Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

LEXICAL METAPHOR IN SURA' AL WAQI'AH Tanjung, Ahmad Khoirul Akhir; Zidni Ma'ruf; M. Arief Rahman
International Journal of English Language and Pedagogy Vol. 1 No. 1 (2023): International Journal of English Language and Pedagogy (IJELP)
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ijelp.v1i1.5057

Abstract

This study deals with lexical metaphor in Sura’ Al Waqi’ah by applying Systemic Functional Linguistics (SFL). The objectives of the study are to describe the types of lexical metaphor used in Sura’ Al Waqi’ah, how are the metaphors used in Sura’ Al Waqi’ah, and the reason for the use of lexical metaphor in Sura’ Al Waqi’ah. This study was conducted by using descriptive research. The sources of data were Sura’ Al Waqi’ah. The findings indicated that firstly, there are three concepts of lexical metaphor in Sura’ Al Waqi’ah such as 13 verses (23.21%) for noun–noun concept, 23 verses (41.07%) for noun-verb concept or verb-noun concept and 20 verses (35.71%) for noun- adjective concept or adjective-noun concept. Secondly, linguistics realization of Lexical Metaphor in Sura’ Al Waqi’ah are through comparing noun–noun, noun-verb or verb-noun and noun–adjective or adjective-noun. Finally, the reasons of lexical metaphors used in Sura’ Al Waqi’ah are explaining the idea which is out of human life experience, explaining an abstract thing concretely and explaining something unknown yet with something familiar. Sura’ Al Waqi’ah tells us about the resurrection day. This Sura’ explains about what will happen before and after resurrection day. Resurrection day is an abstract thing. No one in this world has experience about the resurrection day. So, this Sura’ mostly discusses about it. That’s why, the most dominant reason of using lexical metaphor in Sura’ Al Waqi’ah is explaining an abstract thing concretely.
PELATIHAN CONVERSATION DI PESANTREN TAHFIDZ TAKHASSUS DAARUL QUR'AN PALEMBANG Ningsih, Wirda; Aryanti, Nurul; Ningrum, Sulistya; Tanjung, Ahmad Khoirul Akhir
Jurnal Abdimas Bencoolen Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdimas.v1i2.31234

Abstract

Bahasa Inggris berfungsi sebagai bahasa internasional yang digunakan sebagai alat komunikasi di seluruh dunia. Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kemampuan menguasai Bahasa Inggris menjadi semakin penting. Khususnya, kemampuan berbicara (speaking) dalam bentuk percakapan sangat krusial, karena menjadi sarana utama untuk menyampaikan ide dan pendapat. Berdasarkan kebutuhan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Sriwijaya menginisiasi pelatihan conversation di Pesantren Tahfidz Takhasus Daarul Qur’an Palembang. Pelatihan ini menggunakan metode drill untuk melatih kompetensi santri dalam berbicara Bahasa Inggris. Proses pelatihan dimulai dengan pengenalan materi melalui sesi ceramah dan diskusi, yang kemudian diikuti dengan penerapan materi menggunakan metode drill. Pentingnya pelatihan ini tidak hanya sebatas pada pengembangan kemampuan berbicara Bahasa Inggris, tetapi juga pada pemahaman dan penerapan kemampuan tersebut dalam konteks percakapan sehari-hari. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi Bahasa Inggris para santri, yang pada gilirannya dapat memberdayakan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dalam lingkup global yang semakin terhubung.
PELATIHAN BASIC CONVERSATION FOR KIDS DI KAMPUNG LITERASI 26 ILIR PALEMBANG Tanjung, Ahmad Khoirul Akhir; Yusri, Yusri; Hutagalung, Genta Ulina; Rohliah, Leni
Jurnal Abdimas Bencoolen Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdimas.v2i2.33943

Abstract

Bahasa Inggris ialah bahasa global yang digunakan sebagai sarana komunikasi internasional di seluruh dunia. Dalam era yang semakin mutakhir serta teknologi yang semakin modern dan canggih, keterampilan dalam Bahasa Inggris menjadi semakin penting. Keahlian berbicara (speaking), khususnya dalam percakapan, amatlah utama karena berperan sebagai sarana komunikasi dalam menyampaikan ide dan pendapat, terutama bagi anak-anak. Memiliki kemampuan bercakap dalam Bahasa Inggris pada usia dini dapat berdampak positif bagi perkembangan intelektual mereka.  Berdasarkan hal tersebut, kami dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Politeknik Negeri Sriwijaya Prodi D3 Bahasa Inggris memberikan pelatihan basic conversation for kids dengan metode drill di Kampung Literasi 26 Ilir Palembang. Kegiatan dilaksanakan dengan pengenalan materi dengan ceramah dan diskusi, kemudian dilanjutkan dengan drilling method untuk melatih kompetensi anak-anak dalam melakukan percakapan dasar menggunakan Bahasa Inggris.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN BILINGUAL BOOKLET UNTUK MEMPROMOSIKAN HOTEL DUTA SYARI'AH PALEMBANG Tanjung, Ahmad Khoirul Akhir; Nadjmuddin, Muhammad; Yeny, Eli; Hajidah, Berliana Nur
Jurnal Abdimas Bencoolen Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdimas.3.2.32-40

