Rosida Rakhmawati Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA SELF ANXIETY DAN INTELLIGENCE QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA: Abstrak, Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan Kesimpulan, Referensi Ayu Cahyani; Alifah Nabila Azzahra; Doi'fan Destara Putra; Rosida Rakhmawati Muhammad; Bambang Sri Anggoro
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 9 No. 2 (2024): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/symmetry.v9i2.20183

Abstract

This study aims to explore the relationship between self anxiety, intelligence quotient (IQ), and mathematical reasoning ability in senior high school students. The approach used in this study was a quantitative method with a correlational design, which involved the application of partial regression and multiple regression analysis. The research sample consisted of 31 students selected from two schools in Bandar Lampung, namely SMA Negeri 5 and SMA Negeri 15, which were taken from a population of 56 grade XI students. Data in this study were collected through test and non-test instruments. The analysis showed that self anxiety and Intelligence Quotient contributed 55.9% to students' mathematical reasoning ability, while the remaining 44.1% was influenced by other variables that were not the focus of this study.
Analisis Transformasi Pendidikan pada Kurikulum Merdeka: Implementasi dan Peran Fasilitas Pembelajaran Maulidiah, Khofifah; Aghnia Husnul Amali Iqdhi; M.Ridho Alamsyah; Rosida Rakhmawati Muhammad; Bambang Sri Anggoro
Didactical Mathematics Vol. 7 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v7i1.12529

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menimbulkan tantangan signifikan dalam dunia pendidikan, mengakitbatkan penurunan kualitas pendidikan di Indonesia. Tantangan ini menjadi landasan dikeluarkanya kurikulum merdeka. Akan tetapi Implementasi Kurikulum Merdeka mensyaratkan ketersediaan fasilitas pendidikan yang memadai, mencakup infrastruktur teknologi, ruang belajar yang representatif, dan sumber daya pendukung pembelajaran inovatif. Namun, realitas di lapangan menunjukkan kesenjangan antara konsep dan kapasitas lembaga pendidikan. Penelitian ini dilakukan bertujuan mengeksplorasi dinamika kompleks penerapan kurikulum baru dengan fokus pada peran fasilitas pendidikan, identifikasi hambatan implementasi, serta pengembangan strategi mitigasi dalam menghadapi perubahan sistemik pendidikan. Menggunakan pendekatan General Inductive Analysis, data dikumpulkan dengan mengidentifikasi tema, pola, dan hubungan langsung dari data tanpa bergantung pada teori tertentu. Dengan meliputi proses pengkodean, pengelompokan data, dan interpretasi untuk memahami fenomena secara mendalam dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi kelas, dan pencatatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka, meski ada kesenjangan fasilitas, dan fasilitas yang kurang memadai serta pengurangan waktu belajar menjadi hambatan juga di lapangan.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Teorema Pythagoras Berdasarkan Teori Newman Prayogi, Loedya; Anggraini, Aisya; Atmi Mustika Rani; Rosida Rakhmawati Muhammad; Netriwati
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 5 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v5i3.737

Abstract

Kesalahan adalah sebuah bentuk deviasi dari suatu yang sudah ditetapkan dan disepakati sebagai aturan atau standar yang baku. Kesalahan yang dialami peserta didik ketika pengerjaan soal perlu dipahami agar menemukan solusi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memaparkan kesalahan yang terjadi dalam menyelesaikan soal berbasis cerita pada materi teorema Pythagoras. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian melibatkan peserta didik kelas VIII SMP PGRI 2 Bandar Lampung sebanyak 3 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling dimana diidentifikasi melakukan kesalahan dengan kategori tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data dengan observasi, tes dan wawancara. Instrumen tes menggunakan 3 butir soal dimana soal tersebut telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas, sedangkan instrumen wawancara menggunakan 5 butir pertanyaan berdasarkan teori Newman. Hasil analisis data menunjukkan adanya beberapa jenis kesalahan yang dilakukan yaitu (1) Kesalahan memahami masalah (Comprehension Errors), (2) Kesalahan transformasi (Transformation Errors), (3) Kesalahan dalam proses perhitungan (Process Skill Errors) dan (4) Kesalahan penulisan jawaban (Encoding Errors).
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA OPERASI BILANGAN BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN’S ERROR ANALYSIS (NEA) : CASE STUDY Febriana, Marsa; Selvia Agustina; Vina Valentina; Rosida Rakhmawati Muhammad; Bambang Sri Anggoro
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19925

