Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Role of Family Socialization in Preventing Violence in High School Student's Love Relationships in South Sulawesi Torro, Supriadi; Darmayanti, Dyan Paramitha; Sunra, La; Rahmi R, Nurazizah
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 16, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v16i1.91661

Abstract

This study aims to determine the effect of the family socialization function on preventing dating violence among high school students in South Sulawesi. A quantitative approach was used, collecting data through questionnaires from 208 high school students in South Sulawesi. The sampling technique employed was random sampling. Data analysis was conducted using simple linear regression, t-test, and coefficient of determination. The results showed that the family socialization function significantly prevented dating violence. The coefficient of determination of 0.895 indicates that the socialization function accounts for 89.5% of the variation in dating violence prevention. This study provides important implications for stakeholders, including schools, families, and local governments, to develop targeted strategies for preventing dating violence. The findings highlight the crucial role of adequate family socialization in shaping healthy, non-violent relationships among adolescents. Future research could explore specific socialization strategies and their long-term impacts on relationship dynamics and violence prevention in diverse cultural contexts.
Konstruksi Sosial Stigma terhadap Mahasiswa Penyandang Disabilitas di Fakultas Ilmu Pendidikan: Analisis Perspektif Erving Goffman Rahmi R, Nurazizah; Bastiana, Bastiana; Zulfitrah, Zulfitrah; Nurul Mutahara B; Wizerti Ariastuti Saleh
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10687

Abstract

This study examines the social construction of stigma toward students with disabilities in the Faculty of Education at Universitas Negeri Makassar through Erving Goffman's theoretical perspective. The research aims to understand how stigma is constructed and manifested in the academic environment, particularly focusing on students' attitudes and perceptions. Using a descriptive quantitative approach, data were collected through a structured questionnaire administered to 40 students from various semesters (2nd to 9th) in the Faculty of Education. The questionnaire consisted of 33 items measuring different dimensions of stigma, including character stigma, courtesy stigma, and impression management strategies. Results indicate varying levels of stigma manifestation among students, with notable patterns in academic perception, social interaction, and disclosure attitudes. The findings reveal that while students generally show positive attitudes toward inclusion, subtle forms of stigma persist in social interactions and academic expectations. This study contributes to understanding disability stigma in higher education contexts and provides insights for developing more inclusive educational environments. The research implications suggest the need for comprehensive disability awareness programs and institutional policy reforms to address stigma-related barriers in academic settings.
Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Khusus terhadap Pendidikan Seksual bagi Anak Berkebutuhan Khusus Rahmi R, Nurazizah; Amiruddin, Asmaul Husnah; Sofia, Sofia; Massuanna, Muhammad Watif; Said, Awayundu
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap pendidikan seksual bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Pendidikan seksual merupakan aspek penting dalam perkembangan ABK, namun masih terbatas penelitian yang mengeksplorasi kesiapan mahasiswa dalam memberikan layanan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei deskriptif. Responden terdiri dari 54 mahasiswa jurusan pendidikan khusus yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur lima dimensi: pengetahuan dasar pendidikan seksual, persepsi tentang pendidikan seksual untuk ABK, relevansi dan manfaat personal, pendidikan seksual dalam konteks akademik, dan implementasi praktik pendidikan seksual. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk diagram pie dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,2% responden memiliki pengetahuan dasar tentang pendidikan seksual dengan 64,8% menganggapnya sangat penting. Dalam konteks ABK, 81,4% responden mengakui perlunya pendekatan khusus, 90,7% menganggap penting bagi ABK, dan 94,5% mengakui fungsi protektifnya. Mayoritas responden (79%) merasa nyaman membahas topik ini di lingkungan akademik dan 87% mendukung integrasi dalam kurikulum pendidikan khusus. Dalam implementasi, 94,4% yakin pendidikan seksual membantu ABK memahami batasan pribadi, 92,6% percaya fungsi preventifnya, dan 74,1% tidak percaya akan menimbulkan dampak negatif
Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Khusus terhadap Pendidikan Seksual bagi Anak Berkebutuhan Khusus Rahmi R, Nurazizah; Amiruddin, Asmaul Husnah; Sofia, Sofia; Massuanna, Muhammad Watif; Said, Awayundu
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap pendidikan seksual bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Pendidikan seksual merupakan aspek penting dalam perkembangan ABK, namun masih terbatas penelitian yang mengeksplorasi kesiapan mahasiswa dalam memberikan layanan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei deskriptif. Responden terdiri dari 54 mahasiswa jurusan pendidikan khusus yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur lima dimensi: pengetahuan dasar pendidikan seksual, persepsi tentang pendidikan seksual untuk ABK, relevansi dan manfaat personal, pendidikan seksual dalam konteks akademik, dan implementasi praktik pendidikan seksual. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk diagram pie dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,2% responden memiliki pengetahuan dasar tentang pendidikan seksual dengan 64,8% menganggapnya sangat penting. Dalam konteks ABK, 81,4% responden mengakui perlunya pendekatan khusus, 90,7% menganggap penting bagi ABK, dan 94,5% mengakui fungsi protektifnya. Mayoritas responden (79%) merasa nyaman membahas topik ini di lingkungan akademik dan 87% mendukung integrasi dalam kurikulum pendidikan khusus. Dalam implementasi, 94,4% yakin pendidikan seksual membantu ABK memahami batasan pribadi, 92,6% percaya fungsi preventifnya, dan 74,1% tidak percaya akan menimbulkan dampak negatif
Analisis Penilaian Pengguna terhadap Kompetensi Alumni Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar di Kota Makassar Mustafa, Mustafa; Faizal, Faizal; Rahmi R, Nurazizah; Said, Awayundu
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 9 Nomor 2 Oktober 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v9i2.76829

