Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH ACCELERATED LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Amelia, Sindi
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 20, No 2 (2015): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v20i2.574

Abstract

Mathematical problem solving ability is an ability that is included in Indonesia national education goals, but its achievement is still relatively low. This quasi-experimental research examines the ability of solving mathematical problems through the application of Accelerated Learning Cycle. The subjects were seventh grade students in Riau Province, which were divided into an experimental group and a control group. The research instrument used was mathematical problem solving ability test, and the data were analyzed using Mann-Whitney test and two ways ANOVA. The results of this study indicate that there was a significant effect of Accelerated Learning Cycle on the overall students’ mathematical problem-solving skills (p =0.000, p <0.05) and in all categories of KAM.ABSTRAKKemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan yang termasuk kedalam tujuan pendidikan nasional, tetapi pencapaiannya masih tergolong rendah. Penelitian kuasi eksperimen ini mengkaji kemampuan pemecahan masalah matematis melalui penerapan Accelerated Learning Cycle. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Provinsi Riau, yang dibagi menjadi satu kelas eksperimen  dan  satu  kelas kontrol. Instrumen  penelitian  yang digunakan  adalah perangkat tes kemampuan pemecahan masalah matematis, dan data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney  dan  ANOVA dua  jalur.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  terdapat  pengaruh Accelerated Learning Cycle terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis untuk keseluruhan siswa (p = 0,000, p < 0,05) dan semua kategori KAM.
PENGARUH ACCELERATED LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Amelia, Sindi
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 20, No 2 (2015): JPMIPA: Volume 20, Issue 2, 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v20i2.36232

Abstract

ABSTRAKKemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan yang termasuk kedalam tujuan pendidikan nasional, tetapi pencapaiannya masih tergolong rendah. Penelitian kuasi eksperimen ini mengkaji kemampuan pemecahan masalah matematis melalui penerapan Accelerated Learning Cycle. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Provinsi Riau, yang dibagi menjadi satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat tes kemampuan pemecahan masalah matematis, dan data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dan ANOVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Accelerated Learning Cycle terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis untuk keseluruhan siswa (p = 0,000, p 0,05) dan semua kategori KAM.ABSTRACTMathematical problem solving ability is an ability that is included in Indonesia national education goals, but its achievement is still relatively low. This quasi-experimental research examines the ability of solving mathematical problems through the application of Accelerated Learning Cycle. The subjects were seventh grade students in Riau Province, which were divided into an experimental group and a control group. The research instrument used was mathematical problem solving ability test, and the data were analyzed using Mann-Whitney test and two ways ANOVA. The results of this study indicate that there was a significant effect of Accelerated Learning Cycle on the overall students’ mathematical problem-solving skills (p = 0.000, p 0.05) and in all categories of KAM.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Model Reciprocal Teaching Pada Materi Bentuk Aljabar Kelas VII SMP Negeri 1 Mandau sinaga, widya elizabeth; amelia, sindi; andrian, dedek; rezeki, sri
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2023): JURNAL FIBONACI: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v4i2.44571

Abstract

Yang melatar belakangi penelitian ini peneliti menemukan bahwa prestasi belajar matematika Kelas VII SMP Negeri 1 Mandau dapat dikatakan kurang. Hal tersebut dapat diketahui dari nilai siswa yang masih belum mencapai KKM. Untuk mengatasi hal tersebut guru sudah melakukan berbagai upaya yaitu dengan mengadakan diskusi kelompok, menambah pekerjaan rumah dan menambah jam belajar diluar jam belajar sekolah. Penelitian ini membahas tentang pengembangan perangkat pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching  pada pokok bahasan bentuk aljabar  yang dilakukan di kelas VII. Produk yang akan dikembangkan berupa RPP dan LKPD yang memuat 4 kali pertemuan. Tujuan dikembangkan perangkat pembelajaran adalah untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Adapun tujuan lainnya adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang mampu memecahkan masalah pembelajaran di kelas.  Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini fokus pada pengembangan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). Lembar validasi RPP dan LKPD merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan hasil data yang diperoleh. Metode pengumpulan data yang diterapkan adalah non tes dengan memvalidasi perangkat oleh validator, yaitu dua orang dosen matematika dan dua orang guru matematika. Penelitian ini memperoleh hasil validasi RPP sebanyak 89,72% dengan kategori valid dan 88,20% hasil validasi LKPD dengan kategori valid.
Analysis of the Mathematical Reasoning Ability of Grade 8th Students on Triangular Materials Nasution, Elvi Leila Suheila; Angraini, Lilis Marina; Widiati, Indah; Amelia, Sindi
International Journal of Contemporary Studies in Education Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/ijcse.v3i3.1126