Abstract

This research analyzes students errors in solving story problems on mathematical number operations using the Newman Error Analysis (NEA) method. This type of research is descriptive with a qualitative approach, collecting data through tests and interviews conducted at SMP Negeri 24 Bandar Lampung. Of the 26 class VII students, 3 people were selected as samples using purposive sampling representing the high, medium and low score categories for more in-depth analysis. The results showed that students errors occurred at five stages of NEA: reading, comprehension, transformation, process skills, and encoding. Errors most often occur at the stage of comprehension and transforming the problem into a mathematical model, which is caused by limitations in comprehension the problem and applying correct mathematical concepts. Apart from that, distance learning during the COVID-19 pandemic also affects students' ability to solve problems, so learning strategies that are more interactive and focus on improving concept understanding skills are needed.
PENGARUH SELF EFFICACY DAN HABITS OF MIND TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Nabila Ulfa, Zahra; Putri Sofia Rini; Amanda; Rosida Rakhmawati Muhammad; Bambang Sri Anggoro; Dona Dinda Pratiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19979

Abstract

The purpose of this research was to examine and gather information on the following relationships between students' Critical Thinking abilities: (a) Self Efficacy; (b) Habits Of Mind; and (c) the combined effects of the two. The study employed a quantitative approach, utilizing SPSS for multiple regression and partial regression analysis. Participants in this study were eighth graders from Bandar Lampung's junior high schools. The 89 participants in this study came from two different schools in Bandar Lampung: SMPN 29 and SMPN 44. In this investigation, the instrument utilized both tests and non-tests. The study's findings indicate that students' Critical Thinking abilities are impacted by two main factors: Self Efficacy and Habits Of Mind. When taken together, these two factors account for 65.6% of students' Critical Thinking abilities, while 34.4% is explained by factors not included in the study.
PENGARUH MATH ANXIETY DAN SELF EFFICACY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI SPLDV Naura Syifa Salsabila; Siska Imelda; Virda Nurmalia; Rosida Rakhmawati Muhammad; Bambang Sri Anggoro; Dona Dinda Pratiwi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.20042

Abstract

Problem solving is the process of finding a solution to a problem through the stages of: problem identification, cause analysis, development of alternative solutions, selection of the best solution, and implementation and evaluation of the results. This process requires critical and systematic thinking to achieve effective results. This study is intended to analyze the effect of math anxiety and self-efficacy on students' ability to solve mathematical problems on the material "system of linear equations of two variables (SPLDV)". This research utilizes a quantitative approach through quantitative methods. The sample in the study was composed of 50 VIII grade students who were determined through random sampling technique. Data were collected through questionnaires in measuring math anxiety and self-efficacy, as well as tests to see students' mathematical problem solving skills. Data analysis in this study used multiple linear regression. The findings of this study explain that math anxiety affects students' mathematical problem solving ability. Then, self-efficacy affects students' mathematical problem solving ability, and math anxiety and self-efficacy together affect students' mathematical problem solving ability. Pemecahan masalah adalah proses untuk mencari solusi dari suatu persoalan melalui tahapan: identifikasi masalah, analisis penyebab, pengembangan alternatif solusi, pemilihan solusi terbaik, dan implementasi serta evaluasi hasilnya. Proses ini membutuhkan pemikiran kritis dan sistematis untuk mencapai hasil yang efektif. Penelitian ini dimaksudkan dalam menganalisis pengaruh math anxiety dan self-efficacy terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis pada materi “sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)”. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif melalui metode kuantitatif. Sampel pada penelitian tersusun dari 50 siswa kelas VIII yang ditentukan melalui teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dalam mengukur math anxiety dan self-efficacy, serta tes untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Temuan penelitian ini menjabarkan bahwa math anxiety berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa,. Lalu, self-efficacy berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, serta math anxiety dan self efficacy secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.