Fatmawati, Rindi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAN LIP CREAM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DAN SARI BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Fatmawati, Rindi; Retnaningsih, Agustina; Sembiring, Enny Rimita
Jurnal Analis Farmasi Vol 9, No 2 (2024): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v9i2.17785

Abstract

Kosmetik dibagi menjadi dua jenis yaitu skincare dan dekoratif. Salah satu kosmetik dekoratif yang paling terkenal yaitu pewarna bibir. Warna merupakan hal yang paling utama dalam formulasi sediaan kosmetika khususnya dalam sediaan kosmetik dekoratif. Kandungan brazilin pada secang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami serta kandungan asam glutamat dan sukrosa pada buah tomat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kelembaban bibir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak etanol kayu secang dan sari buah tomat dapat dijadikan pewarna alami dan pelembab bibir, serta untuk mengetahui perbedaan warna konsentrasi dari kombinasi ekstrak etanol kayu secang dan sari buah tomat. Kayu secang diekstraksi dengan menggunakan etanol 96% selama 3X24 jam, sementara buah tomat hanya diambil sari buahnya. Kemudian dilakukan skrining fitokimia pada ekstrak etanol kayu secang dan sari buah tomat. Lip cream dibuat dalam 4 formulasi dengan konsentrasi ekstrak etanol kayu secang F1 2%, F2 4%, dan F3 6%, untuk konsentrasi tomat semua formulasi menggunakan konsentasi 5%. Kemudian sediaan lip cream dilakukan uji sifat fisik dengan hasil telah memenuhi syarat, seperti uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH (F0 6,40, F1 6,34, F2 6,37, F3 6,42), uji daya sebar (F0 5,70 cm, F1 5,73 cm, F2 5,63 cm , F3 5,76 cm), uji daya oles, uji stabilitas, dan uji kesukaan. Pada uji stabilitas lip cream mengalami perubahan, lip cream stabil dan tidak mengalami perubahan setelah minggu ke-4 sampai dengan bulan ke-3. Pada uji kesukaan F2 dipilih sebagai formulasi yang paling banyak disukai panelis. 
FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAN LIP CREAM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DAN SARI BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Fatmawati, Rindi; Retnaningsih, Agustina; Sembiring, Enny Rimita
Jurnal Analis Farmasi Vol 9, No 2 (2024): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v9i2.17785

Abstract

Kosmetik dibagi menjadi dua jenis yaitu skincare dan dekoratif. Salah satu kosmetik dekoratif yang paling terkenal yaitu pewarna bibir. Warna merupakan hal yang paling utama dalam formulasi sediaan kosmetika khususnya dalam sediaan kosmetik dekoratif. Kandungan brazilin pada secang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami serta kandungan asam glutamat dan sukrosa pada buah tomat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kelembaban bibir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak etanol kayu secang dan sari buah tomat dapat dijadikan pewarna alami dan pelembab bibir, serta untuk mengetahui perbedaan warna konsentrasi dari kombinasi ekstrak etanol kayu secang dan sari buah tomat. Kayu secang diekstraksi dengan menggunakan etanol 96% selama 3X24 jam, sementara buah tomat hanya diambil sari buahnya. Kemudian dilakukan skrining fitokimia pada ekstrak etanol kayu secang dan sari buah tomat. Lip cream dibuat dalam 4 formulasi dengan konsentrasi ekstrak etanol kayu secang F1 2%, F2 4%, dan F3 6%, untuk konsentrasi tomat semua formulasi menggunakan konsentasi 5%. Kemudian sediaan lip cream dilakukan uji sifat fisik dengan hasil telah memenuhi syarat, seperti uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH (F0 6,40, F1 6,34, F2 6,37, F3 6,42), uji daya sebar (F0 5,70 cm, F1 5,73 cm, F2 5,63 cm , F3 5,76 cm), uji daya oles, uji stabilitas, dan uji kesukaan. Pada uji stabilitas lip cream mengalami perubahan, lip cream stabil dan tidak mengalami perubahan setelah minggu ke-4 sampai dengan bulan ke-3. Pada uji kesukaan F2 dipilih sebagai formulasi yang paling banyak disukai panelis. 
Pengabdian masyarakat tentang gizi daun kelor Winahyu, Diah Astika; Fatmawati, Rindi; Putri, Selomita Nabela; Safitri, Ni Kadek Diah Ayu
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 3 No. 1 (2023): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v3i1.310

Abstract

Pendahuluan: Daun kelor biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan, maupun untuk menjaga kesehatan. Tumbuhan ini memiliki tinggi batang sekitar 7 sampai 11 meter, memiliki bunga dengan warna putih kekuning-kuningan yang mengeluarkan bau semerbak, serta memiliki buah dengan bentuk segitiga memanjang biasa nya disebut kelentang. Tujuan: Untuk memberikan pengetahuan terkait kandungan gizi daun kelor, kemudian penjelasan tentang stunting, dan pemanfaatan daun kelor untuk memenuhi gizi pertumbuhan dan perkembangan anak dengan cara penambahan sari daun kelor pada olahan makanan. Metode: Metode yang dilakukan adalah dengan cara penyuluhan kepada masyarakat kelurahan Karang Maritim khususnya kepada ibu-ibu yang masih memiliki balita dan anak-anak. Dari penyuluhan ini dijelaskan kandungan apa saja yang terkandung dalam daun kelor, manfaat daun kelor, serta dilakukan juga pelatihan pembuatan makanan berbahan daun kelor sebagai inspirasi bagi ibu-ibu untuk memberikan makanan yang sehat  dan terpenuhi untuk anak. Hasil: Para peserta penyuluhan dapat menerima penyuluhan yang disampaikan dengan baik. Ada ketertarikan yang besar dari peserta untuk tahu lebih lanjut mengenai pemanfaatan daun kelor. Hal ini dapat dilihat dari begitu banyaknya peserta yang sangat antusias dalam memberikan pertanyaan seputar daun kelor. Simpulan: Dari hasil pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di kelurahan Karang Maritim Kecamatan Panjang, Masyarakat sangat antusias dan menerima penjelasan tentang gizi daun kelor dengan sangat baik. Sehingga dapat diterapkan dalam memenuhi gizi pada anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangan untuk mencegah terjadinya stunting. Kata kunci: Kelor; Gizi dan Stunting.