Abstract

One of the basic skills in mathematics education is mathematical reasoning, which is essential to help students acquire the critical and logical thinking skills they will need in the future, especially in understanding and solving geometric difficulties such as the idea of triangles. This research is qualitative descriptive research that aims to describe the mathematical reasoning ability of grade VIII students of SMP Negeri 25 Pekanbaru. The data collection technique in this study is in the form of a description test instrument of 6 questions and interviews. Data analysis techniques are carried out by data reduction, data presentation and conclusions. Based on the results of the study, it was obtained that the average mathematical reasoning ability of students was 45.50% with a fairly good category. The highest indicator of reasoning ability is the ability to perform calculations based on certain rules or formulas of 94% with very good criteria. The lowest indicator of reasoning ability is in the indicator of checking the validity of an argument of 23% with a low criterion.
PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN GOWA: PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN PEMAHAMAN ARSIP Nurfadila; Putri, Indah Rahma; Amelia, Sindi; Hardianti, Hardianti; Tarisa, Tarisa; Umar, Touku; Abidin, Saenal; Himayah, Himayah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan umum berfungsi sebagai pusat informasi dan pengetahuan bagi masyarakat, menyediakan akses terhadap koleksi buku, jurnal, dan sumber daya digital. Dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, mahasiswa tidak hanya belajar tentang pengelolaan arsip tetapi juga tentang pentingnya perpustakaan sebagai lembaga yang mendukung pendidikan dan literasi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan perpustakaan dan arsip. Aktivitas ini melibatkan mahasiswa dalam berbagai aspek operasional perpustakaan, termasuk pengelolaan koleksi, layanan kepada pemustaka, dan penyimpanan arsip.  Melalui pengalaman langsung, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah serta memahami tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan informasi. Selain itu, mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari perpustakaan, seperti penyelenggaraan program literasi dan layanan pemustaka, yang menekankan pentingnya interaksi antara petugas perpustakaan dan pengguna. Dengan demikian, PKL ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan memahami dinamika pengelolaan perpustakaan dalam konteks pelayanan publik. Hasil dari kegiatan ini mahasiswa di ajarkan bagaimana cara memelihara koleksi dengan benar, seperti memperbaiki buku yang rusak, melakukan inventarisasi, dan menjaga agar koleksi tetap terorganisir. Pada aspek pengelolaan arsip, praktikan belajar metode pengarsipan manual dan digital, pengelompokan dokumen berdasarkan kategori, serta teknik preservasi untuk menjaga kondisi arsip.
THE CORRELATION OF PARENTS' COMMUNICATION ABILITY TO THE SOCIAL EMOTIONAL DEVELOPMENT OF SCHOOL AGE CHILDREN 6-8 YEARS IN KERTASARI VILLAGE IN 2022 Amelia, Sindi; Hilda Meriyandah Agil; Nurti Yunika K Gea
Soscience: Jurnal Ilmu Sosial Science Vol 3 No 1 (2025): JULY 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/therapy.v3i1.54

Abstract

The pattern of communication that is applied in the family, especially the attitude of parents in educating and caring for their children is very influential on the emotional development of children. In this case, parents become values ​​for children. The values ​​instilled by parents will be more digested and adopted by children. The first treatment of parents, will be recorded by the child and affect emotional development and will gradually shape his personality. Research Objectives: This study aims to determine the relationship of parental communication skills to the social emotional development of school age children 6-8 years in paperari village in 2022. Research Methods: The research method used is quantitative with cross-sectional analytic research. The population in this study was the community of Kertasari Village in 2022 totaling 114 respondents. Data collection techniques using purposive sampling type. The results of the study: It was found that there was a significant level of 95% or a value of 5% (0.05). Chi Square test results obtained p value of (0.000) < value of (0.05). There is a Relationship between Parental Communication on Social Emotional Development of School Age Children 6-8 Years Old in Kertasari Village in 2022. Conclusion: There is a Relationship between Parental Communication on Social Emotional Development of School Age Children 6-8 Years Old in Kertasari Village in 2022.
Komik Matematika (KoMa) untuk meningkatkan literasi numerasi pada materi bangun ruang Putri, Cindy Hanema Dwi; Indriati, Mefa; Amelia, Sindi; Suripah, Suripah; Nofriyandi, Nofriyandi
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2024): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/pyth.v13i2.6826

