Putri, Cindy Hanema Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Students' Geometric Creative Thinking Skills: An Analytical Study Istikomah, Endang; Suripah, Suripah; Abdurrahman, Abdurrahman; Putri, Cindy Hanema Dwi
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol. 15 No. 2 (2024): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : UNNES JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/t1es3n83

Abstract

This research is important to find out how students' creative thinking skills are in understanding the basic teaching materials of geometry. We can use this knowledge to design or develop more innovative and effective learning methods. If a student learns more about his ability to understand and apply the basic concepts of geometry, it will enable him to develop his ability further. The study aims to identify and analyze the level of students' creative geometric thinking skills on the geometrical material. The research uses qualitative descriptive methods, with data collection through tests, evaluation sections, and interviews. The research sample was taken from students in a mathematics study program at a private university in Riau Province. The tests are given to measure students' mathematical creative thinking skills in the geometry material, while the assessment and interview sections are used to gain a deeper understanding of how students use their creativity in understanding and applying the concepts of geometry so that the level of creativity can be identified. We also use interviews to validate the results of student tests. The results show that students' creative thinking skills are at the stage of identifying, describing, and understanding the basics of geometry, such as point matter, lines, and angles. Students have varying levels of understanding of visualization, analysis, and informal. Nevertheless, students have demonstrated creative thinking skills in analyzing the images given, especially on the subject where students refer to indicators of fluency, flexibility, originality, and elaboration. Although not entirely original, they are able to combine existing concepts in an informative and detailed manner. The explanations provided in the question's answer offer significant and pertinent details about the concepts of points, lines, and angles, highlighting their interrelatedness. Students can also elucidate the fundamental definitions of each concept, applying them to both visual aids and supporting evidence. Implications of this research are the development of learning methods and strategies, increased student understanding and creativity in applying concepts of geometry and providing insight into how best to evaluate and evaluate creative thinking skills in a geometric context. Penelitian ini penting untuk mengetahui bagaimana keterampilan berpikir kreatif mahasiswa dalam memahami materi dasar geometri. Pengetahuan ini dapat dimanfaatkan untuk merancang atau mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif. Jika mahasiswa mengetahui lebih banyak tentang kemampuannya dalam memahami dan menerapkan konsep materi dasar geometri, maka memungkinkan mahasiswa untuk dapat mengembangkan kamampuannya lebih jauh lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat keterampilan berpikir kreatif geometris mahasiswa pada materi geometri. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui tes, rubrik penilaian dan wawancara. Sampel penelitian diambil dari mahasiswa program studi matematika di sebuah universitas swasta di Provinsi Riau. Tes diberikan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa dalam materi geometri, sementara rubrik penilaian dan wawancara digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana mahasiswa menggunakan kreativitas mereka dalam memahami dan menerapkan konsep geometri, sehingga tingkat kreatifitas dapat diidentifikasi. Wawancara juga digunakan untuk menguatkan hasil tes mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif mahasiswa berada pada tahap mengidentifikasi, menggambarkan, dan memahami dasar-dasar geometri seperti: materi titik, garis, dan sudut. Mahasiswa mampu mencapai tingkat pemahaman visualisasi, analisis, dan informal. Meskipun demikian, mahasiswa telah menunjukkan kemampuan berpikir kreatif dalam menganalisis gambar-gambar yang diberikan, terutama pada soal yang mendosong mahasiswa menujukkan indikator fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Walaupun tidak sepenuhnya orisinal, mereka mampu menggabungkan konsep-konsep yang ada dengan cara yang informatif dan rinci. Penjelasan yang dituliskan dalam menjawab soal memberikan informasi yang berarti dan relevan tentang konsep titik, garis, dan sudut, sehingga dapat dimaknai ketiga konsep ini saling terkait satu sama lain. Mahasiswa juga dapat menjelaskan ketiga konsep tersebut secara detail sehingga definisi dasar masing-masing konsep dapat dijelaskan dan dapat diaplikasikan baik dalam gambar maupun pembuktian. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah pengembangan metode dan strategi pembelajaran, peningkatan pemahaman dan kreatifitas mahasiswa dalam menerapkan konsep-konsep geometri, dan memberikan wawasan tentang cara terbaik untuk menilai dan mengevaluasi keterampilan berpikir kreatif dalam konteks geometri.
Komik Matematika (KoMa) untuk meningkatkan literasi numerasi pada materi bangun ruang Putri, Cindy Hanema Dwi; Indriati, Mefa; Amelia, Sindi; Suripah, Suripah; Nofriyandi, Nofriyandi
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2024): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/pyth.v13i2.6826

Abstract

Literasi numerasi di Indonesia perlu diperhatikan, karena masih rendah seperti yang diungkapkan dalam laporan Program for International Student Assessment (PISA). Bahkan dalam konteks matematika termasuk materi bangun ruang prisma dan limas. Hal tersebut, disebabkan karena peserta didik masih banyak yang malas memahami materi dan menganggap membaca buku susah untuk menemukan konteks matematika sehingga minat belajar mereka menurun dan literasi numerasi menurun. Oleh sebab itu, tujuan menerapkan kegiatan pembelajaran yang dapat merangsang keingintahuan dan minat peserta didik mampu meningkatkan literasi numerasi peserta didik materi bangun ruang prisma dan limas dengan pengembangan Komik Matematika memenuhi valid, praktis dan efektif. Peneliti menggunakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Kemudian, memperoleh hasil validasi dianalisis menggunakan rumus skala Likert, dengan kepraktisan berdasarkan hasil angket respon guru dan angket respon peserta didik, dan efektivitas dari angket respon peserta didik serta hasil tes literasi numerasi. Hasil uji validasi media komik matematika adalah 82,4% dengan kategori sangat valid. Hasil uji kepraktisan media komik matematika diperoleh nilai sebesar 95% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan, hasil uji keefektifan media komik matematika diperoleh nilai sebesar 96,6 % dengan kategori sangat efektif serta hasil persentase skor literasi numerasi 87,56% dengan kategori tinggi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII.2 SMPN 38 Pekanbaru yang berjumlah 25 peserta didik. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa media komik matematika untuk meningkatkan literasi numerasi pada materi bangun ruang prisma dan limas yang valid, praktis dan efektif.