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis penilaian pengguna jasa terhadap kompetensi alumni Jurusan Pendidikan Khusus FIP UNM di Kota Makassar. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel 31 institusi yang dipilih secara purposive sampling, penelitian ini mengevaluasi lima dimensi kompetensi: pedagogik, profesional, kepribadian, sosial, dan relevansi akademik melalui kuesioner terstruktur skala Likert 1-5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian memperoleh penilaian tertinggi (M=44.97), diikuti kompetensi sosial (M=44.10), pedagogik (M=43.26), relevansi akademik (M=42.52), dan profesional (M=41.00). Mayoritas alumni dinilai dalam kategori tinggi pada semua kompetensi, dengan kompetensi kepribadian (87.1%) dan pedagogik (80.6%) menunjukkan persentase tertinggi. Kekuatan utama alumni terletak pada kesabaran menghadapi ABK, kemampuan komunikasi efektif, dan integritas profesional. Namun, terdapat area yang memerlukan perbaikan yaitu kemampuan menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI), penelitian tindakan kelas, pemanfaatan teknologi pembelajaran, dan advocacy skills untuk hak penyandang disabilitas. Temuan ini memberikan insight penting bahwa alumni memiliki fondasi soft skills yang kuat namun masih memerlukan penguatan dalam aspek teknis dan praktis. Penelitian merekomendasikan perbaikan kurikulum dengan memperkuat komponen experiential learning, integrasi teknologi, dan pengembangan kemampuan advokasi untuk meningkatkan kesiapan alumni menghadapi tantangan pendidikan khusus kontemporer.
Pelatihan Digital Marketing dan Social Media Tools Ridha, Achmad; Windarsari, Wiwin Riski; Rahmi R, Nurazizah; Ardiansyah, Ardiansyah; Zaimar, Fina Ruzika
Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat Ichsan Sidrap Vol 2 No 1 (2025): Hal
Publisher : Universitas Ichsan Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In today's digital era, marketing transformation from conventional to digital methods is an urgent need, especially for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). Many MSMEs have not optimally utilized digital platforms to expand their market reach. This community service activity aims to improve the understanding and skills of MSMEs in using digital marketing strategies and utilizing social media tools effectively. The methods used are interactive training, direct practice, and case studies. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge in identifying target markets, managing digital content, and optimizing platforms such as Instagram, Facebook, and WhatsApp Business. This activity is expected to be the first step in encouraging sustainable digital transformation of MSMEs.