pertimbangan guru dalam menggunakan media pembelajaran, di SMA Kolose Loyola berdasarkan RPP, kondisi antusias siswa dan media yang ada. Sedangkan, di SMA Negeri 5 Semarang sendiri berdasarkan RPP, dengan rencana cadangan jika situasi di lapangan tidak mendukung. Kesesuaian materi dengan media pembelajaran yang digunakan, di SMA Kolose Loyola penggunaan buku paket terdapat materi yang diajarkan dan penggunaan video G30S/PKI saat materi G30S/PKI. Di SMA Negeri 5 Semarang sendiri kesesuaian materi dengan media yang digunakan pada materi usaha-usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, ditampilkanlah video-video pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dengan terlebih dahulu peserta didik diberi tugas untuk mempresentasikan berbagai pertempuran yang terjadi di Indonesia.
Pengembangan Media Video Motion Graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Untuk SMA
Pramono, Suwito Eko;
Suharso, R
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 1 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran Sejarah Indonesia yang selama ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bangsri. (2) Menghasilkan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) yang dikembangkan di SMA Negeri 1 Bangsri. (3) Mengetahui motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) layak sebagai media pembelajaran. (4) Mengetahui keefektifan menggunakan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dilihat dari rata-rata minat belajar siswa di SMA Negeri 1 Bangsri. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811), yaitu: (1) Pembelajaran Sejarah Indonesia yang selama ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bangsri belum memaksimalkan adanya penggunaan media pembelajaran. (2) Pengembangan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dilakukan dengan 3 tahap utama, yaitu tahap studi pendahuluan, pengembangan, dan evaluasi. (3) Berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, motion graphic layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. (4) Video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia kelas XI di SMA Negeri 1 Bangsri.
Pengembangan Model Pembelajaran Sejarawan Kecil Berbasis Sejarah Lokal Situs Keraton Kasunanan Surakarta Pada Sub Bahasan Zaman Kerajaan Islam di Indonesia Kelas X MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017
Wardayanti, Rosa;
Suharso, R;
Romadi, Romadi
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 1 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis kondisi awal pembelajaran sejarah sebelum dikembangkan model pembelajaran sejarawan kecil, (2) menganalisis proses pengembangan dari model pembelajaran sejarawan kecil berbasis sejarah lokal situs keraton Kasunanan Surakarta, (3) mengetahui kelayakan model pembelajaran sejarawan kecil dilihat dari hasil validasi oleh ahli model. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan kualitatif yang dikelompokkan menjadi dua tahapan, yaitu: studi pendahuluan dan studi pengembangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran sejarah di kelas X MAN 1 Surakarta kurang bervariasi karena kurangnya pemahaman terhadap pelaksanaan model pembelajaran inovatif; pembelajaran yang mengenalkan pada keterampilan penelitian sejarah dengan memanfaatkan sumber sejarah lokal juga belum pernah dilaksanakan. (2) Pada tahap studi pengembangan desain model pembelajaran sejarawan kecil berbasis sejarah lokal situs keraton Kasunanan Surakarta divalidasi secara internal berdasarkan pendapat dari ahli model dan praktisi. (3) Setelah melalui tahap validasi sebanyak dua kali oleh ahli model, desain model pembelajaran sejarawan kecil berbasis sejarah lokal keraton Kasunanan Surakarta telah dinyatakan layak untuk digunakan di lapangan tanpa revisi
Pembelajaran Sejarah Lokal Pada Kelas Sejarah (Model Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Lokal Kota Kudus Dalam Rangka Meningkatkan Minat Siswa Pada Sejarah)
Suharso Suharso
Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 11, No 1 (2017): Jurnal Sejarah dan Budaya, Juni 2017
Publisher : Jurnal Sejarah dan Budaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (830.536 KB)
|
DOI: 10.17977/sb.v11i1.9130
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya inovasi bahan ajar sejarah lokal guna memberikan penyegaran pada pembelajaran sejarah di Kelas. Penelitian menggunakan dua tahap dengan pendekatan Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Pada tahap pertama penelitian terfokus pada analisis data tentang konstruksi sosial dan morfologi Kota Kudus yang akan dijadikan sebagai dasar penyusunan model. Pada tahap kedua penelitian terfokus pada uji coba model pengembangan konservasi budaya dalam upaya melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah di Kota Kudus. Penelitian pada tahap pertama menggunakan pendekatan kualitatif dan penelitian tahap kedua menggunakan pendekatan R and D. Model yang telah jadi digunakan sebagai bahan ajar untuk pembelajaran sejarah di kelas sejarah SMA Negeri se-kabupaten Kudus. Sejarah Kota Kudus, pada intinya, berpijak pada perkem-bangan dari kota pada masa Pemerintah Hindia Belanda dan tokoh yang terkenal adalah Sunan Kudus. This research is motivated by the need for innovation of local history teaching materials in order to give a fillip to the teaching of history in the classroom. This study was carried out a two-stage approach to Research and Development. In the first phase of the study focused on the analysis of data about the social construction and morphology of the Kudus City that would serve as the basis for the preparation of a model. In the second phase of the study focused on the development of testing models of cultural conservation in an effort to preserve the historical relics in Kudus. Research on the first phase of the study used a qualitative approach and the second stage using the approach of R and D. The model has been used as teaching materials for teaching history in some high schools in Kudus district. History of Kudus, in its substance, based on the devel-opment of Kudus in the period of Dutch-Indies and the fame figure of Saint Ku-dus.
