Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis AI Opexam Muthohharoh, Niswatun; Mardliyah, Muna Karimatal; Rifqi, Arina Fadlilatar; Muslih, Muslih; Hamdun, Kamal; Hamidah, Amirotun; Ahmad, Nur Cholis; Islamiyah, Nurul; Qudsiyah, Nadhifatul; Rochmawati, Lulur; Charisma, Muhammad Ryan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.7057

Abstract

Penelitian ini dipicu oleh kebutuhan mendesak untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam konteks pendidikan, terutama dalam mendukung proses evaluasi pembelajaran di sekolah dengan tujuan utama mengurangi beban kerja guru. Fokus utama penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi penggunaan AI, khususnya melalui platform Opexam, sebagai alat yang tidak hanya mempermudah tetapi juga mempercepat evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, yang melibatkan analisis mendalam terhadap literatur dan informasi yang relevan tentang penerapan Opexam dalam evaluasi pembelajaran di pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Opexam menyediakan fitur-fitur canggih yang secara signifikan mendukung efisiensi guru dalam menjalankan evaluasi dengan lebih terstruktur dan akurat. Bukti empiris dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Opexam berdampak positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai sekolah. Selain membantu dalam pengukuran pencapaian siswa secara objektif, Opexam juga memfasilitasi perancangan dan pengelolaan evaluasi pembelajaran secara sistematis. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa Opexam memiliki potensi besar sebagai alat yang bernilai dalam sistem pendidikan modern. Dengan memanfaatkan teknologi AI, Opexam memberikan manfaat yang signifikan bagi para guru untuk meningkatkan efektivitas evaluasi pembelajaran dan memperkaya pengalaman belajar siswa. Penggunaan Opexam dianggap sebagai langkah progresif dalam mendukung transformasi pendidikan yang lebih adaptif dan efisien di masa depan.
Combating Islamophobia in the Digital Sphere: An Analysis of Onepath Networks’ Communication Strategies Islamiyah, Layli Nurul; Rochmawati, Lulur; Ramadhanti, Salsabila Laili
Academia Open Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/acopen.10.2025.12856

Abstract

General Background: Islamophobia has intensified in the digital era as social media accelerates the spread of negative narratives about Islam and Muslims. Specific Background: In response, Onepath Networks—an Australian-based Islamic media organization—actively counters misinformation through targeted digital communication strategies. Knowledge Gap: Existing studies rarely provide a focused examination of how a single Islamic media institution systematically constructs counter-narratives across social platforms. Aims: This study analyzes Onepath Networks’ use of educational, humanistic, and phenomenological content on YouTube and Instagram to combat Islamophobia. Results: The findings indicate that storytelling techniques, personal narratives, and peace-oriented messaging effectively reduce bias by humanizing Muslim identities and fostering intercultural understanding. Novelty: This research offers a case-specific analysis that demonstrates how a faith-driven digital media organization operationalizes counter-Islamophobia strategies beyond general social media activism. Implications: The study highlights the potential of well-designed digital communication strategies to dismantle stereotypes, strengthen inclusive discourse, and guide future media-based efforts against Islamophobia. Highlights: Analyzes Onepath Networks’ strategic use of YouTube and Instagram to counter Islamophobia. Highlights phenomenological storytelling and personal narratives to humanize Muslim identities. Shows how structured digital communication can reshape public perceptions and foster intercultural understanding. Keywords: Islamophobia, Social Media, Onepath Networks, Communication Strategies, Digital Counter-Narratives