Diana, Gimanda Nahdiah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Stigma dan Diskriminasi pada Penderita Tuberkulosis: The Impact of Stigma and Discrimination on Tuberculosis Patients Diana, Gimanda Nahdiah; Marlinton, Septi; Damayanti, Eka; Astuti, Andari Wuri
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan (JIBI) Vol. 2 No. 2 (2024): Volume 2 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jibi.v2i2.1175

Abstract

Upaya untuk menurunkan angka kejadian dan kematian penyakit tuberkulosis membutuhkan langkah-langkah holistik untuk mengatasi kesenjangan kesehatan dan stigma yang menghambat akses ke layanan. Stigma negatif sering kali berawal dari rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit ini, sehingga mereka sulit mengakses layanan yang tepat. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengidentifikasi dampak stigma dan diskriminasi terhadap pasien TB dan mengidentifikasi strategi yang efektif untuk mengatasi stigma dan diskriminasi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur.  Artikel dicari melalui database seperti PubMed, ScienceDirect, Wiley, dan pencarian manual di Google Scholar. Artikel yang ditinjau diterbitkan pada tahun 2023 dan 2024. Artikel disaring menggunakan Mendeley dan dinilai kualitasnya dengan bantuan alat penilaian JBI. Sebanyak 115 artikel berhasil diidentifikasi. Setelah disaring menggunakan Mendeley dan dinilai kualitasnya dengan alat penilaian JBI, 7 artikel yang memenuhi kriteria diikutsertakan dalam tinjauan. Stigma, diskriminasi dan isolasi sosial secara signifikan menghambat kepatuhan pengobatan pada pasien TB, memperburuk kesehatan mental dan meningkatkan risiko resistensi obat. Keyakinan budaya dan kurangnya informasi yang akurat memperburuk stigma, menyebabkan penundaan pengobatan dan merugikan upaya pengendalian penyakit. Intervensi untuk meningkatkan kepercayaan diri dan pendidikan kesehatan kolaboratif dapat membantu mengurangi stigma, memperbaiki kondisi psikologis pasien, dan meningkatkan partisipasi dalam skrining dan pencarian pengobatan dini. Direkomendasikan bahwa kampanye pendidikan kesehatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dukungan psikososial dan intervensi untuk meningkatkan kepercayaan diri pasien, harus dilakukan dengan melibatkan pemerintah, institusi akademik, LSM dan masyarakat setempat. Selain itu, penting untuk melatih petugas kesehatan yang terlibat dalam program TB untuk membantu mengedukasi pasien secara efektif dan efisien.
Differences in Spiritual Coping Strategies of Mothers with Autism Children in Developed and Developing Countries: a Qualitative Systematic Review Diana, Gimanda Nahdiah; Pratiwi, Cesa Septiana; Afrianty, Dina
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 18 No. 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v18i1.7889

Abstract

Comprehensive community support is needed to help mothers cope with the psychological, physical, and social challenges of caring for a child with autism. This study aimed to identify differences in mothers' initial responses, spiritual coping strategies that influence psychological well-being, and factors supporting and inhibiting maternal coping in developed and developing countries. A literature search was conducted on EBSCO, PubMed, Wiley, Science Direct, ProQuest, Research Rabbit, and Google Scholar databases from 2014 to 2023, which was screened using Mendeley. Critical appraisal and data mapping were performed with the Joanna Briggs Institute (JBI) checklist for qualitative research and textual evidence. A total of 18 selected studies were analyzed using a narrative approach. The results identified five main themes: (1) acceptance and love in the face of adversity, (2) resilience through emotional turmoil to social and cultural complexities, (3) strength in community and shared experiences, (4) empowerment, and (5) advocacy. The spiritual coping strategies of mothers in developing countries differ from those in developed countries, influenced by social, cultural, and economic contexts. Social support proved crucial for maternal emotional resilience. Education of health workers on culture-based spiritual coping strategies is needed to support maternal well-being. An approach that considers the social, cultural, and economic context will facilitate access to resources, integration of relevant spirituality, and self-empowerment. This aims to improve maternal mental health and create an inclusive environment that supports families, especially mothers of children with autism.  
Metode ERACS vs Konvensional: Nyeri dan Lama Rawat Pasca Operasi Sesar Diana, Gimanda Nahdiah; Nurbaity, Nurbaity; Emiliana, Emiliana; Suriani, Suriani; Jesus, Helena Marques De; Mahardya, Rizki Tsalatshita Khair; Astuti, Andari Wuri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 6 (2025): Volume 5 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i6.19153

Abstract

ABSTRACT The increasing prevalence of caesarean sections globally has led to the development of a new method, ERACS, to speed up recovery and reduce postoperative complications. The aim of this systematic review was to identify the current evidence on the effectiveness of various ERACS methods and conventional methods on patient pain levels and length of hospital stay after caesarean section. Systematic Review guidelines using PRISMA 2020 guidelines. Articles used were published in 2020-2024. 781 articles were found through searching articles from 3 databases, namely PubMed (688), EBSCO (50) and Cochrane (2), and manual searches of Google Scholar (18) and research rabbit (23). Based on data extraction and quality assessment of articles using RoB2, 4 articles were found suitable for inclusion in the review.  The results of the review showed that the ERACS protocol significantly reduced postoperative pain levels and had a shorter hospitalization time compared to conventional methods. Suggestions for future research to explore the social and psychological impact of the ERACS method, including patient satisfaction and social support. Midwives need to attend ongoing training on ERACS for optimal implementation. The government should establish a monitoring and evaluation system of ERACS results in various health facilities for continuous improvement. Keywords: Cesarean Section, Postoperative Pain, Length of Hospitalization.ERACS, Conventional Method  ABSTRAK Meningkatnya prevalensi operasi caesar global mendorong pengembangan metode baru yaitu ERACS untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi komplikasi pasca operasi. Tujuan dari systematic review ini adalah untuk mengidentifikasi bukti terkini dari efektifitas perbedaan metode ERACS dan konvensional pada tingkat nyeri pasien dan lama rawat inap post operasi sesar. Panduan Systematic Review menggunakan panduan PRISMA 2020. Artikel yang digunakan terbit tahun 2020- 2024. 781 artikel ditemukan melalui pencarian artikel dari 3 database yaitu  dari PubMed (688), EBSCO (50) dan Cochrane (2), dan pencarian manual Google Scholar (18) dan research rabbit (23).Berdasarkan data ekstraksi dan penilaian kualitas artikel menggunakan RoB2 didapatkan 4 artikel yang sesuai untuk dimasukkan dalam review.  Hasil review menunjukkan bahwa protokol ERACS secara signifikan mengurangi tingkat nyeri pascaoperasi dan  mengalami lama rawat inap yang lebih singkat dibandingkan dengan metode konvensional.Saran untuk penelitian selanjutnya untuk mengeksplorasi dampak sosial dan psikologis metode ERACS, termasuk kepuasan pasien dan dukungan sosial. Bidan perlu mengikuti pelatihan berkelanjutan tentang ERACS untuk implementasi optimal. Pemerintah harus membentuk sistem pemantauan dan evaluasi hasil ERACS di berbagai fasilitas kesehatan untuk perbaikan berkelanjutan. Kata Kunci:  Operasi Sesar, Nyeri Pascaoperasi, Lama Rawat Inap, ERACS, Metode Konvensional