Abstract

Literasi numerasi di Indonesia perlu diperhatikan, karena masih rendah seperti yang diungkapkan dalam laporan Program for International Student Assessment (PISA). Bahkan dalam konteks matematika termasuk materi bangun ruang prisma dan limas. Hal tersebut, disebabkan karena peserta didik masih banyak yang malas memahami materi dan menganggap membaca buku susah untuk menemukan konteks matematika sehingga minat belajar mereka menurun dan literasi numerasi menurun. Oleh sebab itu, tujuan menerapkan kegiatan pembelajaran yang dapat merangsang keingintahuan dan minat peserta didik mampu meningkatkan literasi numerasi peserta didik materi bangun ruang prisma dan limas dengan pengembangan Komik Matematika memenuhi valid, praktis dan efektif. Peneliti menggunakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Kemudian, memperoleh hasil validasi dianalisis menggunakan rumus skala Likert, dengan kepraktisan berdasarkan hasil angket respon guru dan angket respon peserta didik, dan efektivitas dari angket respon peserta didik serta hasil tes literasi numerasi. Hasil uji validasi media komik matematika adalah 82,4% dengan kategori sangat valid. Hasil uji kepraktisan media komik matematika diperoleh nilai sebesar 95% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan, hasil uji keefektifan media komik matematika diperoleh nilai sebesar 96,6 % dengan kategori sangat efektif serta hasil persentase skor literasi numerasi 87,56% dengan kategori tinggi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII.2 SMPN 38 Pekanbaru yang berjumlah 25 peserta didik. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa media komik matematika untuk meningkatkan literasi numerasi pada materi bangun ruang prisma dan limas yang valid, praktis dan efektif.
Pengaruh Game Edukasi Matematika Berbasis Wordwall Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Fase E SMAS YLPI Pekanbaru Atika, Yunisa; Amelia, Sindi
Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 15 No 2 (2024): Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 15 No 2 Oktober 2024
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/perspektif.2024.vol15(2).18179

Abstract

One of the factors that influence the success of students' learning is the role of learning motivation. Learning motivation makes students trigger the desire to do something to achieve maximum achievement. This can grow with the utilization of interactive learning educational game technology such as that used in this study, namely wordwall. This study aims to determine the effect of wordwall-based math educational games on the learning motivation of Phase E students of SMAS YLPI Pekanbaru. This research is an experimental research using nonequivalent control group design and phase E as the research population. Sampling using saturated sampling technique with class X1 as experimental class and X2 as control class. Data obtained through questionnaire sheets and supported by teacher observation sheets. Hypothesis testing in this study used t-test. The findings of this study indicate that class X1 as an experimental class has a higher category than class X2 which is analyzed by descriptive analysis. The results of the hypothesis based on the t-test showed that tcount = 2.57 > ttable = 1.68 with a significance of 0.014 < 0.05. Thus, H0 is rejected and H1 is accepted, which means that there is an effect of wordwall-based math educational games on the learning motivation of phase E students of SMAS YLPI Pekanbaru.
Enhancing mathematics learning in phase E: assessing Wordwall effectiveness Rezeki, Sri; Amelia, Sindi
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 14, No 2: April 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v14i2.30051

Abstract

The use of technology, classroom atmosphere, facilities, and learning resources can support quality learning outcomes in students. Wordwall, as a gamification tool, has been proven to be effective for elementary and junior high school students in mathematics. However, the effectiveness of Wordwall in enhancing senior high school students’ cognitive abilities in mathematics learning has not been investigated. Previous studies have only shown its effectiveness in improving affective abilities. Therefore, this study endeavors to evaluate the effects of using Wordwall on the mathematics learning outcomes of senior high school students in phase E. Through quasi-experimental research with pre- and post-test group design, 38 experimental class students and 37 control class students were selected as samples in this study. The study found a statistically significant difference (sig. 0.000<0.05) in the mean learning outcomes of students who used Wordwall compared to those who did not. Descriptively, the experimental group displayed superior average mathematics learning outcomes compared to the control group, demonstrating a moderate level of effectiveness (ES=0.57). The strong effect of Wordwall can be realized if it is used not only as an exercise tool within the classroom but also as an instrument for knowledge transformation, incorporating consideration of students’ learning styles.
Pemberian Mock Test AKM sebagai Upaya Memperkuat Kemampuan Numerasi Siswa di SDIP YLPI Amelia, Sindi; Alzaber, Alzaber; Hajar, Ibnu
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 6 No. 1 (2025): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v6i1.7108

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) serta memperkuat kemampuan numerasi mereka dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) melalui pelaksanaan mock test. Kegiatan ini dilaksanakan pada siswa kelas V SDIP YLPI Kota Pekanbaru dalam dua sesi, yaitu pada 11 September 2024 dan 22 Oktober 2024. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata nilai pada mock test kedua dibandingkan dengan mock test pertama. Selain itu, jumlah siswa yang masuk dalam kategori mahir dan cakap juga mengalami peningkatan. Namun, masih terdapat kendala dalam pemahaman stimulus soal, di mana siswa cenderung hanya fokus pada pertanyaan tanpa membaca keseluruhan teks soal. Temuan ini menunjukkan bahwa pembiasaan dalam membaca stimulus soal perlu ditingkatkan agar siswa lebih siap dalam menghadapi AKM Numerasi. Program ini dapat dilanjutkan sebagai bagian dari persiapan ANBK tahun 2025 atau dijadikan pembiasaan rutin dalam memahami dan mengerjakan soal numerasi berbasis penalaran.