Hubungan antara kecerdasan emosional dan prestasi belajar dengan penggunaan social media pada siswa SMA
Mulawarman Mulawarman;
Fahmi Nuzulul Huda;
Suharso Suharso;
Muslikah Muslikah
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 7, No 3 (2019): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (795.577 KB)
|
DOI: 10.29210/130700
This study aims to examine the correlation between emotional intelligence (EI) and learning achievement with social media usage on students. The kind of this research is correlation quantitative. Subjects were 4 of 10 schools with 226 students and using cluster random sampling and purposive sampling. The data were obtained by the questionnaire of social media usage, the scale of emotional intelligence (EI), and the ledger documentation. Validity rate on all of the instruments was high with the level of error 5%, as well as the reliability of the instruments which was also high. The descriptive analysis using the mean and standard deviation, while hypothesis testing using the product moment correlation and multiple. The research results prove negative and significant relationship between EI with social media usage (rxy = -0.251; p
Graduate profile of guidance and counseling department faculty of education universitas negeri semarang
Eko Nusantoro;
Kusnarto Kurniawan;
Suharso Suharso
COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (213.412 KB)
|
DOI: 10.23916/002017026820
Faculty of Education Universitas Negeri Semarang, and 3) readiness alumni of Guidance and Counseling Department Education of Faculty Universitas Negeri Semarang to compete in the work world. The method used is a survey-descriptive. The population for this study is the alumni of Guidance and Counseling Department Faculty of Education Universitas Negeri Semarang that graduated in 2013, 2014, 2015, and 2016 in the region of Central Java Province. The sampling used cluster random sampling techniques (cluster random sampling area). Cluster sampling technique procedures implemented by selecting a sample in Central Java Province randomly. An instrument which is used was questionnaire and interview. Quantitative data analysis techniques using descriptive statistical data and qualitative data analysis using interviews. The results showed that 1) the competence of alumni Guidance and Counseling Department Faculty of Education Universitas Negeri Semarang very well in accordance with the Regulation of the Minister of Education and Culture of the Indonesia Republic No. 27 of 2008 on Standards Academic Qualifications and Competencies Counselors Indonesia, 2) the suitability of the field work with the field of graduate studies Study Guidance and Counseling Department Faculty of Education Universitas Negeri Semarang is very appropriate, and 3) the alumni are very ready to compete with the alumni Guidance and Counseling Department from other universities.
The Collapse of Muslim Bourgeois in Java
Suharso Suharso
IHiS (Indonesian Historical Studies) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (184.221 KB)
|
DOI: 10.14710/ihis.v4i1.6592
This study was inspired by Clifford Geertz's success in reviving discussions about the role and presence of middle class Muslim bourgeois traders in Java, especially in Kudus. The indigenous bourgeois had existed before Indonesian independence. This class was expected to be the core of the middle class to carry out social, economic, and cultural developments and reforms. Bourgeois representation indigenous traders in the western area, known as Kudus kulon. Its community was expected to be an agent of change and a source of entrepreneurship for the modern community. However, this prediction was not proven. Especially after Indonesia's independence, the role of the middle-class bourgeois of Javanese Muslim traders was getting declined. Therefore, this study conducted using a historical approach through archival studies and interviews to prove the truth of these predictions. Based on the results of field study, it is known that the Islamic student class living in Kudus kulon were considered as the most potential and had certain values to develop themselves into a strong and independent entrepreneurs class. However, the strength of the Muslim traders’ network diminished due to unfavorable economic conditions for the traditional business of santri (Islamic students) during the New Order.
Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dengan Pengambilan Keputusan Studi Lanjut Siswa SMP
Ulfah Alawiyah Mufida;
Suharso Suharso;
Zakki Nurul Amin
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30653/001.202261.179
THE CORRELATION BETWEEN PEER CONFORMITY WITH FURTHER STUDY DECISION MAKING OF JUNIOR HIGH SCHOOL. This research was holded based on the phenomenon of Junior High School students who were less independent in further study decision making, so that they adapted based on peer conformity. The research aims to find out the relatonship between peer conformity with further study decision making in Junior High School students. This type of research is ex post facto quantitative with a correlational design. The samples of this research totaled 233 students from five schools with cluster sampling and proportional random sampling techniques. The instruments is used consisted of further study decision making scale, and peer conformity scale. Based on the result analysis, it showed that level further study decision making is high, level peer conformity is medium, and there is finded a negative and significant relationship between peer conformity and further study decision making (r=-0,364, p=0,000 < 0,05).