Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Status Tekanan Darah Dengan Ketahanan Pasien COVID-19 Tahun 2021 – 2022 Di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Azzahra, Tasya Ratmadila; Djamil, Adrian Rival; Mandala, Zulhafis; Esfandiari, Firhat
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i10.15073

Abstract

Virus corona, yang menyebabkan sindrom pernapasan akut parah, adalah agen penyebab penyakit virus corona 2019 (COVID-19). Riwayat interaksi dekat dengan orang yang terinfeksi COVID-19 merupakan faktor risiko utama tertular virus. Pasien dengan kelainan bawaan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung, akan sulit pulih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan ketahanan pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2021 dan 2022 dengan keadaan tekanan darahnya. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional berdasarkan metodologi sampel lengkap untuk melakukan penelitian observasional analitis. Kriteria inklusi dan eksklusi terpenuhi berdasarkan sampel yang digunakan untuk pengumpulan data tahun 2021 dan 2022. Dr. H. Abdul Moeloek dari RSUD mengawasi penelitian ini. Data statistik dianalisis menggunakan uji chi-square SPSS 26. Temuan penelitian: Mayoritas pasien COVID-19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung menderita hipertensi derajat 1 (32 dari 58,1%), dengan hipertensi derajat 2 menjadi urutan kedua terbanyak (14 dari 24,6%). Berikutnya, empat pasien (atau 7% dari total) menderita hipertensi derajat 3, dan tujuh pasien (12,3% dari total) menderita hipertensi pada kadar normal tinggi. Dari seluruh rumah sakit COVID-19 di Lampung, rumah sakit Dr. H. Abdul Moeleok memiliki persentase penyintas terbanyak, yaitu 82,5%, dengan 10 pasien (17,2%) masih hidup. Nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05) diperoleh dari temuan analisis chi-square menunjukkan adanya hubungan antara tekanan darah dan tingkat kelangsungan hidup pasien COVID-19.”
Hubungan Status Tekanan Darah Dengan Ketahanan Pasien Covid-19 Tahun 2021 – 2022 Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Azzahra, Tasya Ratmadila; Djamil, Adrian Rival; Mandala, Zulhafis; Esfandiari, Firhat
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 23 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14582186

Abstract

Penyakit virus Corona 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut parah virus corona 2. Faktor resiko COVID-19 paling utama adalah Riwayat kontak dengan pasien terinfeksi COVID-19. Adanya penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit kardiovaskular dapat memperberat kondisi pasien COVID-19. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah yang terus – menerus tinggi di arteri sistemik. hipertensi dapat menjadi patogenensis terjadinya infeksi COVID-19 dimana virus akan mengikat ACE2 yang ada di paru – paru kemudian penetrasi ke dalam sel sehinggan meningkatkan risiko infeksi berat melalui komolikasi yang terjadi, seperti ARDS, pneumonia, kegagalan multi – organ hingga berujung kematian. Analitik observasional dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data digunakan ialah sampel yang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi sepanjang 2021- 2022. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Data statistik uji chi-square menggunakan SPSS 26. Diketahui distribusi status tekanan darah pada pasien COVID- 19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung terbanyak ialah pada status hipertensi derajat 1 sebanyak 32 pasien (56,1%) dan diikuti oleh hipertensi derajat 2 sebanyak 14 pasien (24,6%). Lalu pada status hipertensi derajat 3 sebanyak 4 pasien (7%) dan status hipertensi normal tinggi didapatkan dengan jumlah 7 pasien (12,3%). Diketahui distribusi ketahanan hidup pasien COVID-19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeleok Bandar Lampung terbanyak ialah pada pasien hidup sebanyak 47 pasien (82,5%) dan pasien yang meninggal didapatkan 10 pasien (17,2%). Dan diketahui hasil analisis chi-square mendapatkan nilai p-value 0,000 (< 0,05) yang artinya ada hubungan antara tekanan darah dengan ketahanan hidup pasien COVID- 19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Terdapat hubungan antara tekanan darah dengan ketahanan hidup pasien COVID-19 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Edukasi Dini Tuberkulosis Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular Di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 3 Tempuran Safira, Adinda; Fathurrahman, Adlian; Yoza, Aldy; Adillah, Amirah Halfa; Nursyafitri, Annisa; Maulana, Reza Mohamad; Variha, Variha; Azzahra, Tasya Ratmadila; Sulanto, Aspri
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 3, No 2 (2025): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v3i2.20555

Abstract

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, yang menempati peringkat ketiga tertinggi di dunia dengan estimasi 845.000 kasus dan 98.000 kematian pada tahun 2020. Di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Tengah, tren peningkatan kasus terus terjadi, dengan 1.729 kasus tercatat pada tahun 2022. Anak-anak merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus dalam upaya pencegahan. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan tentang TBC kepada siswa-siswi SDN 3 Tempuran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai penyakit TBC sebagai langkah preventif sejak dini. Kegiatan berlangsung dengan pemaparan materi edukasi, sesi tanya jawab, serta kuis berhadiah untuk meningkatkan partisipasi. Sebanyak 23 siswa terlibat aktif dalam penyuluhan ini, yang ditutup dengan foto bersama. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi edukatif di tingkat sekolah dasar dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung pengendalian TBC di lingkungan masyarakat.