Abstract

Booklet atau brosur adalah salah satu alat pemasaran yang efektif untuk mempromosikan hotel. Booklet berperan penting dalam mempromosikan hotel karena menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan media promosi lain. Booklet memberikan ruang yang cukup untuk menyajikan informasi lengkap tentang fasilitas hotel, jenis kamar yang tersedia, layanan tambahan, restoran, tempat wisata di sekitar hotel, dan segala hal yang relevan dengan pengalaman menginap di hotel tersebut. Informasi yang lengkap ini membantu calon tamu untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih hotel. Booklet yang dirancang dengan baik dan berisi informasi yang berguna dan menarik dapat meningkatkan citra hotel di mata calon tamu. Dengan memberikan kesan yang profesional dan menyenangkan, booklet dapat meningkatkan persepsi calon tamu terhadap kualitas dan pelayanan hotel. Sejak Covid-19 melanda dunia di akhir tahun 2019, banyak sekali yang dirugikan akibat pandemi tersbut, tak terkecuali sektor hiburan dan penginapan. Kota yang termasuk mengalami kerugian akibat Covid-19 ialah Palembang. Banyak sekali hotel dan penginapan di Palembang yang mengalami kerugian akibat masalah tersebut. Salah satu hotel yang mengalami penurunan jumlah tamu dan pengunjung ialah Hotel Duta Syari’ah Palembang. Terhitung sejak 2019 hingga sekarang, jumlah tamu yang berkunjung ataupun yang menginap di hotel ini terus mengalami kemunduran. Walaupun pandemi Covid-19 telah berakhir, namun masih menjadi PR yang besar bagi Hotel Duta Syari’ah Palembang untuk menarik pengunjung ataupun tamu yang ingin menginap di hotel tersebut. Salah satu untuk mempromosikan kembali hotel tersebut ialah dengan membuat bilingual booklet sebaik dan semenarik mungkin. Berdasarkan fenomena diatas, kami berniat untuk melakukan pengabdian dengan cara penampingan pembuatan bilingual booklet untuk mempromosikan kembali hotel ini, bukan hanya untuk wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara.  
Analysis of Figurative Language in Album The Car by Arctic Monkeys Prizkila, Esther Dame; Tanjung, Ahmad Khoirul Akhir; Rahma, Munaja; Nadjmuddin, Muhammad; Kurniati, Depi; Putri, Marsya Fadila; Romadhon, Muhammad Delta
Holistics (Hospitality and Linguistics) : Jurnal Ilmiah Bahasa Inggris Vol. 17 No. 2 (2025): HOLISTICS JOURNAL: HOSPITALITY AND LINGUISTICS
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the use of figurative language in the album The Car by Arctic Monkeys, focusing on its role in enhancing lyrical depth within the alternative rock genre. The main objectives are to identify the types of figurative language used and determine the most prevalent type in the album’s lyrics. A descriptive qualitative research design was employed, with data collected by active listening and recording of linguistic phenomena, specifically by analyzing lyrics from the Genius website and listening to the album on Spotify. The analysis was guided by Perrine’s (2017) framework, which categorizes figurative language into 12 types: simile, metaphor, personification, apostrophe, synecdoche, metonymy, symbol, allegory, paradox, hyperbole, understatement, and irony. The findings reveal 64 instances of figurative language across the album’s 10 songs, with metaphor being the most frequent (22 instances), followed by symbol (14 instances), irony (11 instances), personification (7 instances), hyperbole (4 instances), paradox (3 instances), understatement (1 instance), simile (1 instance), and synecdoche (1 instance). Notably, apostrophe, metonymy, and allegory were absent. The study concludes that figurative language significantly enriches the artistic expression of The Car, making the lyrics more engaging and emotionally resonant. These findings contribute to understanding the creative use of language in alternative rock music. Keywords: figurative language, Arctic Monkeys, song lyrics, The Car, music analysis   DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.17837704
Artificial Intelligence: What Makes It Different for Language Learning? A Systematic Review Ma'ruf, Zidni; Tanjung, Ahmad Khoirul Akhir
International Journal of Education, Language, and Religion Vol 7, No 2 (2025): November (In-Progress)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ijelr.v7i2.12587

Abstract

AI-based language equipment is now heavily used in English learning and teaching because it can offer personal, efficient and interactive educational experience. Therefore, this research aims to explore the advantages and disadvantages of AI in the field of language acquisition by reviewing the literature systematically. Thematic analysis of 22 studies between 2023 and 2025 were included. The results indicate that AI facilitates personalized learning and feedback, time efficiency, learning engagement, skill development, accessibility and teachers’ support. Nevertheless, the review of literature also uncovers a number of limitations including over-dependence on technology, transgressive environment which personifies with a lack in academic integrity and critical thinking, concerns related to data privacy, challenges of accuracy and reliability, pedagogical and technical issues, as well as cultural and language barriers. These findings underscore the need to consider the judicious and ethical use of AI to extend its utility in English language education.